• Home
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Monday, December 22, 2025
  • Login
Ocean Week
Advertisement
  • Home
  • Shipping
    • All
    • Moving Kapal
    CMA CGM Resmikan 10 Kapal Raksasa, Akan Diawaki Pelaut Perancis

    CMA CGM Resmikan 10 Kapal Raksasa, Akan Diawaki Pelaut Perancis

    Terminal Teluk Lamong Sambut Service TI1 Indonesia –Thailand

    Terminal Teluk Lamong Sambut Service TI1 Indonesia –Thailand

    MSC Buka Layanan Baru Langsung AS-Afrika

    MSC Buka Layanan Baru Langsung AS-Afrika

    Kapal Raksasa Milik Evergreen, Kenapa Belum Masuk Indonesia

    Kapal Raksasa Milik Evergreen, Kenapa Belum Masuk Indonesia

    CMA CGM Menerima Kapal LNG Bahan Bakar Ganda Kapasitas 24.000 TEU

    CMA CGM Menerima Kapal LNG Bahan Bakar Ganda Kapasitas 24.000 TEU

    Cosco Tak Akan Ubah Layanan Transpasifiknya, Meski Ada Biaya  Pelabuhan Baru di AS

    Cosco Tak Akan Ubah Layanan Transpasifiknya, Meski Ada Biaya Pelabuhan Baru di AS

    Cosco Buka Layanan Surabaya-Nava Sheva Setiap Minggu

    Cosco Buka Layanan Surabaya-Nava Sheva Setiap Minggu

    Eastern Pacific Shipping Pesan 16 Kapal, Kapasitas 6.000 TEU

    Eastern Pacific Shipping Pesan 16 Kapal, Kapasitas 6.000 TEU

    Hingga Juli, Cosco Tangani 66,72 juta TEUs

    Hingga Juli, Cosco Tangani 66,72 juta TEUs

  • Port
    Operasional Teluk Bayur Normal, Fokus Pada Kapal Bantuan Bencana Aceh, Sumut & Sumbar

    Operasional Teluk Bayur Normal, Fokus Pada Kapal Bantuan Bencana Aceh, Sumut & Sumbar

    IPCC Bakal Bagikan Dividen Rp 47.57 Miliar

    IPCC Bakal Bagikan Dividen Rp 47.57 Miliar

    Kemenko Perekonomian Apresiasi Transformasi Operasional Pelindo di KTI

    Kemenko Perekonomian Apresiasi Transformasi Operasional Pelindo di KTI

    PT Pelabuhan Lembar Sejahtera Peroleh Konsesi 30 Tahun

    PT Pelabuhan Lembar Sejahtera Peroleh Konsesi 30 Tahun

    Terminal Petikemas Kijing Masih Terkendala Infrastruktur Pendukung, Kenapa..

    Terminal Petikemas Kijing Masih Terkendala Infrastruktur Pendukung, Kenapa..

    Pelabuhan Baai Sudah Kembali Normal, Alur Masih Terus Dikeruk

    Pelabuhan Baai Sudah Kembali Normal, Alur Masih Terus Dikeruk

    Jika Tanjung Carat Jadi, Boom Baru Ditutup

    Jika Tanjung Carat Jadi, Boom Baru Ditutup

    DP World Tambah Investasi US$ 5 Miliar di India

    DP World Tambah Investasi US$ 5 Miliar di India

    Kemenhub Kelola Proyek Pelabuhan Palembang Baru Tanjung Carat

    Kemenhub Kelola Proyek Pelabuhan Palembang Baru Tanjung Carat

  • Dockyard
    • All
    • Fasilitas
    • Jadwal
    Iperindo Gelar Pelatihan SMK3, 27% Perusahaan Galangan Belum Terapkan Keselamatan Kerja

    Iperindo Gelar Pelatihan SMK3, 27% Perusahaan Galangan Belum Terapkan Keselamatan Kerja

