• Home
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Tuesday, October 14, 2025
  • Login
Ocean Week
Advertisement
  • Home
  • Shipping
    • All
    • Moving Kapal
    Cosco Tak Akan Ubah Layanan Transpasifiknya, Meski Ada Biaya  Pelabuhan Baru di AS

    Cosco Tak Akan Ubah Layanan Transpasifiknya, Meski Ada Biaya Pelabuhan Baru di AS

    Cosco Buka Layanan Surabaya-Nava Sheva Setiap Minggu

    Cosco Buka Layanan Surabaya-Nava Sheva Setiap Minggu

    Eastern Pacific Shipping Pesan 16 Kapal, Kapasitas 6.000 TEU

    Eastern Pacific Shipping Pesan 16 Kapal, Kapasitas 6.000 TEU

    Hingga Juli, Cosco Tangani 66,72 juta TEUs

    Hingga Juli, Cosco Tangani 66,72 juta TEUs

    Aktivitas di Indonesia Dihentikan, ICTSI Bukukan Laba Bersih US$483,84 Juta

    Aktivitas di Indonesia Dihentikan, ICTSI Bukukan Laba Bersih US$483,84 Juta

    COSCO Ajukan Hak Veto untuk Membeli Pelabuhan Global Li Ka-shing

    COSCO Ajukan Hak Veto untuk Membeli Pelabuhan Global Li Ka-shing

    COSCO Layani Perdana ke Amerika Selatan

    COSCO Layani Perdana ke Amerika Selatan

    MSC Kerahkan Kapalnya Kapasitas 24.000 TEUs ke Afrika Barat, Ada Apa…

    MSC Kerahkan Kapalnya Kapasitas 24.000 TEUs ke Afrika Barat, Ada Apa…

    ICTSI Bukukan Laba U$ 239,5 Juta

    ICTSI Bukukan Laba U$ 239,5 Juta

  • Port
    2025, IPC TPK Layani 6 Service Baru

    2025, IPC TPK Layani 6 Service Baru

    13 Pelabuhan Teratas, Indonesia Tak Masuk

    13 Pelabuhan Teratas, Indonesia Tak Masuk

    Kemenhub-Pemkab Subang Sepakat Perkuat Peran Pelabuhan Patimban

    Kemenhub-Pemkab Subang Sepakat Perkuat Peran Pelabuhan Patimban

    Layanan Baru Tanjung Priok – Vietnam, MV Alvan Jadi Kapal Perdana

    Layanan Baru Tanjung Priok – Vietnam, MV Alvan Jadi Kapal Perdana

    Teluk Bayur Akan Tambah Dermaga

    Teluk Bayur Kembali Normal, Bongkar Muat Barang Lancar

    Kapal Besar Belum Bisa, Baai Bengkulu Masih Dangkal

    Kapal Besar Belum Bisa, Baai Bengkulu Masih Dangkal

    Pelabuhan New York & New Jersey Tangani 794.268 TEU

    Pelabuhan New York & New Jersey Tangani 794.268 TEU

    Tak Sedikit Pelayaran Rugi, Pengerukan Baai Tak Kunjung Selesai

    Tak Sedikit Pelayaran Rugi, Pengerukan Baai Tak Kunjung Selesai

    DP World Ajukan Penawaran Operasikan Terminal Petikemas di Montreal

    DP World Ajukan Penawaran Operasikan Terminal Petikemas di Montreal

  • Dockyard
    • All
    • Fasilitas
    • Jadwal
    Permintaan Pasar Besar, KEK Galangan Kapal Dapat Tingkatkan Daya Saing

