PT Pelindo I terus melakukan penataan, pengembangan dan pembangunan pelabuhan-pelabuhan yang dikelolanya. Misalnya untuk pelabuhan Belawan sudah membangun berbagai fasilitas dan sudah rampung.
“Untuk pelabuhan curah kering khusus impor pelabuhan Belawan sudah rampung di tahun 2017, lalu cut off terminal tiga lantai. Dengan rampungnya dua fasilitas ini, membuat layanan pengguna jasa semakin meningkat, dan pendapatan perusahaan pun bertambah,” kata Eriansyah, Corporate Secretary PT Pelindo I kepada Ocean Week, di Medan, pagi ini.
Selain Belawan, ungkap Eriansyah, Pelindo I juga membangun Terminal Penumpang Teluk Nibung Pelabuhan Tanjung Balai Asahan secara modern berbentuk Kerang.
“Terminal penumpang Pelabuhan Teluk Nibung Tanjung Balai Asahan saat ini terdiri dari dua lantai dengan kapasitas mampu menampung sekitar 800 orang. Di lantai 1 untuk area check in, bea cukai, imigrasi untuk kedatangan, ruang VIP, ruang karantina serta Lantai 2 untuk ruangan imigrasi untuk keberangkatan, ruang tunggu penumpang, dan dilengkapi coffee shop,” ungkap Boy, panggilan akrabnya.
Menurut dia, pengguna jasa cukup diuntungkan dengan adanya fasilitas tersebut, karena proses pre delivery inspection check bisa langsung dilaksanakan di fasilitas ini sehingga lebih cepat.
Fasilitas cut off terminal ini memiliki kapasitas 800 kendaraan.
Sementara untuk curah kering dapat meningkatkan kapasitas bongkar muat dari 600 ton menjadi 1.000 ton per jam, waktu sandar kapal menjadi lebih singkat dari tadinya 2 hari kerja hanya jadi 25 jam saja.
“Selain itu pembenahan juga dilakukan pada akses pintu gerbang yang dibuat modern menggunakan sistem barcode sehingga tak perlu menggunakan tenaga manusia,” kata Eriansyah.
Dia juga menuturkan kalau saat ini sedang dalam penyelesaian pembangunan kantor pusat PT Pelindo 1 yang nantinya akan dipakai sebagai pusat berkantornya direksi, serta cabang Belawan maupun yang lainnya.
Eriansyah menambahkan jika sekarang, pelabuhan di wilayah kerjanya sudah menerapkan sistem digital. Di terminal Penumpang Bandar Deli Belawan juga sudah menerapkan e-ticketing. Terminal penumpang ini juga sudah disulap menjadi modern, sudah dilengkapi dengan garbarata, sehingga penumpang kapal laut yang naik dan turun bisa melewati garbarata, seperti di bandar udara.
Boy juga tak lupa menceritakan bagaimana saat ini Kuala Tanjung untuk terminal multipurpose sudah selesai 100%, dan sudah siap dioperasionalkan. (***)