• Home
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Tuesday, September 16, 2025
  • Login
Ocean Week
Advertisement
  • Home
  • Shipping
    • All
    • Moving Kapal
    Eastern Pacific Shipping Pesan 16 Kapal, Kapasitas 6.000 TEU

    Eastern Pacific Shipping Pesan 16 Kapal, Kapasitas 6.000 TEU

    Hingga Juli, Cosco Tangani 66,72 juta TEUs

    Hingga Juli, Cosco Tangani 66,72 juta TEUs

    Aktivitas di Indonesia Dihentikan, ICTSI Bukukan Laba Bersih US$483,84 Juta

    Aktivitas di Indonesia Dihentikan, ICTSI Bukukan Laba Bersih US$483,84 Juta

    COSCO Ajukan Hak Veto untuk Membeli Pelabuhan Global Li Ka-shing

    COSCO Ajukan Hak Veto untuk Membeli Pelabuhan Global Li Ka-shing

    COSCO Layani Perdana ke Amerika Selatan

    COSCO Layani Perdana ke Amerika Selatan

    MSC Kerahkan Kapalnya Kapasitas 24.000 TEUs ke Afrika Barat, Ada Apa…

    MSC Kerahkan Kapalnya Kapasitas 24.000 TEUs ke Afrika Barat, Ada Apa…

    ICTSI Bukukan Laba U$ 239,5 Juta

    ICTSI Bukukan Laba U$ 239,5 Juta

    INSA Bengkulu Minta Percepatan Pengerukan Pelabuhan Baai

    INSA Bengkulu Minta Percepatan Pengerukan Pelabuhan Baai

    Pendapatan ONE Melonjak 32% Ditengah Ketidakpastian Ekonomi..

    Pendapatan ONE Melonjak 32% Ditengah Ketidakpastian Ekonomi..

  • Port
    Kapal Besar Belum Bisa, Baai Bengkulu Masih Dangkal

    Kapal Besar Belum Bisa, Baai Bengkulu Masih Dangkal

    Pelabuhan New York & New Jersey Tangani 794.268 TEU

    Pelabuhan New York & New Jersey Tangani 794.268 TEU

    Tak Sedikit Pelayaran Rugi, Pengerukan Baai Tak Kunjung Selesai

    Tak Sedikit Pelayaran Rugi, Pengerukan Baai Tak Kunjung Selesai

    DP World Ajukan Penawaran Operasikan Terminal Petikemas di Montreal

    DP World Ajukan Penawaran Operasikan Terminal Petikemas di Montreal

    Terminal Batang Wujud Komitmen Pelindo Dukung Pengembangan Ekosistem Logistik Nasional

    Terminal Batang Wujud Komitmen Pelindo Dukung Pengembangan Ekosistem Logistik Nasional

    Proses Normalisasi Alur Pelabuhan Baai Berjalan Lancar

    Proses Normalisasi Alur Pelabuhan Baai Berjalan Lancar

    JICT Dukung Terminal Booking System, Untuk Efisiensi Logistik Nasional

    JICT Dukung Terminal Booking System, Untuk Efisiensi Logistik Nasional

    Kapal Besar Belum Bisa Masuk ke Batang, Kendal Perlu Bangun Pelabuhan Internasional

    Kapal Besar Belum Bisa Masuk ke Batang, Kendal Perlu Bangun Pelabuhan Internasional

    Peroleh Konsesi 27 Tahun, PT Pelabuhan Talenta Bumi Bakal Investasi Rp 500 M

    Peroleh Konsesi 27 Tahun, PT Pelabuhan Talenta Bumi Bakal Investasi Rp 500 M

  • Dockyard
    • All
    • Fasilitas
    • Jadwal
    Permintaan Pasar Besar, KEK Galangan Kapal Dapat Tingkatkan Daya Saing

    Permintaan Pasar Besar, KEK Galangan Kapal Dapat Tingkatkan Daya Saing

    DPR RI Minta Kemenhub Maksimalkan Potensi PNBP

    Dilematis Galangan Kapal Lokal, Hingga Presiden Marah

    MSC Terima Kapal Raksasa 24 Ribu TEU Keempat Dari Hudong

    MSC Terima Kapal Raksasa 24 Ribu TEU Keempat Dari Hudong

    Pelabuhan Pare-pare jadi Penyangga Makassar

    INDONESIA KENDARAAN TERMINAL

    Jika Dipanggil Hubla, APBMI Tolak Permenhub 152/2016

    DERMAGA 004 UTARA

    Pelita Samudera Divestasi Aset FLF untuk Beli Kapal

    TPS SURABAYA

    TPK SEMARANG

    TPK PALARAN

    TPK KOJA

  • Jadwal
    • All
    • BICT
    • BJTI
    • DSN PT PRIMA NUR PANURJWAN
    • IKT
    • JICT
    • MAL
    • PTP
    • Teluk Lamong
    • TPK Koja
    • TPK Makasar
    • TPK Palaran
    • TPKS Semarang
    • TPS Surabaya

