Raksasa pelayaran asal Perancis CMA CGM dinobatkan sebagai perusahaan yang telah mengkonfirmasi rencana pesanan senilai US$2,6 miliar untuk 12 kapal kontainer berbahan bakar ganda LNG di HD Hyundai Heavy Industries, yang telah menyelesaikan pesanan pertamanya pada tahun 2025.
Perusahaan induk galangan HD Hyundai HD Korea Shipbuilding & Offshore Engineering (HD KSOE) mengumumkan bahwa CMA CGM telah menandatangani pesanan pertamanya untuk tahun 2025 senilai sekitar $2,58 miliar yang secara luas dikaitkan dengan CMA CGM Group.
Laporan dari Korea Selatan menyatakan bahwa surat perjanjian telah dibuat dan industri secara luas melaporkan perintah tersebut sebagai langkah lanjutan dari CMA CGM yang terus berada di garis depan dalam peralihan ke kapal bahan bakar ganda LNG, menurut Fort Lauderdale’s Eksekutif Maritim.
KSOE memberikan sedikit rincian selain pesanan 12 kapal kontainer “mega” yang akan dikirimkan pada Desember 2028.
Laporan media menunjukkan kapal-kapal tersebut masing-masing akan memiliki kapasitas 15.500 TEU dengan pengiriman dimulai pada akhir tahun 2027.
Hal ini mengikuti pesanan CMA CGM pada kuartal kedua tahun 2024 yang memesan selusin kapal gas alam cair berkapasitas 15.000 TEU dari Hyundai Heavy Industries.
CMA CGM, yang saat ini berada di peringkat ketiga dengan kapasitas lebih dari 3,8 juta TEU, telah berinvestasi dalam transisi energi sebagai bagian dari program modernisasi dan perluasan armada.
Pada kuartal ketiga tahun 2024, kelompok ini menyoroti lebih dari 40 kapal bahan bakar alternatif yang beroperasi dan total investasi sebesar $18 miliar untuk 131 kapal pada tahun 2028 yang akan mampu menggunakan energi rendah karbon, termasuk biometana, biometanol, dan bahan bakar sintetis.
Pesanan baru ini mewakili awal yang baik bagi HD KSOE yang mengumumkan target pesanan sebesar $18,05 miliar pada tahun 2025, sementara peningkatan sebesar 34 persen dibandingkan target tahun 2024 memproyeksikan penurunan total pesanan dibandingkan pesanan yang dipesan pada tahun 2024.
Kelompok tersebut melaporkan pesanan bernilai mencapai lebih dari $20 miliar pada tahun 2024. Urutan pertama tahun ini mewakili 14 persen dari target grup tersebut untuk tahun 2025.
Berbicara di Forum Davos di Swiss pekan lalu, wakil presiden eksekutif HD Hyundai Chung Ki-sun menunjuk pada upaya berkelanjutan dalam pembuatan kapal untuk memimpin transisi ke bahan bakar alternatif.
Grup ini berfokus pada transformasi digital yang menguraikan cetak biru masa depan galangan kapal. HD Hyundai bermitra dengan perusahaan big data Palantir Technologies dan menyoroti strategi peningkatan produktivitas sebesar 30 persen dan pengurangan emisi CO2 sebesar 30 persen pada tahun 2030. (**/scn)