• Home
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Friday, October 31, 2025
  • Login
Ocean Week
Advertisement
  • Home
  • Shipping
    • All
    • Moving Kapal
    Kapal Raksasa Milik Evergreen, Kenapa Belum Masuk Indonesia

    Kapal Raksasa Milik Evergreen, Kenapa Belum Masuk Indonesia

    CMA CGM Menerima Kapal LNG Bahan Bakar Ganda Kapasitas 24.000 TEU

    CMA CGM Menerima Kapal LNG Bahan Bakar Ganda Kapasitas 24.000 TEU

    Cosco Tak Akan Ubah Layanan Transpasifiknya, Meski Ada Biaya  Pelabuhan Baru di AS

    Cosco Tak Akan Ubah Layanan Transpasifiknya, Meski Ada Biaya Pelabuhan Baru di AS

    Cosco Buka Layanan Surabaya-Nava Sheva Setiap Minggu

    Cosco Buka Layanan Surabaya-Nava Sheva Setiap Minggu

    Eastern Pacific Shipping Pesan 16 Kapal, Kapasitas 6.000 TEU

    Eastern Pacific Shipping Pesan 16 Kapal, Kapasitas 6.000 TEU

    Hingga Juli, Cosco Tangani 66,72 juta TEUs

    Hingga Juli, Cosco Tangani 66,72 juta TEUs

    Aktivitas di Indonesia Dihentikan, ICTSI Bukukan Laba Bersih US$483,84 Juta

    Aktivitas di Indonesia Dihentikan, ICTSI Bukukan Laba Bersih US$483,84 Juta

    COSCO Ajukan Hak Veto untuk Membeli Pelabuhan Global Li Ka-shing

    COSCO Ajukan Hak Veto untuk Membeli Pelabuhan Global Li Ka-shing

    COSCO Layani Perdana ke Amerika Selatan

    COSCO Layani Perdana ke Amerika Selatan

  • Port
    Pengerukan Masih Dilakukan, Kapal Kontainer Bisa Masuk Bengkulu

    Pengerukan Masih Dilakukan, Kapal Kontainer Bisa Masuk Bengkulu

    Layanan Perdana Ekspor dari TTL Gunakan Multimoda

    Layanan Perdana Ekspor dari TTL Gunakan Multimoda

    Dirjen Hubla : Pengerukan Pelabuhan Baai Jalan Terus

    Dirjen Hubla : Pengerukan Pelabuhan Baai Jalan Terus

    Khofifah Tawarkan Kerjasama Kepada Rusia Kembangkan Pelabuhan Probolinggo

    Khofifah Tawarkan Kerjasama Kepada Rusia Kembangkan Pelabuhan Probolinggo

    Kuartal III, IPCC Bubukan Laba Rp190,30 Miliar

    Kuartal III, IPCC Bubukan Laba Rp190,30 Miliar

    INSA & APBMI Apresiasi Kinerja Pelindo Ciwandan

    INSA & APBMI Apresiasi Kinerja Pelindo Ciwandan

    Dua Kapal Internasional Sandar Sekaligus di IKT, Bongkar Puluhan Ribu Kendaraan

    Dua Kapal Internasional Sandar Sekaligus di IKT, Bongkar Puluhan Ribu Kendaraan

    2026, Patimban Bisa Layani Kapal Petikemas

    2026, Patimban Bisa Layani Kapal Petikemas

    2025, IPC TPK Layani 6 Service Baru

    2025, IPC TPK Layani 6 Service Baru

  • Dockyard
    • All
    • Fasilitas
    • Jadwal
    Permintaan Pasar Besar, KEK Galangan Kapal Dapat Tingkatkan Daya Saing

    Permintaan Pasar Besar, KEK Galangan Kapal Dapat Tingkatkan Daya Saing

    DPR RI Minta Kemenhub Maksimalkan Potensi PNBP

    Dilematis Galangan Kapal Lokal, Hingga Presiden Marah

    MSC Terima Kapal Raksasa 24 Ribu TEU Keempat Dari Hudong

    MSC Terima Kapal Raksasa 24 Ribu TEU Keempat Dari Hudong

    Pelabuhan Pare-pare jadi Penyangga Makassar

    INDONESIA KENDARAAN TERMINAL

    Jika Dipanggil Hubla, APBMI Tolak Permenhub 152/2016

    DERMAGA 004 UTARA

    Pelita Samudera Divestasi Aset FLF untuk Beli Kapal

    TPS SURABAYA

    TPK SEMARANG

    TPK PALARAN

    TPK KOJA

  • Jadwal
    • All
    • BICT
    • BJTI
    • DSN PT PRIMA NUR PANURJWAN
    • IKT
    • JICT
    • MAL
    • PTP
    • Teluk Lamong
    • TPK Koja
    • TPK Makasar
    • TPK Palaran
    • TPKS Semarang
    • TPS Surabaya