    Permintaan Pasar Besar, KEK Galangan Kapal Dapat Tingkatkan Daya Saing

    DPR RI Minta Kemenhub Maksimalkan Potensi PNBP

    Dilematis Galangan Kapal Lokal, Hingga Presiden Marah

    MSC Terima Kapal Raksasa 24 Ribu TEU Keempat Dari Hudong

    MSC Terima Kapal Raksasa 24 Ribu TEU Keempat Dari Hudong

    Pelabuhan Pare-pare jadi Penyangga Makassar

    INDONESIA KENDARAAN TERMINAL

    Jika Dipanggil Hubla, APBMI Tolak Permenhub 152/2016

    DERMAGA 004 UTARA

    Pelita Samudera Divestasi Aset FLF untuk Beli Kapal

    TPS SURABAYA

    TPK SEMARANG

    TPK PALARAN

    TPK KOJA

  • Jadwal
    • All
    • BICT
    • BJTI
    • DSN PT PRIMA NUR PANURJWAN
    • IKT
    • JICT
    • MAL
    • PTP
    • Teluk Lamong
    • TPK Koja
    • TPK Makasar
    • TPK Palaran
    • TPKS Semarang
    • TPS Surabaya

    PT MUSTIKA ALAM LESTARI

    TPK SEMARANG

    TERMINAL TELUK LAMONG

    JICT

    TPK KOJA

    TPS SURABAYA

    PT MUSTIKA ALAM LESTARI

    TPK SEMARANG

    TERMINAL TELUK LAMONG

  • Bursa
  • Berita Lain
  • Peraturan
  • Report Your News
No Result
View All Result
  • Home
  • Shipping
    • All
    • Moving Kapal
    Cosco Tak Akan Ubah Layanan Transpasifiknya, Meski Ada Biaya  Pelabuhan Baru di AS

    Cosco Tak Akan Ubah Layanan Transpasifiknya, Meski Ada Biaya Pelabuhan Baru di AS

    Cosco Buka Layanan Surabaya-Nava Sheva Setiap Minggu

    Cosco Buka Layanan Surabaya-Nava Sheva Setiap Minggu

    Eastern Pacific Shipping Pesan 16 Kapal, Kapasitas 6.000 TEU

    Eastern Pacific Shipping Pesan 16 Kapal, Kapasitas 6.000 TEU

    Hingga Juli, Cosco Tangani 66,72 juta TEUs

    Hingga Juli, Cosco Tangani 66,72 juta TEUs

    Aktivitas di Indonesia Dihentikan, ICTSI Bukukan Laba Bersih US$483,84 Juta

    Aktivitas di Indonesia Dihentikan, ICTSI Bukukan Laba Bersih US$483,84 Juta

    COSCO Ajukan Hak Veto untuk Membeli Pelabuhan Global Li Ka-shing

    COSCO Ajukan Hak Veto untuk Membeli Pelabuhan Global Li Ka-shing

    COSCO Layani Perdana ke Amerika Selatan

    COSCO Layani Perdana ke Amerika Selatan

    MSC Kerahkan Kapalnya Kapasitas 24.000 TEUs ke Afrika Barat, Ada Apa…

    MSC Kerahkan Kapalnya Kapasitas 24.000 TEUs ke Afrika Barat, Ada Apa…

    ICTSI Bukukan Laba U$ 239,5 Juta

    ICTSI Bukukan Laba U$ 239,5 Juta

  • Port
    2025, IPC TPK Layani 6 Service Baru

    2025, IPC TPK Layani 6 Service Baru

    13 Pelabuhan Teratas, Indonesia Tak Masuk

    13 Pelabuhan Teratas, Indonesia Tak Masuk

    Kemenhub-Pemkab Subang Sepakat Perkuat Peran Pelabuhan Patimban

    Kemenhub-Pemkab Subang Sepakat Perkuat Peran Pelabuhan Patimban

    Layanan Baru Tanjung Priok – Vietnam, MV Alvan Jadi Kapal Perdana

    Layanan Baru Tanjung Priok – Vietnam, MV Alvan Jadi Kapal Perdana

    Teluk Bayur Akan Tambah Dermaga

    Teluk Bayur Kembali Normal, Bongkar Muat Barang Lancar

    Kapal Besar Belum Bisa, Baai Bengkulu Masih Dangkal

    Kapal Besar Belum Bisa, Baai Bengkulu Masih Dangkal

    Pelabuhan New York & New Jersey Tangani 794.268 TEU

    Pelabuhan New York & New Jersey Tangani 794.268 TEU

    Tak Sedikit Pelayaran Rugi, Pengerukan Baai Tak Kunjung Selesai

    Tak Sedikit Pelayaran Rugi, Pengerukan Baai Tak Kunjung Selesai

    DP World Ajukan Penawaran Operasikan Terminal Petikemas di Montreal

    DP World Ajukan Penawaran Operasikan Terminal Petikemas di Montreal

  • Dockyard
    • All
    • Fasilitas
    • Jadwal
    Permintaan Pasar Besar, KEK Galangan Kapal Dapat Tingkatkan Daya Saing

