Masyarakat yang Mudik Lebaran diminta memperhatikan jadwal penyeberangan Kepatang – Gilimanuk (Banyuwangi – Bali) terutama saat peringatan hari Nyepi.
Karena pelabuhan penyeberangan ini tidak beroperasi atau tidak melayani penyebrangan pada tanggal 28 – 30 Maret 2025, dan perayaan Hari Raya Nyepi itu bersamaan dengan puncak mudik Lebaran.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, terkait dengan jadwal buka tutup rute penyeberangan dari Pelabuhan Ketapang Banyuwangi ke Pelabuhan Gilimanuk Bali.
“Tanggal 28 Maret 2025 jam 17.00 sampai dengan tanggal 30 Maret 2025 jam 06.00 pelabuhan Ketapang ditutup. Sehingga masyarakat yang akan menyeberang dari dan ke Gilimanuk mungkin bisa menghindari waktu itu,” katanya.
Sementara itu, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin, mengimbau mitigasi rawan penumpukan penumpang, terutama di Pelabuhan Ketapang, harus segera dilakukan. Mengingat arus mudik lebaran bertepatan dengan Hari Raya Nyepi.
“Kapolres, Dandim tolong di mapping betul kerawanan-kerawanan yang sudah ada. Setiap satuan kerja bisa menggunakan sarana informasinya, infokan masyarakat ditutup kapan jam berapa dan dibuka lagi kapan di jam berapa. Sehingga masyarakat tidak terkonsentrasi di pelabuhan. Dari jauh-jauh hari sudah harus dimitigasi,” tegas nya.
Seperti diketahui bahwa pelabuhan penyeberangan Gilimanuk – Ketapang atau sebaliknya, cukup padat, apalagi pada momen libur panjang Lebaran. Biasanya pelabuhan ini padat dengan pemudik. (***)