Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Doso Agung memastikan investasi sejumlah proyek perseroan terus berjalan di tengah pandemi Covid-19 dengan menggandeng pihak swasta yang diwakili oleh Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi).
“Untuk investasi pada beberapa proyek strategis seperti Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) di Pelabuhan Benoa Bali dan marina di Pelabuhan Boom Banyuwangi dibutuhkan campur tangan dari semua pihak untuk mewujudkan pembangunan BMTH dan marina di Pelabuhan Boom Banyuwangi dalam mewujudkan pariwisata maritim pertama di Indonesia. Terlebih, menjelang tatanan normal baru diharapkan industri pariwisata harus bisa dibangun dan hidup kembali,” kata Doso dalam keterangannya yang diterima Ocean Week, Rabu sore.
Menurut mantan Dirut PT Pelindo IV ini, menjelang tatanan normal baru diharapkan industri pariwisata harus bisa dibangun dan hidup kembali.
Sementara itu, Kepala BKPM Bahlil mengatakan peran pengusaha khususnya Hipmi di era normal baru ini sangat diharapkan mampu membangun ekosistem sistem usaha yang sehat serta berperan aktif dalam membangun ekonomi bangsa pasca pandemi seperti saat ini.
“Di era normal baru ini, pengusaha harus bisa bersama membangun ekosistem usaha yang sehat dan anggota Hipmi harus jadi garda terdepan untuk membangun ekonomi bangsa,” ungkap Bahlil.
Sedangkan Ketua Hipmi Mardani H Maming berharap para pengusaha bisa berperan aktif menggerakkan perekonomian bangsa, sehingga harapannya UMKM khususnya di bawah Hipmi juga bisa lahir sebagai puncak perekonomian bagi bangsa dan negara.
Untuk diketahui, bahwa Bali Maritime Tourism Hub merupakan salah satu proyek strategis yang sedang dikerjakan oleh Pelindo III guna meningkatkan perekonomian bali melalui wisata maritim dan kunjungan wisatawan dari jalur laut.
Saat ini Pelabuhan Benoa Bali sedang di tata ulang untuk dijadikan wisata maritim dan terminal cruise atau kapal pesiar terbesar di Indonesia. (bi/**)