Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) Marunda melakukan audiensi dengan KSOP kelas II Marunda, Selasa (22/7), bertempat di Kantor KSOP Marunda.
Fudyanpo Kamin (Ketua APBMI Marunda) bersama Subagio (sekretaris), diterima langsung oleh Kepala KSOP Marunda Agus Harijanto yang didampingi Kasie KBPP Yuliana.
Suasana pertemuan yang santai dan sesekali diselingi gelak tawa tersebut diisi dengan saling bertukar informasi dari kedua belah pihak.
“Kami (APBMI) banyak menyampaikan masukan kepada Pak KSOP, sebaliknya bliau juga memberikan arahan kepada kami,” ujar Fudy kepada Ocean Week, di Jakarta, Selasa malam.
Menurut Fudy, hasil pertemuan tersebut, APBMI berharap beberapa hal dapat dilakukan oleh KSOP kelas II Marunda. “Kami berharap pengerukan alur pelabuhan Marunda bisa dilalukan, mengingat belum pernah diadakan pengerukan alur, padahal jumlah kunjungan kapal ke pelabuhan ini terus meningkat, lebih dari 200 kapal per bulan,” ungkapnya.
Selain itu, kata Fudy, APBMI minta adanya peningkatan pelayan petugas kepelabuhan yang lebih cepat dan transparan dalam pengurusan dokumen.
Sementara itu, ungkap Fudy, dari KSOP memberikan arahan agar ditingkatkan SDM PBM maupun TKBM supaya memiliki sertifikasi yang mumpuni, untuk menjaga keselamatan kerja.
“Selalu memperhatikan kebersihan pada saat bongkar muat mengingat Pelabuhan Marunda merupakan Pelabuhan curah baik padat maupun cair, jangan sampai banyak ceceran material yang jatuh ke laut, yang menyebabkan sedimentasi di alur,” kata Fudy mengutip omongan dari KSOP.
Kata Fudy bahwa KSOP juga menyampaikan perlunya penertiban akses keluar masuk ke area pelabuhan, mengingat pelabuhan merupakan area yang seharusnya steril dari pihak pihak yang tidak berkepentingan masuk ke area pelabuhan.
KSOP, ungkap Fudy, juga mengingatkan kembali kepada truk truk curah, khususnya damp truk agar memperhatikan muatannya supaya tidak berceceran di jalan jalan dan supaya dilakukan penerpalan yang lebih baik, jangan sampai menimbulkan ekses yang menyebabkan kerugian bagi pengguna jalan lainnya.
Menjawab apakah KSOP setuju jika alur pelabuhan Marunda dikeruk, Fudy menyampaikan kalau KSOP Marunda berjanji akan menyampaikan hal itu kepada pihak terkait.
Fudy berharap kemitraan antara APBMI dengan KSOP bisa terjalin dengan baik.
Seperti diketahui bahwa di wilayah pelabuhan Marunda terdapat beberapa BUP yang mengelola terminal yakni KCN, MCT, ALFA, dan Kaliblencong. (***)





