    Permintaan Pasar Besar, KEK Galangan Kapal Dapat Tingkatkan Daya Saing

    DPR RI Minta Kemenhub Maksimalkan Potensi PNBP

    Dilematis Galangan Kapal Lokal, Hingga Presiden Marah

    MSC Terima Kapal Raksasa 24 Ribu TEU Keempat Dari Hudong

    MSC Terima Kapal Raksasa 24 Ribu TEU Keempat Dari Hudong

    Pelabuhan Pare-pare jadi Penyangga Makassar

    INDONESIA KENDARAAN TERMINAL

    Jika Dipanggil Hubla, APBMI Tolak Permenhub 152/2016

    DERMAGA 004 UTARA

    Pelita Samudera Divestasi Aset FLF untuk Beli Kapal

    TPS SURABAYA

    TPK SEMARANG

    TPK PALARAN

    TPK KOJA

  • Jadwal
    • All
    • BICT
    • BJTI
    • DSN PT PRIMA NUR PANURJWAN
    • IKT
    • JICT
    • MAL
    • PTP
    • Teluk Lamong
    • TPK Koja
    • TPK Makasar
    • TPK Palaran
    • TPKS Semarang
    • TPS Surabaya

    PT MUSTIKA ALAM LESTARI

    TPK SEMARANG

    TERMINAL TELUK LAMONG

    JICT

    TPK KOJA

    TPS SURABAYA

    PT MUSTIKA ALAM LESTARI

    TPK SEMARANG

    TERMINAL TELUK LAMONG

  • Bursa
  • Berita Lain
  • Peraturan
  • Report Your News
No Result
View All Result
Ocean Week
No Result
View All Result
Home Berita Lain

Pada Sidang AMTWG 46 di Brunei Darussalam, RI Sampaikan Ini

oceanweek by oceanweek
May 9, 2024
in Berita Lain
Pada Sidang AMTWG 46 di Brunei Darussalam, RI Sampaikan Ini
341
SHARES
2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kementerian Perhubungan cq. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut kembali turut serta dalam Delegasi Pemerintah Indonesia menghadiri Pertemuan Kelompok Kerja Transportasi Maritim ASEAN ke-46 (The 46th ASEAN Maritime Transport Working Group) yang diselenggarakan di Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam pada tanggal 6 s.d. 8 Mei 2024.

Pertemuan yang dipimpin oleh Brunei Darussalam selaku Chair ini dihadiri oleh seluruh negara anggota ASEAN, serta negara mitra dialog, termasuk China, Amerika Serikat, Jepang, dan Korea Selatan.

Turut serta dalam kegiatan ini Organisasi Maritim terkemuka seperti International Maritime Organization (IMO), ASEAN Ports Association (APA), Federation of ASEAN Shipowners’ Association (FASA), World Shipping Council (WSC), Digital Container Shipping Association (DSCA), Partnership for Infrastructure (P4I) Australia, dan ASEAN Secretariat.

Adapun Delegasi Republik Indonesia dipimpin oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Lollan Panjaitan, dengan anggota Delegasi RI terdiri dari perwakilan Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Direktorat Kenavigasian, Direktorat Perkapalan dan Kepelautan, Direktorat Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai, Sekretariat Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Direktorat Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan (TSDP), Pusat Fasilitasi Kemitraan dan Kelembagaan Internasional (PFKKI), PT. Pelindo dan Indonesia National Shipowners Association (INSA).

Lollan mengungkapkan beberapa hal penting yang dibahas dalam pertemuan tersebut. Pertama adalah agenda terkait ASEAN Single Shipping Market (ASSM), dimana Brunei Darussalam menyampaikan data analisis kinerja pelabuhan di ASEAN untuk tahun 2023 berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Institut Maritim Malaysia (MIMA) dari data-data terbaru yang diberikan oleh negara-negara ASEAN.

