• Home
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Thursday, October 9, 2025
  • Login
Ocean Week
Advertisement
  • Home
  • Shipping
    • All
    • Moving Kapal
    Cosco Tak Akan Ubah Layanan Transpasifiknya, Meski Ada Biaya  Pelabuhan Baru di AS

    Cosco Tak Akan Ubah Layanan Transpasifiknya, Meski Ada Biaya Pelabuhan Baru di AS

    Cosco Buka Layanan Surabaya-Nava Sheva Setiap Minggu

    Cosco Buka Layanan Surabaya-Nava Sheva Setiap Minggu

    Eastern Pacific Shipping Pesan 16 Kapal, Kapasitas 6.000 TEU

    Eastern Pacific Shipping Pesan 16 Kapal, Kapasitas 6.000 TEU

    Hingga Juli, Cosco Tangani 66,72 juta TEUs

    Hingga Juli, Cosco Tangani 66,72 juta TEUs

    Aktivitas di Indonesia Dihentikan, ICTSI Bukukan Laba Bersih US$483,84 Juta

    Aktivitas di Indonesia Dihentikan, ICTSI Bukukan Laba Bersih US$483,84 Juta

    COSCO Ajukan Hak Veto untuk Membeli Pelabuhan Global Li Ka-shing

    COSCO Ajukan Hak Veto untuk Membeli Pelabuhan Global Li Ka-shing

    COSCO Layani Perdana ke Amerika Selatan

    COSCO Layani Perdana ke Amerika Selatan

    MSC Kerahkan Kapalnya Kapasitas 24.000 TEUs ke Afrika Barat, Ada Apa…

    MSC Kerahkan Kapalnya Kapasitas 24.000 TEUs ke Afrika Barat, Ada Apa…

    ICTSI Bukukan Laba U$ 239,5 Juta

    ICTSI Bukukan Laba U$ 239,5 Juta

  • Port
    13 Pelabuhan Teratas, Indonesia Tak Masuk

    13 Pelabuhan Teratas, Indonesia Tak Masuk

    Kemenhub-Pemkab Subang Sepakat Perkuat Peran Pelabuhan Patimban

    Kemenhub-Pemkab Subang Sepakat Perkuat Peran Pelabuhan Patimban

    Layanan Baru Tanjung Priok – Vietnam, MV Alvan Jadi Kapal Perdana

    Layanan Baru Tanjung Priok – Vietnam, MV Alvan Jadi Kapal Perdana

    Teluk Bayur Akan Tambah Dermaga

    Teluk Bayur Kembali Normal, Bongkar Muat Barang Lancar

    Kapal Besar Belum Bisa, Baai Bengkulu Masih Dangkal

    Kapal Besar Belum Bisa, Baai Bengkulu Masih Dangkal

    Pelabuhan New York & New Jersey Tangani 794.268 TEU

    Pelabuhan New York & New Jersey Tangani 794.268 TEU

    Tak Sedikit Pelayaran Rugi, Pengerukan Baai Tak Kunjung Selesai

    Tak Sedikit Pelayaran Rugi, Pengerukan Baai Tak Kunjung Selesai

    DP World Ajukan Penawaran Operasikan Terminal Petikemas di Montreal

    DP World Ajukan Penawaran Operasikan Terminal Petikemas di Montreal

    Terminal Batang Wujud Komitmen Pelindo Dukung Pengembangan Ekosistem Logistik Nasional

    Terminal Batang Wujud Komitmen Pelindo Dukung Pengembangan Ekosistem Logistik Nasional

  • Dockyard
    • All
    • Fasilitas
    • Jadwal
    Permintaan Pasar Besar, KEK Galangan Kapal Dapat Tingkatkan Daya Saing

    Permintaan Pasar Besar, KEK Galangan Kapal Dapat Tingkatkan Daya Saing

    DPR RI Minta Kemenhub Maksimalkan Potensi PNBP

    Dilematis Galangan Kapal Lokal, Hingga Presiden Marah

    MSC Terima Kapal Raksasa 24 Ribu TEU Keempat Dari Hudong

    MSC Terima Kapal Raksasa 24 Ribu TEU Keempat Dari Hudong

    Pelabuhan Pare-pare jadi Penyangga Makassar

    INDONESIA KENDARAAN TERMINAL

    Jika Dipanggil Hubla, APBMI Tolak Permenhub 152/2016

    DERMAGA 004 UTARA

    Pelita Samudera Divestasi Aset FLF untuk Beli Kapal

    TPS SURABAYA

    TPK SEMARANG

    TPK PALARAN

    TPK KOJA

  • Jadwal
    • All
    • BICT
    • BJTI
    • DSN PT PRIMA NUR PANURJWAN
    • IKT
    • JICT
    • MAL
    • PTP
    • Teluk Lamong
    • TPK Koja
    • TPK Makasar
    • TPK Palaran
    • TPKS Semarang
    • TPS Surabaya

