PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP) atau dikenal dengan PTP Non petikemas berkomitmen untuk terus memperkuat standar keselamatan, kesehatan, keamanan, dan lingkungan (Health, Safety, Security, and Environment/HSSE) dalam seluruh operasional pelabuhan. Langkah ini bertujuan untuk memastikan proses bisnis yang aman dan berkelanjutan.
Direktur Komersial & Pengembangan Usaha PTP Non petikemas, Dwi Rahmad Toto S, menyampaikan sebagai bagian dari Pelindo Group, PTP Non petikemas menjalankan transformasi dan standarisasi di 11 cabang dengan fokus pada enam pilar utama yakni Proses, Sumber Daya Manusia, Teknologi, Peralatan, Infrastruktur, dan HSSE.
“Upaya peningkatan HSSE ini termasuk berbagai inisiatif, seperti penyediaan rambu keselamatan, kewajiban penggunaan Alat Pelindung Diri (APD), pelaksanaan briefing keselamatan, inspeksi manajemen, dan patroli rutin, dengan target utama tercapainya zero fatality. PTP Non petikemas juga menerapkan budaya ‘Safety is everyone’s responsibility’, di mana keselamatan menjadi prioritas di setiap kegiatan operasional,” ujar Toto dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Jumat (20/9).

Toto mencontohkan sukses penerapan HSSE di PTP Non petikemas berupa semangat “Datang Selamat, Kerja Selamat, Pulang Selamat,” yang mencakup keselamatan pekerja, kapal, barang, peralatan operasional, lingkungan, serta fasilitas.
“PTP Non petikemas juga aktif mengidentifikasi dan memitigasi risiko utama seperti kecelakaan kerja, pencemaran lingkungan, gangguan keamanan, serta risiko kesehatan dan hukum melalui berbagai program preventif, termasuk pemeriksaan kesehatan dan pemantauan kualitas lingkungan,” ungkapnya.
Selain itu, di Lini 1 Pelabuhan, PTP Non petikemas melaksanakan sterilisasi dengan pemeriksaan kendaraan dan orang yang masuk, safety induction, pemantauan CCTV, serta penggunaan public announcer. Sistem ini memastikan kepatuhan terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), dengan pemeriksaan meliputi kelayakan fisik kendaraan, pengecekan identitas, dan perlengkapan keselamatan.
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan PTP Non petikemas Fiona Sari Utami menambahkan, transformasi teknologi juga merupakan bagian integral dari upaya HSSE dengan hadirnya Dashboard HSSE yang memudahkan proses pelaporan dan monitoring melalui berbagai modul penting seperti Safety Patrol, Safety Briefing, Permit to Work, Safety Observation Card, Management Walk through, dan Safety Induction.
Dashboard ini memungkinkan pemantauan real-time dan meningkatkan efektivitas penerapan K3 di lingkungan kerja.
“Untuk area share base, PTP Non petikemas menerapkan standar keselamatan yang ketat, pencegahan risiko kecelakaan, perlindungan lingkungan, serta pengelolaan keamanan aset dan sumber daya manusia sesuai regulasi internasional. Selain itu, perusahaan rutin menggelar program promotif seperti kampanye HSSE, forum berbagi pengalaman (Community of Practice/CoP), serta penerbitan Kartu Observasi Keselamatan,” kata Fiona.
Untuk diketahui bahwa baru-baru ini PTP Non petikemas mengadakan Table Top Latihan Pengendalian Tumpahan Minyak di Perairan pada Kamis (19/9/2024).
Kegiatan ini dihadiri oleh Branch Manager PTP Non petikemas Cabang Tanjung Priok Budi Utoyo, Senior Manager Kepatuhan Bisnis Tanjung Priok Regional 2 PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Denny Sondjaja, ASM HSSE PTP Arif Paksi, serta personil PT PTP.
Latihan pengendalian ini rutin dilakukan dua kali setahun, bekerja sama antara Pelindo Regional 2 Tanjung Priok dan anak perusahaan di wilayah kerja Pelindo Regional 2.
Tujuan utama kegiatan ini adalah memenuhi Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 58 Tahun 2013 tentang Penanggulangan Pencemaran di Perairan dan Pelabuhan.
Selain itu, latihan ini juga bertujuan memastikan kesiapan personil, memberikan edukasi, serta meningkatkan pemahaman mengenai penanggulangan tumpahan minyak di laut, terutama di area pelabuhan.
Dalam simulasi yang diselenggarakan oleh PT OSCT Indonesia sebagai mitra penyelenggara, skenario yang diperagakan melibatkan tumpahan minyak antara kapal dan jetty.
Latihan ini menggambarkan proses komunikasi, perencanaan, serta mitigasi yang dilakukan untuk menangani tumpahan minyak secara efektif.
Komitmen PTP Non petikemas terhadap HSSE telah mendapatkan berbagai pengakuan, termasuk sertifikasi ISO 14001 dan 45001, Sertifikasi Proper, SMK3, penghargaan zero accident, sertifikasi green port, serta penghargaan K3 di sejumlah wilayah operasional. (***)





























