Aset berupa rumah dan lahan Kesatuan Pelaut indonesia (KPI) di Belawan yang terletak di jalan bangka Timur no 58 Belawan II kecamatan Medan Belawan menjadi polemik setelah beberapa lama tidak ditempati. Namun, setelah dilakukan penjajakan ternyata aset tersebut masih milik sah Kesatuan Pelaut indonesia.
Jurnalis Ocean Week Sumatera Utara Suratman masih ingat betul bahwa aset itu tadinya punya orang tua Abak (suku Tionghoa), dan pada tahun 1998 dibeli KPI.
Saat itu Ketua KPI nya adalah Tinambunan, namun sang ketua itu baru saja wafat,
Akhirnya dilakukan pemilihan pengurus baru dan terpilihlah Rudi Hartono dalam hasil Rapat di Jakarta, sebagai ketua KPI Cabang Belawan Sumatera Utara.
Sebagai pengurus baru, Rudi yang memiliki latar belakang sebagai pengusaha jasa di pelabuhan, sudah pantas diberi amanah untuk memimpin KPI.
Rudi kepada Ocean Week mengaku akan terus menjalin hubungan baik dengan stakeholder kepelabuhanan, baik pemerintah, BUP Pelindo, dan pihak KSOP.
“Tak kalah penting terus menjalin hubungan dengan President Inampa (Pasoroan Herman Harianja) atau Para Pandu, juga pada internal Para pelaut, yang selalu.menjadi Perhatian para Anak buah kapal (ABK),” ujar Rudi.
Kini aset tadi sudah dipasang plang KPI cabang Belawan.
“KPi mengucapkan terima kasih kepada unsur muspika maupun para Pelaut dan masyarakat yang telah banyak membantu dalam penempatan kembali tanah aset KPI,” katanya.
Sebagai ketua terpilih periode 2024_ 2029, Rudi Hartono juga meminta kepada pelaut kiranya nanti tempat ini akan digunakan dan di peruntukan kegiatan para pelaut dan menyusun program program KPI..
Kedepannya agar para pelaut ada tempat untuk berdiskusi terkait perlindungan kesetaraan Sumber daya manusia dan kesehatan.
“Berdasarkan peraturan pemerintah no 7 tahun 2000 terkait kepelautan dan ADRT, hal itu menjadi tugas pokok serta tanggung jawab KPI tahun 2023,” ungkap Rudi Hartono. (ow/rat) .