Anak Perusahaan Pelindo yakni PT Integrasi Logistik Cipta Solusi (ILCS), terus fokus pada digitalisasi logistik. ILCS berkomitmen mendorong integrasi data untuk memperkuat ekosistem logistik nasional.
Direktur Utama PT ILCS, Natal Iman Ginting mengatakan, pihaknya mengembangkan berbagai platform digital untuk mendukung kelancaran operasional pelabuhan. Serta memperkuat kolaborasi antara pemerintah, BUMN, dan sektor swasta.
“Pelindo Satu Data bukan sekadar slogan, tetapi semangat bersama untuk mewujudkan integrasi. Mari kita bergandengan tangan, menyatukan data, membangun kolaborasi,” kata Natal, dalam keterangan nya, Minggu (10/8).
Natal menggarisbawahi pentingnya keterbukaan dan kerja sama lintas sektor. “ILCS percaya, kolaborasi dan integrasi data yang berkelanjutan akan mendorong terciptanya ekosistem logistik nasional dan siap bersaing di era digital,” ungkapnya.
Menurut dia, pihaknya terus berkontribusi pada penguatan ekosistem logistik Indonesia melalui integrasi data yang menyeluruh di seluruh rantai ekosistem.
“ILCS berkomitmen membangun ekosistem logistik Indonesia yang saling terhubung, transparan, dan adaptif,” katanya.
Natal juga menyampaikan bahwa pemanfaatan teknologi seperti real-time tracking, warehouse management systems, dan analitik prediktif bukan hanya meningkatkan ketepatan layanan. Tetapi juga membuka peluang kolaborasi yang lebih luas demi mendorong daya saing nasional di kancah global.
Seperti diketahui bahwa ILCS mengembangkan dan mengimplementasikan PCS, sebuah sistem yang menyediakan transparansi informasi, monitoring arus barang, serta memfasilitasi pertukaran dokumen dan pembayaran elektronik bagi seluruh komunitas logistik.
Selain itu ILCS juga mengembangkan TOS Nusantara, sistem operasi terminal peti kemas standar internasional, yang telah diimplementasikan di 13 terminal peti kemas Pelindo. (***)