    Permintaan Pasar Besar, KEK Galangan Kapal Dapat Tingkatkan Daya Saing

    Permintaan Pasar Besar, KEK Galangan Kapal Dapat Tingkatkan Daya Saing

    DPR RI Minta Kemenhub Maksimalkan Potensi PNBP

    Dilematis Galangan Kapal Lokal, Hingga Presiden Marah

    MSC Terima Kapal Raksasa 24 Ribu TEU Keempat Dari Hudong

    MSC Terima Kapal Raksasa 24 Ribu TEU Keempat Dari Hudong

    Pelabuhan Pare-pare jadi Penyangga Makassar

    INDONESIA KENDARAAN TERMINAL

    Jika Dipanggil Hubla, APBMI Tolak Permenhub 152/2016

    DERMAGA 004 UTARA

    Pelita Samudera Divestasi Aset FLF untuk Beli Kapal

    TPS SURABAYA

    TPK SEMARANG

    TPK PALARAN

  • Jadwal
    • All
    • BICT
    • BJTI
    • DSN PT PRIMA NUR PANURJWAN
    • IKT
    • JICT
    • MAL
    • PTP
    • Teluk Lamong
    • TPK Koja
    • TPK Makasar
    • TPK Palaran
    • TPKS Semarang
    • TPS Surabaya

    PT MUSTIKA ALAM LESTARI

    TPK SEMARANG

    TERMINAL TELUK LAMONG

    JICT

    TPK KOJA

    TPS SURABAYA

    PT MUSTIKA ALAM LESTARI

    TPK SEMARANG

    TERMINAL TELUK LAMONG

  • Bursa
  • Berita Lain
  • Peraturan
  • Report Your News
No Result
View All Result
  • Home
  • Shipping
    • All
    • Moving Kapal
    CMA CGM Resmikan 10 Kapal Raksasa, Akan Diawaki Pelaut Perancis

    CMA CGM Resmikan 10 Kapal Raksasa, Akan Diawaki Pelaut Perancis

    Terminal Teluk Lamong Sambut Service TI1 Indonesia –Thailand

    Terminal Teluk Lamong Sambut Service TI1 Indonesia –Thailand

    MSC Buka Layanan Baru Langsung AS-Afrika

    MSC Buka Layanan Baru Langsung AS-Afrika

    Kapal Raksasa Milik Evergreen, Kenapa Belum Masuk Indonesia

    Kapal Raksasa Milik Evergreen, Kenapa Belum Masuk Indonesia

    CMA CGM Menerima Kapal LNG Bahan Bakar Ganda Kapasitas 24.000 TEU

    CMA CGM Menerima Kapal LNG Bahan Bakar Ganda Kapasitas 24.000 TEU

    Cosco Tak Akan Ubah Layanan Transpasifiknya, Meski Ada Biaya  Pelabuhan Baru di AS

    Cosco Tak Akan Ubah Layanan Transpasifiknya, Meski Ada Biaya Pelabuhan Baru di AS

    Cosco Buka Layanan Surabaya-Nava Sheva Setiap Minggu

    Cosco Buka Layanan Surabaya-Nava Sheva Setiap Minggu

    Eastern Pacific Shipping Pesan 16 Kapal, Kapasitas 6.000 TEU

    Eastern Pacific Shipping Pesan 16 Kapal, Kapasitas 6.000 TEU

    Hingga Juli, Cosco Tangani 66,72 juta TEUs

    Hingga Juli, Cosco Tangani 66,72 juta TEUs

  • Port
    Operasional Teluk Bayur Normal, Fokus Pada Kapal Bantuan Bencana Aceh, Sumut & Sumbar

    Operasional Teluk Bayur Normal, Fokus Pada Kapal Bantuan Bencana Aceh, Sumut & Sumbar

    IPCC Bakal Bagikan Dividen Rp 47.57 Miliar

    IPCC Bakal Bagikan Dividen Rp 47.57 Miliar

    Kemenko Perekonomian Apresiasi Transformasi Operasional Pelindo di KTI

    Kemenko Perekonomian Apresiasi Transformasi Operasional Pelindo di KTI

    PT Pelabuhan Lembar Sejahtera Peroleh Konsesi 30 Tahun

    PT Pelabuhan Lembar Sejahtera Peroleh Konsesi 30 Tahun

    Terminal Petikemas Kijing Masih Terkendala Infrastruktur Pendukung, Kenapa..

