Sepanjang tahun 2025, IPCC terus menunjukkan kinerja operasional yang terjaga dengan baik melalui penguatan layanan terminal, serta capaian volume kendaraan yang tetap kompetitif di tengah dinamika industri otomotif.
Konsistensi dan kolaborasi semakin memperkuat posisi IPCC sebagai terminal kendaraan berstandar internasional yang mampu menjaga stabilitas kinerja sekaligus mendukung kelancaran rantai pasok logistik nasional.
Berbagai inisiatif pengembangan layanan bernilai tambah serta digitalisasi turut memberikan kontribusi positif terhadap produktivitas IPCC sepanjang tahun berjalan.
Dengan kinerja dan capaian tersebut, IPCC melanjutkan komitmennya untuk memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham melalui penetapan pembagian Dividen Interim Tahun Buku 2025.
IPCC melalui keputusan Direksi yang telah memperoleh persetujuan Dewan Komisaris pada 4 Desember 2025, atas usulan penetapan pembagian Dividen Interim Tahun Buku 2025.
Total nilai yang akan dibagikan adalah Rp 47.57 miliar, setara dengan Rp 26,1629 per saham.
Kebijakan ini menunjukkan komitmen manajemen dalam menjaga tata kelola keuangan yang kuat sekaligus memberikan nilai tambah bagi investor secara berkelanjutan.
Selain itu, kebijakan ini juga mencerminkan keyakinan IPCC atas prospek bisnis dan kesehatan finansial yang kuat hingga akhir tahun 2025.
Sebagai upaya dalam memastikan kelancaran distribusi dividen, IPCC telah menetapkan jadwal sebagai berikut:
1. Cum Dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi: 16 Desember 2025
2. Ex Dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi: 17 Desember 2025
3. Recording Date yang berhak atas Dividen Tunai: 18 Desember 2025
4. Cum Dividen di Pasar Tunai: 18 Desember 2025
5. Ex Dividen di Pasar Tunai: 19 Desember 2025
6. Pelaksanaan pembayaran Dividen Tunai: 7 Januari 2026.
Peningkatan tersebut turut didukung oleh penguatan layanan terpadu melalui Car Distribution Management (CDM), yang terintegrasi dengan Vehicle Distribution Center (VDC) untuk proses penerimaan, penyimpanan, inspeksi, serta berbagai value-added services sebelum kendaraan dikirim.
Rangkaian layanan ini dilengkapi dengan In-Land Transportation yang memastikan distribusi kendaraan dari terminal ke jaringan dealer berjalan lebih cepat dan efisien.
Integrasi CDM, VDC, dan In-Land Transportation semakin meningkatkan kelancaran rantai pasok otomotif dan memperkuat ekosistem logistik kendaraan IPCC. Dengan perpaduan performa keuangan yang kuat, meningkatnya volume kendaraan yang ditangani, dan layanan yang semakin terintegrasi, IPCC terus memperkuat daya saing untuk menghadirkan pertumbuhan yang berkelanjutan dan kompetitif.
Arah strategis IPCC dipertegas melalui peluncuran tagline baru yang lebih menekankan pada integrasi layanan dan memberikan nilai tambah secara menyeluruh sehingga menjadi solusi bagi pengguna jasa yang mencerminkan langkah transformasi untuk menghadirkan layanan logistik kendaraan yang semakin terintegrasi, mulai dari terminal hingga berbagai solusi bernilai tambah bagi pelanggan.
Sejalan dengan itu, IPCC terus mendorong inisiatif strategis seperti perluasan kemitraan dengan carmaker, digitalisasi proses operasional, serta peningkatan efisiensi pola kerja guna memperkuat posisi di pasar domestik maupun internasional.
IPCC meyakini bahwa kombinasi fundamental bisnis yang kuat, tata kelola yang baik, dan inovasi yang berkelanjutan akan menjadi pendorong utama bagi pertumbuhan IPCC ke depannya.
“Melalui strategi yang terarah dan kolaborasi yang semakin kuat dengan para pemangku kepentingan, Manajemen optimis dapat memberikan kontribusi lebih besar bagi ekosistem logistik kendaraan nasional serta menciptakan nilai berkelanjutan bagi para pemegang saham,” ujar Endah Dwi Liesly, Sekretaris Perusahaan IPCC. (***)






























