Sebuah perusahaan berbasis teknologi LODI dan PT Schenker Petrolog Utama telah menjalin kemitraan untuk menyediakan layanan pergudangan e-commerce khusus kepada pelanggan e-commerce LODI dengan konsep shared user di dalam gudang Marunda seluas 10.500 m2.
Kemitraan ini menyatukan dua pemain terkemuka di pasar logistik Indonesia, LODI dan DB Schenker, pemimpin dalam manajemen supply chain dan solusi logistik dengan rekam jejak yang kuat di Indonesia dan Asia Pasifik yang telah beroperasi di 140 negara lebih di seluruh dunia.
Hal ini menjadikan PT Schenker Petrolog Utama sebagai mitra multinasional pertama bagi LODI dimana sebelumnya LODI sudah menjalin kemitraan dengan beberapa pemain logistik dan pengiriman nasional.
Melalui kemitraan ini, pelanggan e-commerce dapat mengharapkan solusi e-commerce dan pergudangan yang sepenuhnya terintegrasi. Menggunakan teknologi milik LODI, sistem manajemen
gudang dan proses bisnis, bergabung dengan kapabilitas operasional PT Schenker Petrolog Utama,
mitra e-commerce akan dapat menikmati layanan yang lebih baik dan lebih cepat untuk membantu
mereka tumbuh.
“Kami bangga dalam mengembangkan jaringan dengan basis pelanggan, serta akan terus
mengembangkannya di masa depan. Selain layanan fulfillment di Jakarta, kami memiliki ambisi untuk
menyediakan layanan solusi berbasis teknologi logistic ke kota-kota lain untuk mendukung
pertumbuhan ekonomi digital melalui pemenuhan bisnis e-commerce dan pengiriman jarak jauh
melalui pengembangan berkelanjutan dalam partnership dan teknologi,” ujar Dina Effendy, Chief Commercial Officer dari LODI dalam rilis yang diterima Ocean Week, Selasa malam.
Sementara itu, Victor Lim, Chief Executive Officer PT Schenker Petrolog utama mengungkapkan, pihaknya sangat senang dengan kemitraan ini. “LODI adalah mitra logistik digital yang kuat dan mereka adalah mitra yang tepat bagi kami untuk mendukung segmen pelanggan e-commerce yang terus berkembang melalui operasi gudang kami. Bersama-sama kami dapat memberikan solusi e-fulfillment yang terbaik kepada pelanggan kami, seperti meningkatkan distribusi produk sampai ke pasar dan mengoptimalkan
kesediaan stok barang,” ungkapnya.
Yukki Nugrahawan Hanafi, Ketua Umum Asosiasi Logistik & Forwarder Indonesia (ALFI), mengaku sangat percaya akan potensi pasar dari e-commerce fulfilment di Indonesia sangatlah menjanjikan dan juga membuka peluang baru bagi para pemain logistik di Indonesia.
“Kami sangat mendukung dan senang dengan kerjasama yang dilakukan ini,” kata Yukki selaku Komisaris Utama LODI (PT Inti Digital Logistik). (***)