    PT MUSTIKA ALAM LESTARI

    TPK SEMARANG

    TERMINAL TELUK LAMONG

    TPS SURABAYA

    JICT

    TPK KOJA

    DSN PT PRIMA NUR PANURJWAN

    PT MUSTIKA ALAM LESTARI

    TPK SEMARANG

  • Bursa
  • Berita Lain
  • Peraturan
  • Report Your News
No Result
View All Result
  • Home
  • Shipping
    • All
    • Moving Kapal
    Eastern Pacific Shipping Pesan 16 Kapal, Kapasitas 6.000 TEU

    Eastern Pacific Shipping Pesan 16 Kapal, Kapasitas 6.000 TEU

    Hingga Juli, Cosco Tangani 66,72 juta TEUs

    Hingga Juli, Cosco Tangani 66,72 juta TEUs

    Aktivitas di Indonesia Dihentikan, ICTSI Bukukan Laba Bersih US$483,84 Juta

    Aktivitas di Indonesia Dihentikan, ICTSI Bukukan Laba Bersih US$483,84 Juta

    COSCO Ajukan Hak Veto untuk Membeli Pelabuhan Global Li Ka-shing

    COSCO Ajukan Hak Veto untuk Membeli Pelabuhan Global Li Ka-shing

    COSCO Layani Perdana ke Amerika Selatan

    COSCO Layani Perdana ke Amerika Selatan

    MSC Kerahkan Kapalnya Kapasitas 24.000 TEUs ke Afrika Barat, Ada Apa…

    MSC Kerahkan Kapalnya Kapasitas 24.000 TEUs ke Afrika Barat, Ada Apa…

    ICTSI Bukukan Laba U$ 239,5 Juta

    ICTSI Bukukan Laba U$ 239,5 Juta

    INSA Bengkulu Minta Percepatan Pengerukan Pelabuhan Baai

    INSA Bengkulu Minta Percepatan Pengerukan Pelabuhan Baai

    Pendapatan ONE Melonjak 32% Ditengah Ketidakpastian Ekonomi..

    Pendapatan ONE Melonjak 32% Ditengah Ketidakpastian Ekonomi..

  • Port
    Kapal Besar Belum Bisa, Baai Bengkulu Masih Dangkal

    Kapal Besar Belum Bisa, Baai Bengkulu Masih Dangkal

    Pelabuhan New York & New Jersey Tangani 794.268 TEU

    Pelabuhan New York & New Jersey Tangani 794.268 TEU

    Tak Sedikit Pelayaran Rugi, Pengerukan Baai Tak Kunjung Selesai

    Tak Sedikit Pelayaran Rugi, Pengerukan Baai Tak Kunjung Selesai

    DP World Ajukan Penawaran Operasikan Terminal Petikemas di Montreal

    DP World Ajukan Penawaran Operasikan Terminal Petikemas di Montreal

    Terminal Batang Wujud Komitmen Pelindo Dukung Pengembangan Ekosistem Logistik Nasional

    Terminal Batang Wujud Komitmen Pelindo Dukung Pengembangan Ekosistem Logistik Nasional

    Proses Normalisasi Alur Pelabuhan Baai Berjalan Lancar

    Proses Normalisasi Alur Pelabuhan Baai Berjalan Lancar

    JICT Dukung Terminal Booking System, Untuk Efisiensi Logistik Nasional

    JICT Dukung Terminal Booking System, Untuk Efisiensi Logistik Nasional

    Kapal Besar Belum Bisa Masuk ke Batang, Kendal Perlu Bangun Pelabuhan Internasional

    Kapal Besar Belum Bisa Masuk ke Batang, Kendal Perlu Bangun Pelabuhan Internasional

    Peroleh Konsesi 27 Tahun, PT Pelabuhan Talenta Bumi Bakal Investasi Rp 500 M

    Peroleh Konsesi 27 Tahun, PT Pelabuhan Talenta Bumi Bakal Investasi Rp 500 M

  • Dockyard
    • All
    • Fasilitas
    • Jadwal
    Permintaan Pasar Besar, KEK Galangan Kapal Dapat Tingkatkan Daya Saing