    Terminal Petikemas Kijing Masih Terkendala Infrastruktur Pendukung, Kenapa..

    Pelabuhan Baai Sudah Kembali Normal, Alur Masih Terus Dikeruk

    Pelabuhan Baai Sudah Kembali Normal, Alur Masih Terus Dikeruk

    Jika Tanjung Carat Jadi, Boom Baru Ditutup

    Jika Tanjung Carat Jadi, Boom Baru Ditutup

    DP World Tambah Investasi US$ 5 Miliar di India

    DP World Tambah Investasi US$ 5 Miliar di India

    Kemenhub Kelola Proyek Pelabuhan Palembang Baru Tanjung Carat

    Kemenhub Kelola Proyek Pelabuhan Palembang Baru Tanjung Carat

  • Dockyard
    • All
    • Fasilitas
    • Jadwal
    Iperindo Gelar Pelatihan SMK3, 27% Perusahaan Galangan Belum Terapkan Keselamatan Kerja

    Iperindo Gelar Pelatihan SMK3, 27% Perusahaan Galangan Belum Terapkan Keselamatan Kerja

    Permintaan Pasar Besar, KEK Galangan Kapal Dapat Tingkatkan Daya Saing

    Permintaan Pasar Besar, KEK Galangan Kapal Dapat Tingkatkan Daya Saing

    DPR RI Minta Kemenhub Maksimalkan Potensi PNBP

    Dilematis Galangan Kapal Lokal, Hingga Presiden Marah

    MSC Terima Kapal Raksasa 24 Ribu TEU Keempat Dari Hudong

    MSC Terima Kapal Raksasa 24 Ribu TEU Keempat Dari Hudong

    Pelabuhan Pare-pare jadi Penyangga Makassar

    INDONESIA KENDARAAN TERMINAL

    Jika Dipanggil Hubla, APBMI Tolak Permenhub 152/2016

    DERMAGA 004 UTARA

    Pelita Samudera Divestasi Aset FLF untuk Beli Kapal

    TPS SURABAYA

    TPK SEMARANG

    TPK PALARAN

  • Jadwal
    • All
    • BICT
    • BJTI
    • DSN PT PRIMA NUR PANURJWAN
    • IKT
    • JICT
    • MAL
    • PTP
    • Teluk Lamong
    • TPK Koja
    • TPK Makasar
    • TPK Palaran
    • TPKS Semarang
    • TPS Surabaya

    PT MUSTIKA ALAM LESTARI

    TPK SEMARANG

    TERMINAL TELUK LAMONG

    JICT

    TPK KOJA

    TPS SURABAYA

    PT MUSTIKA ALAM LESTARI

    TPK SEMARANG

    TERMINAL TELUK LAMONG

  • Bursa
  • Berita Lain
  • Peraturan
  • Report Your News
No Result
View All Result
Ocean Week
No Result
View All Result
Home Berita Lain

Cuaca Ekstrim & SPB Online Inaportnet, Penyebab Kapal di Merak-Bakauheni Terlambat

oceanweek by oceanweek
December 22, 2025
in Berita Lain
Cuaca Ekstrim & SPB Online Inaportnet, Penyebab Kapal di Merak-Bakauheni Terlambat
342
SHARES
2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (GAPASDAP) menegaskan bahwa keterlambatan sandar, antrean panjang, dan gangguan lalu lintas di pelabuhan penyeberangan pada masa peak season bukan disebabkan oleh kekurangan kapal, melainkan oleh masalah struktural yang selama ini diabaikan, yaitu keterbatasan jumlah, kapasitas, dan kualitas dermaga pelabuhan penyeberangan.

