Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) pelabuhan Marunda menggelar rapat anggota tahunan (RAT) tahun tutup buku 2022, pada Senin (8/5/2023), bertempat di kantor TKBM Marunda, Jakarta Utara.
Margono mewakili KSO Marunda Patrick Pardede, resmi membuka RAT TKBM Marunda.
Margono, mengatakan permohonan maafnya atas ketidak hadiran kepala KSOP karena ada kegiatan yang tak bisa ditinggalkan.
“Sebagai pembina TKBM kami berharap agar bisa meningkatkan kinerjanya, kesejahteraannya, serta layanannya. Semoga RAT kali ini dapat berjalan dengan lancar, dan bisa menghasilkan keputusan-keputusan yang baik pula,” ungkap Margono.

Sementara Ketua Koperasi TKBM Marunda Abdul Rahman dalam laporannya menyampaikan bahwa RAT ini dapat terlaksana berkat dukungan para pihak terkait
APBMI Marunda sudah sepakat bahwa sejak berdiri TKBM tahun 1991, kerjasama Tkbm dengan PBM berjalan dengan baik.
“Saya mohon arahan dari bapak pembina agar koperasi TKBM bisa tetap berjalan dengan baik. Dan kepada teman-teman anggota TKBM saya ucapkan terimakasih atas dukungannya,” ujarnya.
Margono, mewakili Kepala KSOP Marunda Patrick Pardede mengatakan permohonan maafnya atas ketidak hadiran kepala KSOP karena ada kegiatan yang tak bisa ditinggalkan.
“Sebagai pembina TKBM kami berharap agar bisa meningkatkan kinerjanya, kesejahteraannya, serta layanannya. Semoga RAT kali ini dapat berjalan dengan lancar, dan bisa menghasilkan keputusan-keputusan yang baik pula,” ungkap Margono.
Hadir kepala Sudin Perindustrian, Perdagangan, dan Kasubdin Tenaga Kerja dan Koperasi Jakarta Utara, PT KBN, Kepolisian Marunda, Airud Marunda, Ketua APBMI, para tokoh pengusaha di Marunda, dan para PBM di Marunda, koordinator Penjaspel Marunda Banu Amza, serta para anggota TKBM Marunda.

Sementara itu, Kasubdin Tenaga Kerja dan Koperasi Jakarta Utara, Dikki S, menyatakan bahwa dirinya melihat adanya harmonisasi antara TKBM dengan PBM yang tergabung dalam APBMI.
“Saya melihat hubungan yang baik antara TKBM dengan pihak pemberi kerja. Jadi ini bukan antara karyawan dan perusahaan, ini lebih pada hubungan kerja. Kami ini sebagai salah satu pembina koperasi perlu infokan bahwa antara TKBM dan PBM mesti terus dipupuk hubungan yang harmonis,” kata Dikki.
Dikki juga berharap RAT kali ini bisa berjalan dengan baik.
Ketua APBMI Marunda Fudyanpo Kamin mengapresiasi adanya RAT TKBM Marunda, karena dengan adanya kegiatan ini, artinya legalitas koperasi TKBM Marunda sudah diakui.
Fudy juga berpesan supaya TKBM bisa meningkatkan kinerjanya, layanannya, terutama mengenai keselamatan kerja.
Hendra Lesmana, tokoh pelabuhan Marunda menyampaikan supaya pengurus koperasi memperhatikan mengenai keselamatan kerja. “Saya minta supaya safety untuk TKBM diperhatikan,” ucapnya singkat.

Sedangkan Banu Amza, koordinator Penjaspel Marunda bercerita bagaimana perjalanan pelabuhan Marunda, dari mulai belum banyak kegiatan hingga sampai seramai saat ini.
“Tahun 2006 mulai ada kegiatan masuk komoditi batubara, sampai sekarang. TKBM dari dulu kondusif, pekerjaan bongkar muat bagus,” ujarnya. (**)