Masarakat di Pulau-pulau Madura segera memperoleh pelayanan kesehatan melalui operasional kapal rumah sakit, sebagimana yang dijanjikan Menhub Budi Karya Sumadi, pada saat memberi sambutan di depan masyarakat yang mengikuti mudik gratis, di pelabuhan Kalianget Sumenep, Madura, Jawa Timur, Senin (3/6).
Sebelumnya, pada bulan lalu, Menhub Budi Karya juga menyatakan hal serupa dihadapan Menteri Kesehatan Nila Muluk, Gubernur Jatim Khofifah Indarparawansa, dan Bupati Sumenep, pada waktu acara penyerahan dua kapal Rede ke PT Pelni, dan ramp check untuk angkutan Lebaran.
Menhub waktu itu minta kepada Dirjen Hubla Agus Purnomo, segera menyiapkan dua kapal untuk kepentingan layanan kesehatan di kepulauan Madura. “Saya minta Pak Dirjen sehabis Lebaran dua kapal diserahkan untuk kepentingan kesehatan di Madura,” kata Budi Karya menjawab permintaan Menkes Nila Muluk.
“Kita akan jadikan juga Madura dan sekitarnya pelayanan rumah sakit dengan kapal, tidak lebih dua bulan akan selesai,” kata Budi di Pelabuhan Kalianget, Sumenep, Jawa Timur, Senin
Menhub menyatakan, pengoperasian kapal RS itu agar masyarakat tidak perlu lagi menyeberang jika membutuhkan pelayanan kesehatan. “Saya membayangkan tadi ada yang muda mudi juga yang begitu gembira pulang, nanti yang di pulau-pulau nggak perlu susah-susah datang ke Kalianget tapi di sana nanti kita keliling, paling tidak 2 atau 3 kapal untuk Jawa Timur kita berikan ya,” katanya.
Menurut Budi, kapal rumah sakit tersebut merupakan kombinasi kapal penumpang dengan rumah sakit. “Kapal biasa kita kombinasi rumah sakit dengan kapal penumpang, kita ingin bahwa perjalanan rutin tapi juga ada pelayanan rumah sakit. Jadi kapal jalan pagi ke suatu tempat, jam 14.00 WIB ombak tinggi, dia mendarat di suatu tempat untuk operasikan rumah sakit, paginya keliling lagi,” ungkap Menhub.
Dia menyatakan kapal rumah sakit ini disiapkan karena keterbatasan layanan kesehatan di pulau-pulau sekitar Madura. Dia berharap dalam dua bulan rencana ini bisa terlaksana mengingat di pulau-pulau tidak ada Puskesmas, tidak ada Poliklinik. “Dalam dua bulan kapalnya sudah ada, renovasi menyesuaikan,” kata Budi Karya. (***)