Pada agenda ini, Lollan melanjutkan, Negara Anggota diharapkan dapat memberikan informasi terbaru mengenai mekanisme koordinasi nasional tentang pembangunan infrastruktur pelabuhan dan jalan serta rencana induk nasional untuk pembangunan pelabuhan dan jalan untuk akses pelabuhan yang lebih baik.

“Dalam hal ini, kami menyampaikan bahwa Pemerintah Indonesia telah menunjuk Kementerian Koordinasi Bidang Perekonomian untuk mendukung peningkatan konektivitas Indonesia melalui Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan cara penyelesaian masalah (debottlenecking), khususnya terkait dengan perizinan, untuk menyelesaikan Pembangunan Pelabuhan yang termasuk dalam daftar PSN,” terang Lollan.

Lebih lanjut, Indonesia juga berupaya untuk mendukung aksesibilitas dari Pelabuhan melalui jalan akses dari dan menuju Pelabuhan, serta mendorong pengembangan Kawasan Industri untuk mendukung pemanfaatan Pelabuhan.

Selain itu, peningkatan konektivitas di Indonesia juga didukung melalui dibentuknya Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), yang berfungsi sebagai unit koordinasi dalam pengambilan Keputusan untuk mendorong penyelesaian masalah yang muncul akibat kurang efektifnya koordinasi beragam pemangku kepentingan.

“KPIP menjadi point of contact dalam implementasi koordinasi untuk debottlenecking PSN dan Proyek Prioritas,” ujar Lollan.

Jaringan Kapal RO-RO di ASEAN

Terkait Pembahasan pengoperasian jaringan pelayaran kapal Ro-Ro di ASEAN, terang Lollan, Indonesia menyatakan dukungan penuh terhadap proyek-proyek yang dapat meningkatkan perekonomian global, khususnya melalui konektivitas yang meningkatkan perdagangan antar negara.

Sehubungan dengan pelayaran kapal Ro-Ro dengan Rute Dumai-Melaka, disampaikan bahwa pada sisi darat pelabuhan Bandar Sri Junjungan saat ini sedang dalam tahap kontruksi terminal penumpang dan diperkirakan akan selesai pada Juni 2024 dengan progres saat ini mencapai 61% dan pembangunan fasilitas CIQS di area pelabuhan yang ditargetkan selesai pada akhir 2024.

Para peserta. (**)

Saat ini, Lollan menjelaskan, Indonesia sedang menyusun Joint Task Force RoRo Dumai-Melaka Indonesia bekerjasama dengan Kementerian/Lembaga terkait di Indonesia dan menyarankan Malaysia untuk membentuk Joint Task Force gabungan dari dua negara untuk mempercepat penyelesaian masalah ini.

Adapun terkait dengan Rute Ro-Ro Bitung – Davao, Indonesia menurut Lollan, menyampaikan bahwa melalui pertemuan yang telah dilaksanakan dengan stakeholder terkait, ditemukan beberapa fakta bahwa Tahuna dan Gensan telah menjalin hubungan dagang tradisional sejak bertahun-tahun yang lalu dengan komoditas utamanya adalah kebutuhan rumah tangga. Kargo utamanya adalah ikan, kelapa dan perlengkapan untuk membangun kapal tradisional.

Selanjutnya, ditemukan juga fakta bahwa terjadi peningkatan jumlah pergerakan orang pada waktu-waktu tertentu, contohnya Natal, Idul Fitri atau liburan sekolah di mana para migran berpindah antara kedua negara tersebut dan seringkali dijumpai PiSa (keturunan dari orang Filipina dan Sangihe).

“Melihat situasi tersebut, kami mengusulkan untuk mempertimbangkan transportasi orang dan barang tidak hanya dibatasi dengan kapal Ro-Ro, namun dikembangkan ke kapal dagang non konvensi. Oleh karenanya, Indonesia mengusulkan membentuk Joint Task Force untuk mendapatkan solusi dan menyusun program yang konstruktif bagi kedua Negara,” kata Lollan.