    PT MUSTIKA ALAM LESTARI

    TPK SEMARANG

    TERMINAL TELUK LAMONG

    JICT

    TPK KOJA

    TPS SURABAYA

    DSN PT PRIMA NUR PANURJWAN

    PT MUSTIKA ALAM LESTARI

    TPK SEMARANG

  • Bursa
  • Berita Lain
  • Peraturan
  • Report Your News
No Result
View All Result
  • Home
  • Shipping
    • All
    • Moving Kapal
    Kapal Raksasa Milik Evergreen, Kenapa Belum Masuk Indonesia

    Kapal Raksasa Milik Evergreen, Kenapa Belum Masuk Indonesia

    CMA CGM Menerima Kapal LNG Bahan Bakar Ganda Kapasitas 24.000 TEU

    CMA CGM Menerima Kapal LNG Bahan Bakar Ganda Kapasitas 24.000 TEU

    Cosco Tak Akan Ubah Layanan Transpasifiknya, Meski Ada Biaya  Pelabuhan Baru di AS

    Cosco Tak Akan Ubah Layanan Transpasifiknya, Meski Ada Biaya Pelabuhan Baru di AS

    Cosco Buka Layanan Surabaya-Nava Sheva Setiap Minggu

    Cosco Buka Layanan Surabaya-Nava Sheva Setiap Minggu

    Eastern Pacific Shipping Pesan 16 Kapal, Kapasitas 6.000 TEU

    Eastern Pacific Shipping Pesan 16 Kapal, Kapasitas 6.000 TEU

    Hingga Juli, Cosco Tangani 66,72 juta TEUs

    Hingga Juli, Cosco Tangani 66,72 juta TEUs

    Aktivitas di Indonesia Dihentikan, ICTSI Bukukan Laba Bersih US$483,84 Juta

    Aktivitas di Indonesia Dihentikan, ICTSI Bukukan Laba Bersih US$483,84 Juta

    COSCO Ajukan Hak Veto untuk Membeli Pelabuhan Global Li Ka-shing

    COSCO Ajukan Hak Veto untuk Membeli Pelabuhan Global Li Ka-shing

    COSCO Layani Perdana ke Amerika Selatan

    COSCO Layani Perdana ke Amerika Selatan

  • Port
    Pengerukan Masih Dilakukan, Kapal Kontainer Bisa Masuk Bengkulu

    Pengerukan Masih Dilakukan, Kapal Kontainer Bisa Masuk Bengkulu

    Layanan Perdana Ekspor dari TTL Gunakan Multimoda

    Layanan Perdana Ekspor dari TTL Gunakan Multimoda

    Dirjen Hubla : Pengerukan Pelabuhan Baai Jalan Terus

    Dirjen Hubla : Pengerukan Pelabuhan Baai Jalan Terus

    Khofifah Tawarkan Kerjasama Kepada Rusia Kembangkan Pelabuhan Probolinggo

    Khofifah Tawarkan Kerjasama Kepada Rusia Kembangkan Pelabuhan Probolinggo

    Kuartal III, IPCC Bubukan Laba Rp190,30 Miliar

    Kuartal III, IPCC Bubukan Laba Rp190,30 Miliar

    INSA & APBMI Apresiasi Kinerja Pelindo Ciwandan

    INSA & APBMI Apresiasi Kinerja Pelindo Ciwandan

    Dua Kapal Internasional Sandar Sekaligus di IKT, Bongkar Puluhan Ribu Kendaraan

    Dua Kapal Internasional Sandar Sekaligus di IKT, Bongkar Puluhan Ribu Kendaraan

    2026, Patimban Bisa Layani Kapal Petikemas

    2026, Patimban Bisa Layani Kapal Petikemas

    2025, IPC TPK Layani 6 Service Baru

    2025, IPC TPK Layani 6 Service Baru

  • Dockyard
    • All
    • Fasilitas
    • Jadwal
    Permintaan Pasar Besar, KEK Galangan Kapal Dapat Tingkatkan Daya Saing