Ketua Umum DPP GAPASDAP, Khoiri Soetomo menjelaskan bahwa gangguan operasional yang terjadi dalam beberapa hari terakhir, khususnya di lintasan Merak–Bakauheni, dipicu oleh kombinasi cuaca ekstrem, uji coba sistem SPB online melalui Inaportnet, serta pengaturan arus kendaraan yang tidak fleksibel.

Pada tanggal 17–19 Desember kemarin, cuaca buruk berdampak langsung pada keselamatan pelayaran dan memicu antrean kendaraan hingga ±4 kilometer.

Pada 19 Desember, kendaraan barang dialihkan ke Pelabuhan Ciwandan dan BBJ sesuai kebijakan bersama. Namun pada 20 Desember, justru terjadi penumpukan parah di BBJ, sehingga kendaraan harus menunggu hingga dua hari untuk dapat menyeberang. Di saat yang sama, banyak truk tetap bergerak menuju Merak sehingga diterapkan pengaturan buka–tutup yang beberapa kali berubah.

Salah satu kapal penyeberangan. (**)

Khoiri menyampaikan bahwa armada kapal dalam kondisi siap dan tersedia, bahkan didukung oleh sekitar 70 kapal Ro-Ro berukuran di atas 5.000 GT. “Tidak banyak kapal yang menunda pelayaran secara sengaja. Keterlambatan lebih disebabkan oleh keterbatasan sandar, kapasitas dermaga, serta dinamika pengaturan kendaraan di darat,” katanya kepada Ocean Week, Senin pagi.

Merak–Bakauheni Pelabuhan Utama

Menurut Ketua umum GAPASDAP, yang sering dilupakan oleh para pengambil keputusan adalah bahwa Pelabuhan Merak–Bakauheni memiliki 7 pasang dermaga yang sangat kompatibel dengan kapal Ro-Ro, serta merupakan titik temu langsung jaringan jalan tol Trans Jawa dan Trans Sumatera.

“Namun ironisnya, pada masa peak season, Merak–Bakauheni justru tidak dijadikan pelabuhan utama. Seharusnya seluruh strategi nasional tetap berorientasi pada Merak–Bakauheni sebagai pelabuhan utama, sementara BBJ dan Ciwandan difungsikan sebagai pelabuhan bantuan, bukan sebaliknya,” tegasnya.

GAPASDAP mengingatkan bahwa seluruh jalan tol Trans Jawa dan Trans Sumatera bermuara ke pelabuhan penyeberangan. Setiap penambahan kapasitas jalan tol tanpa diimbangi penambahan dan penguatan dermaga sama artinya dengan menciptakan bom waktu kemacetan di pelabuhan penyeberangan.

“Jika masukan ini terus diabaikan, maka ledakan kemacetan berskala besar di pelabuhan penyeberangan hanya tinggal menunggu waktu,” ujar Khoiri Soetomo.

Untuk itu, kata Khoiri, GAPASDAP mengusulkan langsung kepada Presiden Republik Indonesia agar pemerintah:
1. Membangun breakwater dan kolam pelabuhan di pelabuhan penyeberangan strategis guna menahan arus dan gelombang, sehingga proses sandar dan bongkar muat tidak selalu lumpuh saat cuaca buruk. Sebagai contoh, Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue, Aceh, yang dibangun BRR pasca tsunami, terbukti tetap operasional karena memiliki kolam pelabuhan yang terlindungi.

2. Menetapkan proyek pembangunan dan penguatan dermaga penyeberangan Merak–Bakauheni dan Ketapang–Gilimanuk sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN), mengingat kedua lintasan ini merupakan urat nadi penghubung Pulau Jawa–Sumatra dan Jawa–Bali.