    Permintaan Pasar Besar, KEK Galangan Kapal Dapat Tingkatkan Daya Saing

    DPR RI Minta Kemenhub Maksimalkan Potensi PNBP

    Dilematis Galangan Kapal Lokal, Hingga Presiden Marah

    MSC Terima Kapal Raksasa 24 Ribu TEU Keempat Dari Hudong

    MSC Terima Kapal Raksasa 24 Ribu TEU Keempat Dari Hudong

    Pelabuhan Pare-pare jadi Penyangga Makassar

    INDONESIA KENDARAAN TERMINAL

    Jika Dipanggil Hubla, APBMI Tolak Permenhub 152/2016

    DERMAGA 004 UTARA

    Pelita Samudera Divestasi Aset FLF untuk Beli Kapal

    TPS SURABAYA

    TPK SEMARANG

    TPK PALARAN

    TPK KOJA

  • Jadwal
    • All
    • BICT
    • BJTI
    • DSN PT PRIMA NUR PANURJWAN
    • IKT
    • JICT
    • MAL
    • PTP
    • Teluk Lamong
    • TPK Koja
    • TPK Makasar
    • TPK Palaran
    • TPKS Semarang
    • TPS Surabaya

    PT MUSTIKA ALAM LESTARI

    TPK SEMARANG

    TERMINAL TELUK LAMONG

    TPS SURABAYA

    JICT

    TPK KOJA

    DSN PT PRIMA NUR PANURJWAN

    PT MUSTIKA ALAM LESTARI

    TPK SEMARANG

  • Bursa
  • Berita Lain
  • Peraturan
  • Report Your News
No Result
View All Result
Ocean Week
No Result
View All Result
Home Berita Lain

Macet Berulang di Priok, Siapa Bisa Atasi ?

oceanweek by oceanweek
April 25, 2019
in Berita Lain
Macet Berulang di Priok, Siapa Bisa Atasi ?
442
SHARES
2.6k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Keinginan menjadikan pelabuhan Jakarta sebagai transhipment mulai membuahkan hasil, pasca adanya persetujuan dari Ditjen Bea dan Cukai kepada Jakarta International Container Terminal (JICT) dapat melayani alih muat (transhipment) kargo internasional mulai Maret 2019 lalu.

Dalam surat Bea Cukai itu, disebutkan pula JICT menjadi dedicated area untuk perpindahan barang antar terminal (cross terminal movement) ke PT JICT dan TPK Koja.

Memalui keterangan resminya, Kepala OP Tanjung Priok Capt. Hermanta mengemukakan, bahwa dengan persetujuan otoritas kepabeanan, semua kapal dari luar negeri yang akan melakukan transshipment ke pelabuhan di Negara tujuan berikutnya, dapat melakukannya lewat JICT.

Kepala OP Priok Capt. Hermanta. (ist)

“Layanan transshipment internasional akan membawa dampak efisiensi bagi rantai logistik Indonesia. JICT sebagai terminal pelabuhan dengan volume kegiatan, produktivitas kerja dan alat paling tinggi dibandingkan yang lain di Tanjung Priok, harus semakin mampu menarik customer ekspor impor dan memberikan pelayanan lebih baik,” katanya.

Namun lagi-lagi, ungkap Asmary Herri, Direktur Pelayaran Samudera Indonesia, bagi pemilik barang, apakah pengapalannya lewat Singapura, lewat Malaysia, atau bahkan keliling dunia sekalipun tak jadi persoalan. “Yang paling penting tarif kompetitif atau syukur lebih murah jika lewat Jakarta, tepat waktu, efisien, aman, dan nyaman,” ungkapnya.

Menurut Asmary, itulah layanan yang diberikan oleh pelabuhan Singapura. “Apakah terminal di Jakarta bisa seperti itu (seperti Singapura-red),” tanya pengurus Kadin Indonesia ini.

Sayangnya, upaya baik yang dilakukan pemerintah dari sisi regulasi pabean, belum dibarengi dengan kebijakan di jalan raya (akses keluar masuk pelabuhan).

Pada Rabu (24/4), kemacetan panjang terjadi di Priok. Truk-truk petikemas mengantre sangat panjang. Bahkan informasi yang diterima Ocean Week, Kamis pagi (25/4) macet masih menjadi pemandangan menarik di seputaran pelabuhan Tanjung Priok.