    PT MUSTIKA ALAM LESTARI

    TPK SEMARANG

    TERMINAL TELUK LAMONG

    JICT

    TPK KOJA

    TPS SURABAYA

    PT MUSTIKA ALAM LESTARI

    TERMINAL TELUK LAMONG

    JICT

  • Bursa
  • Berita Lain
  • Peraturan
  • Report Your News
No Result
View All Result
  • Home
  • Shipping
    • All
    • Moving Kapal
    Cosco Tak Akan Ubah Layanan Transpasifiknya, Meski Ada Biaya  Pelabuhan Baru di AS

    Cosco Tak Akan Ubah Layanan Transpasifiknya, Meski Ada Biaya Pelabuhan Baru di AS

    Cosco Buka Layanan Surabaya-Nava Sheva Setiap Minggu

    Cosco Buka Layanan Surabaya-Nava Sheva Setiap Minggu

    Eastern Pacific Shipping Pesan 16 Kapal, Kapasitas 6.000 TEU

    Eastern Pacific Shipping Pesan 16 Kapal, Kapasitas 6.000 TEU

    Hingga Juli, Cosco Tangani 66,72 juta TEUs

    Hingga Juli, Cosco Tangani 66,72 juta TEUs

    Aktivitas di Indonesia Dihentikan, ICTSI Bukukan Laba Bersih US$483,84 Juta

    Aktivitas di Indonesia Dihentikan, ICTSI Bukukan Laba Bersih US$483,84 Juta

    COSCO Ajukan Hak Veto untuk Membeli Pelabuhan Global Li Ka-shing

    COSCO Ajukan Hak Veto untuk Membeli Pelabuhan Global Li Ka-shing

    COSCO Layani Perdana ke Amerika Selatan

    COSCO Layani Perdana ke Amerika Selatan

    MSC Kerahkan Kapalnya Kapasitas 24.000 TEUs ke Afrika Barat, Ada Apa…

    MSC Kerahkan Kapalnya Kapasitas 24.000 TEUs ke Afrika Barat, Ada Apa…

    ICTSI Bukukan Laba U$ 239,5 Juta

    ICTSI Bukukan Laba U$ 239,5 Juta

  • Port
    13 Pelabuhan Teratas, Indonesia Tak Masuk

    13 Pelabuhan Teratas, Indonesia Tak Masuk

    Kemenhub-Pemkab Subang Sepakat Perkuat Peran Pelabuhan Patimban

    Kemenhub-Pemkab Subang Sepakat Perkuat Peran Pelabuhan Patimban

    Layanan Baru Tanjung Priok – Vietnam, MV Alvan Jadi Kapal Perdana

    Layanan Baru Tanjung Priok – Vietnam, MV Alvan Jadi Kapal Perdana

    Teluk Bayur Akan Tambah Dermaga

    Teluk Bayur Kembali Normal, Bongkar Muat Barang Lancar

    Kapal Besar Belum Bisa, Baai Bengkulu Masih Dangkal

    Kapal Besar Belum Bisa, Baai Bengkulu Masih Dangkal

    Pelabuhan New York & New Jersey Tangani 794.268 TEU

    Pelabuhan New York & New Jersey Tangani 794.268 TEU

    Tak Sedikit Pelayaran Rugi, Pengerukan Baai Tak Kunjung Selesai

    Tak Sedikit Pelayaran Rugi, Pengerukan Baai Tak Kunjung Selesai

    DP World Ajukan Penawaran Operasikan Terminal Petikemas di Montreal

    DP World Ajukan Penawaran Operasikan Terminal Petikemas di Montreal

    Terminal Batang Wujud Komitmen Pelindo Dukung Pengembangan Ekosistem Logistik Nasional

    Terminal Batang Wujud Komitmen Pelindo Dukung Pengembangan Ekosistem Logistik Nasional

  • Dockyard
    • All
    • Fasilitas
    • Jadwal
    Permintaan Pasar Besar, KEK Galangan Kapal Dapat Tingkatkan Daya Saing