    Permintaan Pasar Besar, KEK Galangan Kapal Dapat Tingkatkan Daya Saing

    DPR RI Minta Kemenhub Maksimalkan Potensi PNBP

    Dilematis Galangan Kapal Lokal, Hingga Presiden Marah

    MSC Terima Kapal Raksasa 24 Ribu TEU Keempat Dari Hudong

    MSC Terima Kapal Raksasa 24 Ribu TEU Keempat Dari Hudong

    Pelabuhan Pare-pare jadi Penyangga Makassar

    INDONESIA KENDARAAN TERMINAL

    Jika Dipanggil Hubla, APBMI Tolak Permenhub 152/2016

    DERMAGA 004 UTARA

    Pelita Samudera Divestasi Aset FLF untuk Beli Kapal

    TPS SURABAYA

    TPK SEMARANG

    TPK PALARAN

    TPK KOJA

  • Jadwal
    • All
    • BICT
    • BJTI
    • DSN PT PRIMA NUR PANURJWAN
    • IKT
    • JICT
    • MAL
    • PTP
    • Teluk Lamong
    • TPK Koja
    • TPK Makasar
    • TPK Palaran
    • TPKS Semarang
    • TPS Surabaya

    PT MUSTIKA ALAM LESTARI

    TPK SEMARANG

    TERMINAL TELUK LAMONG

    JICT

    TPK KOJA

    TPS SURABAYA

    DSN PT PRIMA NUR PANURJWAN

    PT MUSTIKA ALAM LESTARI

    TPK SEMARANG

  • Bursa
  • Berita Lain
  • Peraturan
  • Report Your News
No Result
View All Result
Ocean Week
No Result
View All Result
Home Berita Lain

Penerapan Permendag 80/2018, Pelayaran Merah Putih Siap ?

oceanweek by oceanweek
February 27, 2020
in Berita Lain, Uncategorized
Penerapan Permendag 80/2018, Pelayaran Merah Putih Siap ?
413
SHARES
2.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Rencana penerapan Permendag 82/2017 yang telah diubah menjadi Permendag 80/2018 untuk aturan kewajiban penggunaan kapal nasional pada 1 Mei 2020 dikhawatirkan mengganggu aktivitas ekspor, terutama batubara dan CPO. Sebab, ketersediaan jumlah kapal nasional tidak mencukupi. Kapal merah putih hanya ada sekitar 182 unit untuk memenuhi kewajiban Permendag ini.

Kapal sedang mengangkut batubara. (ist)

Menurut H. Sunarto, owner pelayaran PT Gurita Lintas Samudera, Indonesia National Shipowners Association (INSA) harus mendukung kebijakan pemerintah tersebut. “Pengusaha Indonesia nantinya mampu seperti waktu jaman ekspor Log, dengan syarat pemerintah harus full mensupport INSA. Tadinya dari tak punya kapal sampai punya kapal,” katanya saat dihubungi Ocean Week mengenai Permendag itu, Kamis pagi (27/2).

Sekarang ini, ujarnya, perusahaan pelayaran nasional sudah banyak yang mampu, misalnya Tanto, SPIL, Meratus, Sochi, Samudera Indonesia, dan lainnya, sudah memiliki kapal yang bisa beroperasi di luar negeri. “Tak perlu khawatir, pelayaran kita banyak yang mampu,” ungkap Penasihat DPP INSA ini yakin.

Sebelumnya Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) mengaku khawatir ekspor batubara bisa terganggu, karena ketersediaan kapal nasional yang jumlahnya kurang memadai. “Kami mengkhawatirkan ekspor batubara bisa terganggu,” kata Pandu P. Sjahrir, Ketua Umum APBI dalam keterangan tertulisnya, Rabu (26/02).

Menurut dia berdasarkan data Kementerian Perhubungan (Kemenhub), sepanjang tahun 2019 total pengapalan atau shipment untuk ekspor batubara sebanyak 7.645 kapal. Sedangkan kapal nasional yang digunakan hanya sekitar satu persen. “Jumlah kekuatan armada muatan curah kering perusahaan pelayaran nasional hanya 182 unit kapal,” ungkap Pandu.

Dia juga menyatakan, dari sisi usia kapal, pun tak memadai. “Untuk kapal Panamax, ukuran kapal maksimum yang dapat melintasi Kanal Panama, Indonesia hanya memiliki 18 unit kapal dan mayoritas usia kapal di atas 20 tahun,” jelasnya.

Apalagi, kata Pandu, rencana penerapan aturan wajib penggunaan kapal nasional tersebut juga belum didukung dengan peraturan teknis pelaksanaan yang jelas.

Seperti diketahui, bahwa kewajiban penerapan Permendag yang terbit tahun 2017 tersebut awalnya akan diberlakukan pada tahun 2017, tapi ditunda karena masih sangat terbatasnya kapasitas kapal nasional dalam mengangkut pengiriman batubara yang umumnya perdagangannya menggunakan skema free-on-board (FoB) dimana importir wajib mengusahakan asuransi dan kapal.

Menurut Pandu, order ekspor batubara banyak yang dibatalkan pengapalannya ke beberapa negara di periode Mei 2020 mendatang.

