Arus balik gratis sepeda motor menggunakan kapal laut dari Tanjung Emas Semarang tujuan Tanjung Priok Jakarta tahap pertama akan dilepas Sekditjen Perhubungan laut Arif Toha, pada Sabtu sore ini (8/6), pukul 16.00 Wib dengan kapal KM Dobonsolo, milik PT Pelni.
Arus balik dengan kapal laut menurut jadwal diberangkatkan dengan tiga tahap, pertama 8 Juni, lalu 10 Juni, dan 12 Juni 2019.
Kapal ini memang diperbantukan untuk mudik dan balik masyarakat yang ber-Lebaran di kampung halamannya. Waktu keberangkatan pertama dari Jakarta tanggal 29 Mei lalu, KM Dobonsolo juga dilepas oleh Arif Toha, dan setibanya di Semarang disambut oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Setelah menempuh perjalanan panjang selama 15 jam, kapal KM. Dobonsolo tiba di Pelabuhan Tanjung Emas dengan selamat.
Arif Toha usai melepas para pemudik, menyempatkan mendatangi sejumlah pemudik untuk menanyakan pendapat masyarakat dengan program mudik gratis dari pemerintah (Kemenhub).
Serentak pemudik menjawab sangat senang. “Senang pak, kapalnya besar, enak, nyaman, kami bisa istirahat sebelum melanjutkan perjalanan dari Tanjung Emas ke kampung. Kami pun dapat makan juga,” ungkap salah seorang pemudik kepada Arif Toha.
Bahkan, mereka minta kepada Arif Toha supaya tahun depan untuk mudik gratis ditambah lagi kapalnya.
Selain mudik gratis kapal laut yang diadakan Kemenhub (Hubla), ada pula yang diselenggarakan Ditjen Hubdar, menggunakan kapal RoRo tujuan Lampung dan Semarang. Antusias masyarakat untuk ikut program ini sangat besar, makanya dari Hubla yang tadinya hanya disiapkan dua jadwal, harus menambah satu jadwal keberangkatan, mengingat pesertanya membludak.
Sementara itu, kapal Dobonsolo yang mengangkut 1900-an pemudik pertama, sesampai di Tanjung Emas, langsung disambut oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Kata Ganjar, program mudik gratis tersebut merupakan bantuan dari pemerintah pusat yang sudah berjalan beberapa tahun lalu. “Para penumpang bisa diangkut bersama kendaraan masing-masing sehingga mengurangi kemacetan dan angka kecelakaan di jalan raya,” katanya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Tanjung Emas, Ahmad Wahid berharap program ini diterima masyarakat dengan baik dan semakin banyak masyarakat Jawa Tengah yang memanfaatkan program mudik dan balik gratis dengan kapal laut ini. (***)