“Karena tingkat strategisnya sangat tinggi dan menyambung langsung jaringan tol nasional, maka pembangunan dermaga, kolam pelabuhan, dan breakwater di dua lintasan ini harus dikawal langsung oleh Presiden, agar tidak lagi dilupakan atau dikesampingkan,” tegasnya.

Khoiri menegaskan bahwa kelancaran lalu lintas penyeberangan nasional tidak bisa dicapai dengan memindahkan masalah dari satu pelabuhan ke pelabuhan lain, serta mengingatkan agar sistem digital dan administrasi seperti Inaportnet dan SPB online mengikuti kondisi lapangan, bukan sebaliknya.

“GAPASDAP siap mendukung pemerintah dengan data teknis, pengalaman operasional, dan kajian kebijakan agar solusi yang diambil bersifat struktural, permanen, dan tahan cuaca, bukan sekadar solusi darurat musiman,” kata Khoiri Soetomo.

Pantau Info Cuaca

Para pengguna jasa transportasi penyeberangan diminta untuk selalu memantau informasi cuaca resmi sebelum dan selama melakukan perjalanan dalam angkutan Nataru 2026. Terutama, di tengah meningkatnya mobilitas masyarakat pada libur panjang Nataru.

Direktur Utama PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero), Heru Widodo, menyatakan hal itu dalam keterangannya, Minggu (21/12/2025).

Heru meminta agar pengguna jasa tidak memaksakan perjalanan apabila kondisi cuaca buruk/tidak aman. Hal ini guna menghindari risiko yang dapat membahayakan keselamatan.

Heru menyampaikan bahwa keselamatan merupakan prioritas utama dalam setiap pelayaran. Oleh karena itu, kepatuhan terhadap imbauan keselamatan dan informasi dari otoritas harus menjadi perhatian utama.

Heru Widodo mengungkapkan, demi menghadirkan layanan penyeberangan yang andal, maka kondisi cuaca maritim yang dinamis mesti menjadi perhatian utama perusahaan dalam mengoperasikan layanan penyeberangan selama Nataru (Natal dan Tahun Baru).

“Dalam kondisi cuaca maritim yang dinamis, keselamatan tetap menjadi prioritas utama perusahaan. Setiap proses sandar, bongkar muat, hingga pelayaran kami lakukan secara hati-hati dan terukur,” ujarnya.

Kata Heru, ASDP melakukan penyesuaian operasional demi menjaga keselamatan penumpang, awak kapal, serta seluruh pengguna jasa. Meski demikian, penyesuaian tersebut pada waktu tertentu dapat berdampak pada perlambatan layanan.

Guna memastikan kelancaran dan keamanan angkutan Natal dan Tahun Baru, ASDP memperkuat koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan. Antara lain, BMKG, TNI/Polri, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), BPTD, serta instansi terkait Port Operational Control Center (POCC).

Heru juga mengimbau para pengguna jasa agar rutin memantau informasi cuaca resmi. Serta tidak memaksakan perjalanan apabila kondisi cuaca dinilai kurang aman.

Pada periode Natal dan Tahun Baru 2025/2026, ASDP memperkuat layanan di 15 lintasan strategis nasional. Hal ini guna memastikan penyeberangan berlangsung aman, tertib, dan nyaman.

Menhub saat berkunjung ke salah satu pelabuhan. (**)

Lintasan tersebut meliputi Merak–Bakauheni, Ketapang–Gilimanuk, Jangkar–Lembar, Kayangan–Pototano, Tanjung Api-Api–Tanjung Kelian, Telaga Punggur–Tanjung Uban, Ajibata–Ambarita, Nias–Sibolga. Lalu, Padangbai–Lembar, Kariangau–Penajam, Bajoe–Kolaka, Bira–Pamatata, Bitung–Ternate, Hunimua–Waipirit, serta Bolok–Rote.

