Banjir ‘rob’ kembali melanda pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Rabu (25/4) kemarin. Kali ini genangan air disepanjang akses jalan di pelabuhan mencapai 50 cm-1 meter. Air rob juga sampai di areal sejumlah gudang dan lapangan petikemas.
Ketua DPC INSA Semarang, Ridwan menyatakan bahwa kejadian seperti ini sudah berkali-kali terjadi, dan INSA sudah pula mengajukan complain ke Pelindo maupun pihak-pihak berwenang lainnya untuk dapat mengatasi hal ini.
Kata Ridwan, pihaknya sudah memperoleh jawaban dari Pelindo untuk antisipasi banjir rob tersebut. “Siap pak, untuk peninggian lining di KKB dan KBT sudah ada pemenang lelang. Kami harapkan awal bulan Mei 2018 depan sudah mulai bekerja Pak,” ujar Ridwan menirukan omongan pihak Pelindo.
Masih menurut Ridwan yang menirukan jawaban Pelindo mengenai banjir rob ini, dinyatakan bahwa katanya Manager Operasi juga sudah mem-foto-foto keadaan banjir. “Nanti akan ditinggikan hampir 2 meter, sejajar dengan dermaga baru TPKS,” ujar Ridwan.
Ketua INSA Semarang berharap agar pihak Pelindo III secepatnya mengambil solusi untuk banjir rob ini, karena kejadian yang terus berulang ini dinilai Ridwan sangat merugikan dunia usaha, khususnya pelayaran yang berkegiatan di Tanjung Emas. (***)