PT Pelindo (Persero) Regional 2 Cabang Bengkulu memastikan seluruh kegiatan operasional di Pelabuhan Pulau Baai tetap berjalan normal meski saat ini tengah berlangsung proses normalisasi alur pelayaran.
General Manager Pelindo Regional 2 Cabang Bengkulu, Capt. Joko menegaskan, normalisasi alur dilakukan secara terencana dan tidak mengganggu aktivitas kapal. “Kami pastikan seluruh aktivitas di Pelabuhan Pulau Baai berjalan lancar. Proses normalisasi alur tetap dilakukan tanpa menghambat arus keluar masuk kapal,” ujarnya melalui keterangan nya yang diterima Ocean Week, Minggu (24/8).
Joko menjelaskan bahwa saat ini kapal AHT Costa Fortuna 5, yang merupakan kapal kecil pembantu, tengah menjalani proses docking. Namun demikian, kondisi tersebut tidak menjadi kendala karena perannya sudah digantikan oleh Tug Boat Raflesia. Sementara itu, kapal keruk utama CSD Costa Fortuna 3 tetap beroperasi normal menormalisasi alur pelayaran.
“Kapal Costa Fortuna 5 memang sedang docking, tapi fungsinya sudah digantikan Tug Boat Raflesia. Sementara kapal keruk Costa Fortuna 3 terus bekerja sehingga target normalisasi bisa tercapai,” jelasnya.
Sebagai informasi, kapal jenis AHT (Anchor Handling Tug) seperti Costa Fortuna 5 atau Tug Boat Raflesia berfungsi membantu manuver kapal besar. Sedangkan kapal jenis CSD (Cutter Suction Dredger) seperti Costa Fortuna 3 adalah kapal utama yang melakukan pengerukan atau normalisasi alur. Dengan kombinasi keduanya, proses normalisasi tetap berjalan efektif.
Arus lalu lintas kapal Pelabuhan Pulau Baai juga tetap normal. Tercatat sejak Juli – 24 Agustus 2025, ada 411 kapal yang hilir mudik membawa berbagai muatan logistik dan komoditas dari dan menuju Bengkulu.
Menurut Joko, data ini membuktikan bahwa Pelabuhan Pulau Baai tetap berfungsi optimal sebagai pintu gerbang logistik wilayah. “Kami terus menjaga agar arus logistik dan perdagangan dari dan menuju Pelabuhan Pulau Baai tetap berjalan, untuk mendukung kebutuhan dan kepentingan masyarakat Bengkulu,” tegas Joko.
Dengan upaya normalisasi yang sedang berlangsung, Pelabuhan Pulau Baai diharapkan mampu meningkatkan kapasitas layanan dan memperlancar arus pelayaran ke depan. (***)