Sistem Kenavigasian Standar Internasional

Pada pembahasan Agenda ini, Jepang menyampaikan progress implementasi dari Rencana Aksi Regional untuk Keamanan Pelabuhan (RAPPS) 2024 termasuk hasil dari pertemuan Port Security Expert ke 21.

Terkait hal tersebut, Indonesia mengucapkan terima kasih kepada Jepang atas penyelenggaraan rapat RAPPS 2024 via zoom tanggal 15 Februari 2024 yang juga diikuti oleh Filipina, Singapura, Malaysia, Vietnam, Kamboja, Thailand dan Myanmar. Dalam rapat dimaksud, setiap negara melaporkan kegiatan terkait keamanan pelabuhan yang telah dilaksanakan selama tahun 2023.

Lebih lanjut, Indonesia juga mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih untuk penyertaan Indonesia dalam program Asean Regional Training Center for VTS (ARTV) yang diselenggarakan dengan baik di MATRAIN Marine Department of Malaysia (Jabatan Laut Malaysia). Pada tahun 2023 (November) untuk Training Phase-4 melalui metode E Learning dan pertemuan tatap muka. Indonesia mengikutsertakan 2 orang peserta yakni dari VTS Palembang dan VTS Samarinda.

“Indonesia mendorong dan mendukung pelaksanaan Asean Regional Training Center for VTS (ARTV) untuk Phase 5, dan mendukung upaya untuk meningkatkan kompetensi VTS Operator melalui program-program training lainnya bersama dengan Negara Anggota ASEAN. Kami juga menyampaikan saat ini Indonesia memiliki 2 institusi training, yaitu BPPTL dan BP3IP yang telah terakreditasi utuk pelaksanaan training VTS di Indonesia,” ungkap Lollan.

Dalam kesempatan pertemuan itu, Delegasi Indonesia memaparkan tentang perkembangan penerapan Eco Port di Indonesia.

Lollan menyampaikan pandangan Indonesia tentang perlunya penerapan Pelabuhan Netral Carbon di semua Pelabuhan di Indonesia. Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap dukungan pemerintah Jepang dalam Forum 21st ASEAN-JAPAN Technology Group untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai teknologi terbarukan.

“Pemerintah Indonesia dan operator pelabuhan telah mengambil beberapa langkah untuk mendukung dekarbonisasi di Pelabuhan, antara lain penggunaan pasokan listrik di darat, konversi energi ramah lingkungan dari energi diesel menjadi energi listrik, dan pembangunan pembangkit listrik tenaga surya,” terangnya.

Terkait hal ini, Kementerian Perhubungan telah menerbitkan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 8 Tahun 2023 tentang Penetapan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim Sektor Transportasi Untuk Mendukung Pencapaian Target Kontribusi Nasional, di mana sub sektor transportasi laut juga mempunyai aksi mitigasi untuk mendukung pengurangan emisi Gas Rumah Kaca (GRK), baik di sisi pelayaran maupun di sisi pelabuhan.

“Dalam hal ini, kami (Pemerintah Indonesia) mengucapkan terima kasih atas kerja sama Pemerintah Jepang dalam Port Technology Group. Indonesia telah mengikuti kegiatan kelompok teknologi pelabuhan di Jepang sehingga OCDI akan mengembangkan konsep Carbon Neutral Port Guideline dengan memperhatikan masukan dari masing-masing negara ASEAN dan konsep Pedoman tersebut nantinya akan disampaikan oleh OCDI pada pertemuan PTG ke-22,” katanya.

Indonesia, lanjut Lollan, juga menyampaikan dukungannya terhadap kebijakan penggunaan bahan bakar ramah lingkungan pada pelayaran/transportasi laut, termasuk pada kapal dan kendaraan yang beroperasi dari dan menuju pelabuhan.

Adapun terkait dengan pembahasan penerapan ASEAN Green Ship Strategy, Indonesia mendukung program penggunaan kapal ramah lingkungan, di mana saat ini kapal-kapal di Indonesia telah menggunakan bahan bakar biosolar B35 dan sedang dalam tahap persiapan uji terap B40 untuk 27 angkutan laut. Selain itu, terdapat pula kapal yang dioperasikan oleh Pertamina Hulu Mahakam yang berbahan bakar Diesel Dual Fuel (HSD + LNG), serta kapal berbahan bakar gas (LNG), yang dioperasikan oleh Badan Usaha untuk menunjang operasional perusahannya.

