ALFI Jateng dan DIY menaruh harapan besar kepada calon Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabumi Raka, jika resmi terpilih nanti supaya memperhatikan usaha logistik nasional. Bagaimana cost logistik di era presiden mendatang bisa murah, sehingga Indonesia mampu bersaing dengan negara luar.
“Kami berharap Bapak Presiden dan wakil presiden terpilih nanti bisa menjadikan biaya logistik di Indonesia murah,” kata Ketua ALFI Jateng dan DIY, Teguh Arif Handoko kepada Ocean Week, Selasa sore.
ALFI Jateng dan DIY, juga mengucapkan selamat atas kelancaran Pemilu baru-baru ini dengan aman dan nyaman.
Sekarang ini khusus di Tanjung Emas Semarang, kata Teguh, lalu lintas barang dan kapal sudah semakin membaik. Hanya sayang infrastruktur di luar pelabuhan khususnya jalan sering tergenang banjir dibeberapa titik, sehingga cukup menganggu kelancaran lalu lintas barang.
Belum lagi banjir rob yang selalu bertamu ke areal pelabuhan Tanjung Emas. “Hal itu juga menjadi salah kendala yang berdampak pada biaya, kalau sudah datang banjir, aktivitas di pelabuhan maupun diluar pelabuhan bisa terganggu. Dan ini juga dapat menjadikan biaya tinggi. Oleh karena itu, kedepan Pelabuhan Tanjung Emas dapat lebih diperhatikan lagi mengenai infrastruktur nya,” jelas Teguh.
Untuk diketahui bahwa throughput pelabuhan Tanjung Emas tahun 2021 mencapai 796.614 TEUs atau mencatat pertumbuhan 11% dibandingkan dengan periode tahun 2020.
Pada tahun 2022, arus bongkar muat Terminal Peti Kemas Semarang Pelabuhan Tanjung Emas sebanyak 690.614 TEUs atau sedikit menurun dibandingkan pencapaian pada tahun 2021.
Untuk throughput peti kemas pada 2023 tercapai sekitar 700.000 TEUs, atau turun dibandingkan dengan periode yang sama 2022 sebanyak 642.642 TEUs lebih.
Pelabuhan Tanjung Emas berpotensi terus tumbuh seiring dengan peningkatan aktivitas perekonomian di Jawa Tengah. Sejauh ini, Pelabuhan Tanjung Emas dibangun dengan kapasitas di atas 4,4 juta TEUs per tahun dan kapasitas curah kering mencapai 2,2 juta ton per tahun.
Teguh juga berharap kedepan, Tanjung Emas menjadi perhatian presiden dan wakil presiden terpilih nanti. (**)






