Berdasarkan proyeksi ASDP, pergerakan penumpang di 15 lintasan pantauan nasional diperkirakan mencapai sekitar 547 ribu orang atau tumbuh 4,3 persen. Ini dibandingkan periode Natal dan Tahun Baru sebelumnya.

Sementara itu, jumlah kendaraan diprediksi mencapai sekitar 868 ribu unit atau meningkat 8,9 persen. Puncak kepadatan diperkirakan terjadi pada 23–24 Desember 2025.

Keselamatan Prioritas

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menegaskan bahwa keselamatan dan keamanan menjadi prioritas tertinggi. Menhub ingin penyelenggaraan angkutan Natal dan Tahun Baru berjalan aman, seiring tingginya potensi pergerakan masyarakat.

Berdasarkan hasil survei, sekitar 119,5 juta orang diperkirakan akan melakukan perjalanan selama libur Natal dan Tahun Baru. Oleh karena itu, Menhub menekankan keselamatan dan keamanan, serta kesiapsiagaan menghadapi ketidakpastian dan kondisi darurat. (***)

Previous Post

KM Maulana 30 Terbakar di Lampung,

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Populer

  • BYD Kirim 1 Juta Mobil Gunakan Kapal Raksasa Miliknya

    BYD Kirim 1 Juta Mobil Gunakan Kapal Raksasa Miliknya

    6243 shares
    Share 2497 Tweet 1561
  • KPLP Jadi Otoritas Tunggal Penegakan Peraturan di Laut

    5418 shares
    Share 2167 Tweet 1355
  • Di Kapal TB. Terus Daya 17, 3 ABK Gunakan Ijasah Palsu Ketangkap

    4519 shares
    Share 1808 Tweet 1130
  • Per Januari 2026, Pelaut Tak Bisa Berlayar Jika Tak Miliki Sertifikat BST Dengan Kesehatan Mental

    4106 shares
    Share 1642 Tweet 1027
  • Mantan Direktur Pelindo & Mantan Dirut DPS Ditahan, Kasus Korupsi Pengadaan Kapal Tunda

    3853 shares
    Share 1541 Tweet 963

Follow Us

    Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to connect your Instagram account.
Facebook Youtube Instagram

Ocean Week adalah bukan informasi maritim yang pertama tetapi yang terbaik, terpercaya dan akurat dikelola oleh PT Multi Media Ocean Indonesia.

Hubungi kami : redaksi@oceanweek.co.id

  • Home
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Categories

  • Alat Berat
  • All
  • Bea Cukai
  • Berita Lain
  • BICT
  • BJTI
  • Bursa
  • Bursa Kapal
  • Depo Kontainer
  • Dockyard
  • DSN PT PRIMA NUR PANURJWAN
  • Fasilitas
  • General Cargo
  • IKT
  • Jadwal
  • Jadwal
  • Jadwal
  • JICT
  • Kapal
  • Kontainer
  • Makasar
  • MAL
  • Medan
  • Moving Kapal
  • Offshores
  • Port
  • PTP
  • Regional
  • Shipping
  • Spare Part
  • Surabaya
  • Teluk Lamong
  • TPK Koja
  • TPK Makasar
  • TPK Palaran
  • TPKS Semarang
  • TPS Surabaya
  • Uncategorized
  • video

Recent News

Cuaca Ekstrim & SPB Online Inaportnet, Penyebab Kapal di Merak-Bakauheni Terlambat

Cuaca Ekstrim & SPB Online Inaportnet, Penyebab Kapal di Merak-Bakauheni Terlambat

December 22, 2025

KM Maulana 30 Terbakar di Lampung,

December 21, 2025

© 2018 PT Multi Media Ocean Indonesia.

No Result
View All Result
  • Home
  • Shipping
  • Port
  • Dockyard
  • Jadwal
  • Bursa
  • Berita Lain
  • Peraturan
  • Report Your News

© 2018 PT Multi Media Ocean Indonesia.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In