Arus peti kemas melalui Pelabuhan Tenau Kupang pada semester I tahun 2018 tercatat mencapai 53.414 Boks dan 57.224 Teus. Sedangkan pada periode sama di tahun 2017, jumlah peti kemas tercatat sebanyak 50.557 boks dan 53.229 Teus.
Meningkatnya arus peti kemas ini, karena telah dioperasikannya dua unit container crane (CC) yang bisa menangani dua kapal sekaligus. “Dua unit CC kami ini juga beroperasi 1×24 jam. Dalam satu jam alat ini bisa membongkat sebanyak 26 peti kemas,” kata Supervisor Opesasi PT Pelindo III Cabang Kupang Hina Pirandiawa di Kupang, Jumat (21/9).
Menurut dia, arus peti kemas di Pelabuhan Tenau sejauh ini masih didominasi angkutan container yang masuk dari luar Provinsi Nusa Tenggara Timur.
“Rata-rata kapal peti kemas yang masuk setiap minggu sekitar lima kapal dengan kapasitas muatan setiap kapal sebanyak 400 peti kemas,” ungkapnya.
Namun kondisi muatan yang masuk sejauh ini masih tidak sebanding dengan muatan balik yang pada umumnya dalam keadaan kosong. Misalnya dari 100 peti kemas muatan balik, yang bisa terisi hanya sekitar lima atau enam peti kemas yang umumnya berupa barang-barang besi tua. (ant/**)