PT Pelabuhan Indonesia III (Pelindo) terus malakukan pengembangan berbagai layanan maupun fasilitas di pelabuhan-pelabuhan wilayah kerjanya. Service berbasis digital menjadi salah satu fokus yang dikembangkan perseroan pada era modern ini.
Direktur Utama PT Pelindo III Doso Agung, kepada Ocean Week menyatakan jika tahun 2020 nanti, ada 4 prioritas yang bakal dilakukannya, yakni pertama Pengoperasian Terminal LNG di Terminal Teluk Lamong. “Lalu pengoperasian Shore Connection di beberapa pelabuhan. Terus pengembangan Pelabuhan di NTB & NTT, serta pengembangan Pelabuhan Benoa,” ungkap Doso dihubungi per telpon, Senin sore.
Untuk terminal LNG di Teluk Lamong, ujar mantan Dirut Pelindo IV ini, pihaknya bekerjasama dengan PT Perusahaan Gas Negara (PGN). Dengan sinergi ini diharapkan adanya pasokan availabilitas dan reliabilitas atas pasokan energi hingga ke timur Indonesia, sehingga nantinya menuju kondisi pasokan gas yang memadai.

Doso juga mengungkapkan bahwa perseroan pun terus berupaya menekan biaya logistik, dan akhirnya mampu meningkatkan daya saing produk nasional. Karena itu, PT Pelindo III, melakukan pemasangan shore connection di semua wilayah pelabuhan yang dikelolanya. “Shore connection adalah jaringan listrik dari darat yang dipasang di dermaga dipergunakan untuk kapal yang bersandar di pelabuhan. Fasilitas ini digunakan untuk menggantikan sumber energi kapal yang sebelumnya menggunakan mesin kapal berbahan bakar minyak menjadi sumber energi listrik,” jelas Doso Agung.
Alumni Universitas Sebelas Maret Surakarta ini menambahkan kalau pihaknya pun fokus melakukan pengembangan pelabuhan Benoa Bali untuk bisa disandari kapal-kapal cruise besar. “Bali menjadi impian bagi turis asing, karena keindahannya. Selama ini kapal-kapal besar nggak bisa merapat, sehingga harus diangkut menggunakan kapal kecil untuk ke darat, makanya tidak jarang yang tinggal di kapal dan tidak turun. Dengan dikembangkannya Benoa, kapal besar bisa merapat, dan semua turis turun, itu akan memiliki nilai tambah bagi semuanya,” kata Doso.
Jadi, katanya, perseroan akan fokus terhadap hal-hal tersebut di tahun 2020. “Mudah-mudahan semua bisa berjalan sesuai target dan harapan kita,” ungkapnya lagi.

Sementara itu, Ardi Corporate Secretary PT Pelindo III menambahkan, untuk memberi kemudahan layanan dan kenyamanan bagi mitra kerjanya, Pelindo III telah meluncurkan sistem pelayanan kepelabuhanan berbasis internet yakni Port Operation Command Center (POCC).
“POCC beroperasi selama 24 jam non-stop dalam tujuh hari seminggu. Ini merupakan sistem layanan digital berbasis internet yang mengatur seluruh aktivitas kepelabuhan baik bongkar muat maupun jadwal sandar kapal di pelabuhan,” ujar Ardi. (***)