Inisiatif penggunaan energi terbarukan juga telah diimplementasikan oleh kapal penyeberangan yang beroperasi di Danau Toba (bus air Asa Asa dan bus air Jurung-Jurung) serta Danau Sentani (bus air Itaufili dan bus air Empote), yang dibangun pada tahun 2019-2020 dengan menggunakan panel surya.

“Walaupun panel surya ini hanya berfungsi sebagai sumber listrik untuk penerangan, sistem navigasi dan radio, dan belum bisa berfungsi sebagai tenaga penggerak utama, namun inisiatif ini perlu diapresiasi dan didorong agar dapat lebih dikembangkan,” imbuhnya.

Selanjutnya terkait Manajemen Biofouling di Laut Asia Timur, Indonesia sebagai salah satu Negara Mitra Utama dalam Proyek Kemitraan GloFouling, mengucapkan terima kasih kepada IMO dan PEMSEA atas dukungan berkelanjutan mereka terhadap pelaksanaan Proyek.

“Kami juga menegaskan komitmen Indonesia untuk berkontribusi dalam perlindungan lingkungan laut melalui Proyek ini dan menyampaikan bahwa Indonesia telah menyelengggarakan Pelatihan Biofouling Management Plan and Record Book pada tanggal 26 s.d 27 Februari 2024 di Lombok, Indonesia. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan teknis petugas kami mengenai dampak pengelolaan biofouling terhadap efisiensi bahan bakar kapal dan emisi GRK.

Selain itu, di bawah proyek Kemitraan GloFouling, Indonesia akan menyelenggarakan pelatihan teknis pengoperasian dok kering untuk pencegahan dan pengelolaan biofouling, yang akan diadakan pada paruh kedua tahun 2024 di Batam, Indonesia. Pelatihan ini akan sangat bermanfaat bagi staf dok kering, operator kapal dan pelabuhan, termasuk pejabat pemerintah yang menangani pengelolaan biofouling,” jelas Lollan.

Kerjasama IMO-ASEAN

Indonesia menyampaikan dukungannya terhadap penandatanganan MoU antara ASEAN dan IMO tentang Kerja Sama Masa Depan Sektor Maritim di Kawasan Asia-Pasifik supaya dapat lebih mengembangkan kerja sama di sektor transportasi laut.

“Kami juga mendukung rencana masa depan IMO untuk mengembangkan penerapan Ekonomi Biru dan Ekonomi Sirkular di ASEAN, mengingat pentingnya hal ini sebagai mesin baru pertumbuhan ekonomi di Kawasan,” kata Lollan.

Kerja sama dalam sektor Ekonomi Biru ini dapat mencakup pembangunan di sektor-sektor seperti akuakultur, pariwisata, energi terbarukan, bioteknologi, penelitian dan pendidikan berbasis kelautan dan air tawar, serta sektor-sektor baru lainnya.

“Sejalan dengan upaya berkelanjutan IMO dan rencana masa depan untuk mendukung penerapan Ekonomi Biru dan Ekonomi Sirkular di ASEAN, kami mengharapkan dukungan dan kerja sama berkelanjutan dari IMO untuk pengembangan Kerangka Ekonomi Biru ASEAN, yang akan berkontribusi pada kesejahteraan sosial ekonomi dan lingkungan laut yang sehat di wilayah tersebut,” katanya.

Indonesia, kata Lollan, berharap ASEAN dan IMO dapat terus memperkuat kerja sama di bidang maritim untuk lebih mengembangkan transportasi laut dan konektivitas yang kuat, berketahanan dan lancar di kawasan ASEAN dan sekitarnya.

Sementara itu, sebagai wujud komitmen terhadap kemajuan sektor maritim dunia, Indonesia menyampaikan dukungannya terhadap proses Ratifikasi Cape Town Agreement (CTA), dan akan menyelenggarakan Konsultasi Nasional Ratifikasi dan Implementasi CTA pada tanggal 24-28 Juni 2024, serta Konferensi Regional tentang Cape Town Agreement yang akan dilaksanakan pada semester 2 tahun 2024.

