Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha, Arif Suhartono resmi menutup kegiatan IPC Marketing Outlook 2019, pada Kamis sore (1/8), bertempat di Hyatt Regency, Yogjakarta.
Kepada Ocean Week, Arif menyatakan bahwa kegiatan ini sangatlah positif, bisa saling sharing antara para mitra usaha dengan Pelindo dan anak perusahaan BUMN pelabuhan ini.
“Tadi bisa lihat sendiri, mereka (para mitra) memberikan masukan dan banyak yang positif, kami (Pelindo) akan memperhatikan masukan-masukan yang baik itu,” katanya.
Kegiatan yang dikemas secara santai tersebut, dapat pula sejenak menghilangkan kepenatan rutinitas pekerjaan masing-masing para peserta.
Acara ini memang untuk sharing kemaritiman bagi kalangan usaha pelayaran, kepelabuhanan, terminal kontainer dan lainnya.

Hadir pada kesempatan tersebut, mayoritas dari mitra usaha PT Pelindo dan anak-anak usaha Pelindo, misalnya dari pelayaran ada MSC, Evergreen, TMS Glory, Tanto Intim Line, SPIL, Maersk, RCL, Samudera Indonesia, PIL, KMTC, BEN Line, CK Line, dan Wan Hai.
Sedangkan dari terminal ada JICT, MAL, TPK Koja, NPCT1, dan IPC TPK. Kemudian ada Graha Segara, PT MTI, PT IKT, dan semua cabang IPC. Selain itu juga dari kalangan industri, seperti Bogasari.
Mayoritas yang diundang Pelindo dan anak usahanya adalah mitra usaha eklusifnya.
Pada paginya (Kamis), kegiatan ini menampilkan Rianti Ang, CEO Hutchison dan Dhany Novianto, GM MSC Indonesia, serta Budi Hikmat, Direktur PT Bahana TCW Invesment Manajemen.
Rianti pada kesempatan itu lebih banyak bercerita mengenai perkembangan market global, termasuk perkembangan Hutchison di dunia.
“Jaringan Hutchison ada di 27 negara dengan 52 pelabuhan,” katanya.
Sementara itu, Dhany menyatakan, jika MSC telah membeli 11 kapal dengan kapasitas 23 ribu TEUs. “Ini menjadi kapal dengan kapasitas terbesar di dunia,” ungkapnya.
Sedangkan Nara sumber lain lebih banyak sharing dan memotivasi para peserta di acara tersebut.
Acara disudahi dengan pemberian kenang-kenangan kepada mitra. Turut membuka stand, yakni IPC TPK, JICT, PT MTi. (***)