Meskipun Hong Kong terdaftar di Bermuda, pendapatan kuartal keempat Orient Overseas (International) Limited (OOIL) turun 34,8 persen YoY menjadi US$3,18 juta, perusahaan mengumumkan hal itu dalam pengajuan bursa saham Hong Kong.
Volume transpasifik turun 14,5 persen menjadi 1.772.737 TEU pada 2022 year on year sementara layanan Asia-Eropa hanya turun empat persen menjadi 1.576.801 TEU.
Sementara untuk Intra-Asia turun 1,9 persen menjadi 3.329.841 TEU. Sedangkan Transatlantik turun 5,9 persen menjadi 449.979 TEU pada 2022.
Pengangkatan seluruh portofolio dan kapasitas OOIL yang dapat dimuat, sekarang menjadi unit Cosco, yang kepemilikan utamanya adalah Orient Overseas Container Line (OOCL), masing-masing turun 5,6 persen dan 2,6 persen.
Faktor muatan keseluruhan adalah 2,7 persen lebih rendah dari periode yang sama pada tahun 2021.
Pendapatan rata-rata keseluruhan per TEU menurun 30,9 persen dibandingkan dengan kuartal keempat tahun lalu.
Untuk tahun yang berakhir pada 22 Desember, total pendapatan tumbuh 19,1 persen dan total lifting menurun enam persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Kapasitas yang dapat dimuat menurun sebesar 4,3 persen.
Dalam pengumuman juga menyebutkan bahwa faktor beban keseluruhan adalah 1,5 persen lebih rendah dari periode yang sama pada tahun 2021. Pendapatan rata-rata per TEU meningkat sebesar 26,7 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. (**/scn)