Lebih lanjut, Indonesia juga menyampaikan informasi mengenai persiapan penyusunan permohonan penetapan Selat Lombok sebagai Kawasan Laut Sangat Sensitif (Particularly Sensitive Sea Area/PSSA) untuk diajukan pada Sidang MEPC ke-82.

“Guna mendukung hal tersebut, Indonesia akan mengadakan Focus Group Discussion internasional pada awal Juni 2024 di Bali dan kami mengundang ASEAN, Negara-negara Anggota IMO, dan pemangku kepentingan yang mempunyai kepentingan di bidang ini untuk berpartisipasi aktif dalam Forum tersebut,” kata Lollan. (***)

Previous Post

Dari HUT Gapasdap, Harapkan Pemerintah Segera Membangun Dermaga Baru di Lintasan Merak-Bakauheni

Next Post

Rapimwil & Rakerwil ALFI Jateng 2024, Diisi Dengan FGD Perpajakan

Next Post
Rapimwil & Rakerwil ALFI Jateng 2024, Diisi Dengan FGD Perpajakan

Rapimwil & Rakerwil ALFI Jateng 2024, Diisi Dengan FGD Perpajakan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Populer

  • BYD Kirim 1 Juta Mobil Gunakan Kapal Raksasa Miliknya

    BYD Kirim 1 Juta Mobil Gunakan Kapal Raksasa Miliknya

    6161 shares
    Share 2464 Tweet 1540
  • KPLP Jadi Otoritas Tunggal Penegakan Peraturan di Laut

    5375 shares
    Share 2150 Tweet 1344
  • Di Kapal TB. Terus Daya 17, 3 ABK Gunakan Ijasah Palsu Ketangkap

    4489 shares
    Share 1796 Tweet 1122
  • Mantan Direktur Pelindo & Mantan Dirut DPS Ditahan, Kasus Korupsi Pengadaan Kapal Tunda

    3779 shares
    Share 1512 Tweet 945
  • Per Januari 2026, Pelaut Tak Bisa Berlayar Jika Tak Miliki Sertifikat BST Dengan Kesehatan Mental

    3767 shares
    Share 1507 Tweet 942

Follow Us

    Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to connect your Instagram account.
Facebook Youtube Instagram

Ocean Week adalah bukan informasi maritim yang pertama tetapi yang terbaik, terpercaya dan akurat dikelola oleh PT Multi Media Ocean Indonesia.

Hubungi kami : redaksi@oceanweek.co.id

  • Home
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Categories

  • Alat Berat
  • All
  • Bea Cukai
  • Berita Lain
  • BICT
  • BJTI
  • Bursa
  • Bursa Kapal
  • Depo Kontainer
  • Dockyard
  • DSN PT PRIMA NUR PANURJWAN
  • Fasilitas
  • General Cargo
  • IKT
  • Jadwal
  • Jadwal
  • Jadwal
  • JICT
  • Kapal
  • Kontainer
  • Makasar
  • MAL
  • Medan
  • Moving Kapal
  • Offshores
  • Port
  • PTP
  • Regional
  • Shipping
  • Spare Part
  • Surabaya
  • Teluk Lamong
  • TPK Koja
  • TPK Makasar
  • TPK Palaran
  • TPKS Semarang
  • TPS Surabaya
  • Uncategorized
  • video

Recent News

Kemenhub Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan TKBM di Pelabuhan

Kemenhub Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan TKBM di Pelabuhan

October 14, 2025
Kasus Pengadaan Kapal Tunda, Kejati Kembali Tahan Koruptornya

Kasus Pengadaan Kapal Tunda, Kejati Kembali Tahan Koruptornya

October 13, 2025

© 2018 PT Multi Media Ocean Indonesia.

No Result
View All Result
  • Home
  • Shipping
  • Port
  • Dockyard
  • Jadwal
  • Bursa
  • Berita Lain
  • Peraturan
  • Report Your News

© 2018 PT Multi Media Ocean Indonesia.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In