Konon, macet itu disebabkan turunnya hujan, akibatnya mulai dari KBN menuju Priok macet total, begitu pula dari arah Yos Sudarso ke pelabuhan juga sama. Apalagi sistem diterminal ada kendala sehingga operasional stop mulai pukul 23.00 Wib hingga 05.30 Wib. “Tentu saja ini berakibat di gate dan lapangan penumpukan juga,” ujar Capt. Priyanto, Sekretaris DPC INSA Jaya.

Yukki N. Hanafi, Ketua Umum ALFI. (ist)

Ketua Umum DPP Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Yukki N. Hanafi yang dihubungi Kamis pagi (25/4), mengaku prihatin atas kondisi ini yang kelihatannya masih sulit diatasi dan dicarikan solusinya. “Tapi ini harus tetap dicari solusinya karena kejadian ini berulang, dan ini sangat menghambat pergerakan kontainer yang akhirnya menimbulkan biaya tambahan. Saya kemarin (Rabu) dapat update dari Sopir truk petikemas yang terpaksa kembali ke Poll karena kelelahan,” ungkap Yukki.

President AFFA ini juga menyatakan, mengenai area antar terminal, pihaknya pun mengaku sudah menyampaikannya dari beberapa tahun lalu, namun kejadiannya tetap saja berulang. “Saya melihat antara apa yang disampaikan dan direncanakan sering berbeda, sehingga kejadian terus berulang,” katanya lagi.

Yukki maupun Asmari minta supaya manajemen JICT dan PT Pelindo II serius mengatasi masalah ini. “Bagi kami (pelaku usaha-red) waktu sangatlah penting, termasuk keamanan, kenyamanan para pengemudi pun mesti diperhatikan,” kata keduanya.

Kata mereka, pelabuhan Patimban dinilainya bisa sebagai alternatif mengurai kemacetan di Priok. Mereka berharap pembangunan Patimban segera selesai dan beroperasi.

Erwin Taufan (kanan), Sekjen GINSI. (ist)

Sementara itu Sekjen Ginsi Erwin Taufan mengatakan sependapat dengan Asmary Herri maupun Yukki Nugrahawan Hanafi. “Pelindo II dan JICT mesti bisa mengatasi masalah kemacetan. Tapi sebenarnya ini juga jadi masalah bagi OP dan pihak Dishub maupun kepolisian. Jadi menjadi tanggung jawab bersama,” ungkapnya Kamis pagi.

Menurut Taufan, kalau terus macet, dipastikan pemilik barang (importir) akan mengeluarkan beban biaya tambahan yang pada akhirnya masyarakatlah yang terkena beban. “Kami importir pinginnya cepat, aman, nyaman, dan transparan. Barang cepat keluar dari pelabuhan, tarif kompetitif,” ujarnya.

Mengenai transhipment Jakarta, Taufan mengemukakan, sebenarnya importir tak mempersoalkan apakah pelabuhan Jakarta bisa transhipment atau tidak. Karena bagi importir yang penting barang cepat sampai tujuan, aman, tarif murah. “Mestinya Pelindo II konsentrasi saja pada service dulu, bagaimana kelancaran arus barangnya. Kalau transhipment itu urusan pelayaran lah,” kata Taufan.

Dia juga menyinggung kalau tarif tol yang masih mahal menjadi salah satu penyebab penyumbang kemacetan di Priok. “Tarif dari KBN turun Priok (pelabuhan) masih mahal, apalagi yang naik dari depan Pertamina, sampai gate di depan Polres Jakut mesti bayar lagi, itu yang kemudian membuat para sopir nggak mau lewat tol. Mereka memilih naik dari pintu depan Polres Jakut yang akhirnya membuat kemacetan,” katanya panjang lebar.

Ketua Umum Asdeki H. Muslan pun mengaku rugi dengan kemacetan yang terus menerus terjadi. Karena sebagai pengusaha depo petikemas, kelancaranlah yang menjadi keinginannya. Dengan begitu, aktivitas petikemas yang keluar masuk depo jadi lancar, bukan seperti sekarang ini.

Seperti diketahui, Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) menegaskan pentingnya pelabuhan untuk mendukung industri dan perekonomian agar RI bisa menjadi poros maritim dunia. Untuk itu pemerintah telah bekerja keras untuk menyediakan infrastruktur dan fasilitas pelabuhan yang mumpuni serta kualitas sumber daya manusia untuk meningkatkan daya saing pelabuhan di Indonesia.

Merujuk data World Economic Forum dalam laporan The Global Competitiveness Report 2018 rating pelabuhan Indonesia menduduki peringkat 41 dari 140 negara, sedangkan tingkat efisiensi dari pelabuhan menduduki peringkat 61.