Namun, Sunarto tetap yakin jika pengusaha pelayaran nasional bersama pemerintah solid, akan menemukan win win solusi. “Sekarang ini freight tidak wajar, maka harus disesuaikan. Jangan bilang mahal, sekarang harga minyak low sulfur naik 40%, tapi yang punya barang mintanya nggak naik karena peraturan IMO setiap tahun membuat pelayaran kecil lebih susah,” katanya panjang lebar.

Kata Sunarto, kalau kalau kita (pelayaran) bersama pemerintah solid maka akan mendapat win win solution.  “Pelayaran tidak bangkrut dan exportir juga jaya. Pemerintah bisa mendapat devisa banyak untuk muatan balik sekarangpun tidak ada, tapi jangan lupa yang harus berperan adalah Bank dalam memberikan kredit jangka waktu panajng. Sekarang hanya 5 tahun, harus diubah menjadi 10 tahun. Tentunya dengan bunga yang kompetitif seperti yang diberikan ke proyek infrastruktur. Kalau proyek infrastruktur bayar bunganya pada tahun pembangunan sampai selesai pasti tidak bisa bayar oleh bank ditambahkan menjadi hutang pokok tetapi permintaan pelayaran setelah timbang terima hanya minta grace period selama 6 bulan untuk membayar Bunganya saja setelah itu bulan ke 7 langsung sudah bayar bunga dan pokoknya,” kata Sunarto bercerita.

Oleh karena itu, menurut dia, ini menjadi tugas pemerintah untuk bisa menyakinkan kepada bank bahwa pelayaran itu juga disamakan proyek infrastruktur seperti jalan tol. “Kalau bisa begini mungkin pelayaran nasional dapat kembali berjaya,” kata Sunarto. (***)

Previous Post

IPC Terbuka Berkolaborasi dengan Mitra Pelayaran & Logistik

Next Post

TPS SURABAYA

Next Post

TPS SURABAYA

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Populer

  • BYD Kirim 1 Juta Mobil Gunakan Kapal Raksasa Miliknya

    BYD Kirim 1 Juta Mobil Gunakan Kapal Raksasa Miliknya

    6207 shares
    Share 2483 Tweet 1552
  • KPLP Jadi Otoritas Tunggal Penegakan Peraturan di Laut

    5389 shares
    Share 2156 Tweet 1347
  • Di Kapal TB. Terus Daya 17, 3 ABK Gunakan Ijasah Palsu Ketangkap

    4496 shares
    Share 1798 Tweet 1124
  • Per Januari 2026, Pelaut Tak Bisa Berlayar Jika Tak Miliki Sertifikat BST Dengan Kesehatan Mental

    3882 shares
    Share 1553 Tweet 971
  • Mantan Direktur Pelindo & Mantan Dirut DPS Ditahan, Kasus Korupsi Pengadaan Kapal Tunda

    3807 shares
    Share 1523 Tweet 952

Follow Us

    Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to connect your Instagram account.
Facebook Youtube Instagram

Ocean Week adalah bukan informasi maritim yang pertama tetapi yang terbaik, terpercaya dan akurat dikelola oleh PT Multi Media Ocean Indonesia.

Hubungi kami : redaksi@oceanweek.co.id

  • Home
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Categories

  • Alat Berat
  • All
  • Bea Cukai
  • Berita Lain
  • BICT
  • BJTI
  • Bursa
  • Bursa Kapal
  • Depo Kontainer
  • Dockyard
  • DSN PT PRIMA NUR PANURJWAN
  • Fasilitas
  • General Cargo
  • IKT
  • Jadwal
  • Jadwal
  • Jadwal
  • JICT
  • Kapal
  • Kontainer
  • Makasar
  • MAL
  • Medan
  • Moving Kapal
  • Offshores
  • Port
  • PTP
  • Regional
  • Shipping
  • Spare Part
  • Surabaya
  • Teluk Lamong
  • TPK Koja
  • TPK Makasar
  • TPK Palaran
  • TPKS Semarang
  • TPS Surabaya
  • Uncategorized
  • video

Recent News

Operasional Pelabuhan Sunda Kelapa Aman, Pembangunan Tanggul Rampung

Operasional Pelabuhan Sunda Kelapa Aman, Pembangunan Tanggul Rampung

October 31, 2025
Per Bulan, Ada 50 Call Temas Shipping Masuk Perak

Per Bulan, Ada 50 Call Temas Shipping Masuk Perak

October 31, 2025

© 2018 PT Multi Media Ocean Indonesia.

No Result
View All Result
  • Home
  • Shipping
  • Port
  • Dockyard
  • Jadwal
  • Bursa
  • Berita Lain
  • Peraturan
  • Report Your News

© 2018 PT Multi Media Ocean Indonesia.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In