Naiknya skor Indonesia di pilar Infrastruktur khususnya di pelabuhan membawa Indonesia menduduki peringkat 45, naik 2 peringkat dari tahun sebelumnya. Dan di Asia Tenggara, tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada dalam peringkat 4 setelah Singapura, Malaysia dan Thailand.

JICT merupakan pelabuhan ke 26 tersibuk di dunia dan merupakan pelabuhan tersibuk di Indonesia. JICT sendiri selama 20 tahun beroperasi telah menyetor pajak kepada negara dan keuntungan kepada Pelindo II senilai Rp15,4 triliun. JICT telah melayani bongkar muat peti kemas 37,3 juta TEUs dan menjadi salah satu terminal kontainer terbaik di Asia.

Melihat perkembangan infrastruktur dan fasilitas pelabuhan di Indonesia, bukan tidak mungkin pelabuhan menjadi sektor yang mampu mendongkrak daya saing dan perekonomian nasional. Seperti yang tertera dalam Global Competitiveness Report 2018, jika Indonesia mempertahankan dan meningkatkan kinerja dan daya saing akan mampu meningkatkan pendapatan yang lebih tinggi dan berkelanjutan di masa depan.

“Tapi bagaimana kalau kemacetan tak juga bisa diatasi,” ungkap semuanya. (***)

Previous Post

PPNS Hubla Disiapkan dalam Hadapi Tantangan Tugas Penyidikan

Next Post

Mudik Lebaran Guyup Rukun, Keselamatan Paling Utama

Next Post
Mudik Lebaran Guyup Rukun, Keselamatan Paling Utama

Mudik Lebaran Guyup Rukun, Keselamatan Paling Utama

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Populer

  • KPLP Jadi Otoritas Tunggal  Penegakan Peraturan di Laut

    KPLP Jadi Otoritas Tunggal Penegakan Peraturan di Laut

    5331 shares
    Share 2132 Tweet 1333
  • Di Kapal TB. Terus Daya 17, 3 ABK Gunakan Ijasah Palsu Ketangkap

    4465 shares
    Share 1786 Tweet 1116
  • Per Januari 2026, Pelaut Tak Bisa Berlayar Jika Tak Miliki Sertifikat BST Dengan Kesehatan Mental

    3412 shares
    Share 1365 Tweet 853
  • Apa Status SPMT, Kok Tiba-tiba Gantikan Pelindo

    2744 shares
    Share 1098 Tweet 686
  • Kapalnya Ditangkap Bakamla, Lukman Ladjoni Akan Pra Peradilankan

    2574 shares
    Share 1030 Tweet 644

Follow Us

    Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to connect your Instagram account.
Facebook Youtube Instagram

Ocean Week adalah bukan informasi maritim yang pertama tetapi yang terbaik, terpercaya dan akurat dikelola oleh PT Multi Media Ocean Indonesia.

Hubungi kami : redaksi@oceanweek.co.id

  • Home
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Categories

  • Alat Berat
  • All
  • Bea Cukai
  • Berita Lain
  • BICT
  • BJTI
  • Bursa
  • Bursa Kapal
  • Depo Kontainer
  • Dockyard
  • DSN PT PRIMA NUR PANURJWAN
  • Fasilitas
  • General Cargo
  • IKT
  • Jadwal
  • Jadwal
  • Jadwal
  • JICT
  • Kapal
  • Kontainer
  • Makasar
  • MAL
  • Medan
  • Moving Kapal
  • Offshores
  • Port
  • PTP
  • Regional
  • Shipping
  • Spare Part
  • Surabaya
  • Teluk Lamong
  • TPK Koja
  • TPK Makasar
  • TPK Palaran
  • TPKS Semarang
  • TPS Surabaya
  • Uncategorized
  • video

Recent News

Kapal Besar Belum Bisa, Baai Bengkulu Masih Dangkal

Kapal Besar Belum Bisa, Baai Bengkulu Masih Dangkal

September 16, 2025
Buku Kemaritiman Karya Tiga Dosen Terbit, Sangat Dinantikan

Buku Kemaritiman Karya Tiga Dosen Terbit, Sangat Dinantikan

September 16, 2025

© 2018 PT Multi Media Ocean Indonesia.

No Result
View All Result
  • Home
  • Shipping
  • Port
  • Dockyard
  • Jadwal
  • Bursa
  • Berita Lain
  • Peraturan
  • Report Your News

© 2018 PT Multi Media Ocean Indonesia.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In