    Permintaan Pasar Besar, KEK Galangan Kapal Dapat Tingkatkan Daya Saing

    DPR RI Minta Kemenhub Maksimalkan Potensi PNBP

    Dilematis Galangan Kapal Lokal, Hingga Presiden Marah

    MSC Terima Kapal Raksasa 24 Ribu TEU Keempat Dari Hudong

    MSC Terima Kapal Raksasa 24 Ribu TEU Keempat Dari Hudong

    Pelabuhan Pare-pare jadi Penyangga Makassar

    INDONESIA KENDARAAN TERMINAL

    Jika Dipanggil Hubla, APBMI Tolak Permenhub 152/2016

    DERMAGA 004 UTARA

    Pelita Samudera Divestasi Aset FLF untuk Beli Kapal

    TPS SURABAYA

    TPK SEMARANG

    TPK PALARAN

    TPK KOJA

  • Jadwal
    • All
    • BICT
    • BJTI
    • DSN PT PRIMA NUR PANURJWAN
    • IKT
    • JICT
    • MAL
    • PTP
    • Teluk Lamong
    • TPK Koja
    • TPK Makasar
    • TPK Palaran
    • TPKS Semarang
    • TPS Surabaya

    PT MUSTIKA ALAM LESTARI

    TPK SEMARANG

    TERMINAL TELUK LAMONG

    JICT

    TPK KOJA

    TPS SURABAYA

    PT MUSTIKA ALAM LESTARI

    TERMINAL TELUK LAMONG

    JICT

  • Bursa
  • Berita Lain
  • Peraturan
  • Report Your News
No Result
View All Result
Ocean Week
No Result
View All Result
Home Berita Lain

Pemalsuan Ijasah Pelaut, Kenapa Sulit Dibongkar?

oceanweek by oceanweek
August 27, 2019
in Berita Lain, Uncategorized
Pemalsuan Ijasah Pelaut, Kenapa Sulit Dibongkar?
521
SHARES
3.1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Direktur perkapalan dan kepelautan Perhubungan Laut Kemenhub, Capt. Sudiono menyatakan bahwa Ditkapel dan Pustikom Dephub bekerja sama dengan Badan Siber Sandi Negara melakukan investigasi terkait dengan penerbitan sertifikat pelaut yang tidak sah alias palsu.

“Ditkapel masih menunggu hasil laporannya dari BSSN,” kata Capt. Sudiono menjawab Ocean Week, Selasa sore (27/8), terkait banyaknya pemalsuan ijasah pelaut.

Mantan Kepala Syahbandar Pelabuhan Tanjung Priok itu juga mengungkapkan, berdasarkan laporan/penemuan hasil investigasi maka Ditkapel akan segera mengambil langkah untuk menghentikan pemalsuan ijazah pelaut tersebut.
“Ditkapel telah melakukan suspend sertifikat pelaut yang tidak sah,” ujar Sudiono.

Praktisi kemaritiman Capt. Zaenal A Hasibuan kepada Ocean Week menceritakan bahwa ijazah COC Indonesia bisa dimiliki oleh pelaut India dan Pakistan dengan harga yang sangat murah dan hanya butuh waktu 2 Minggu.

Bahkan konon, kata Zaenal mengutip halaman FB Pakistan, mereka bilang “TaK Perlu Ijazah dan Pengalaman Sebelumbya”.

“Sementara pelaut kita seperti anak ANT3/D3 harus duduk di kelas tak kurang dari 7 bulan plus bayar uang kuliah padahal dosennya banyak yang nggak masuk, plus bayar iuran tidak resmi, plus bayar ini itu,” kata Zaenal.

Jadi, ungkap pengurus DPP INSA ini, kalau memang demikian, untuk apa ada diklat?. Untuk apa harus sekolah?. Toh sekolah juga seperti ‘Abal-abal’. Ujung-ujungnya ijazah bisa dibeli.

Contoh Korea

Menurut Zaenal, di Korea, mau mengambil ijazah 2 atau 1 tidak perlu sekolah. “Mereka cukup belajar sendiri di kapal sambil kerja. Yang mereka butuhkan hanya mengikuti ujian. Ujian yang benar-benar ujian, yang murni, yang ketat yang super disiplin. Sehingga hanya pelaut yang benar-benar kompeten yang punya ijazah,” ucapnya.

Apalagi, ujarnya, setelah kejadian kapal Sewol. Di sana, ujian kapten setengah mati. Dua kali gagal ujian, seumur hidup nggak akan bisa jadi kapten.

Sebaliknya di Indonesia, Sekolah tetap harus. Ujian kayak abal-abal. “Tidak bayar tidak lulus. Kenapa musti ada sekolah?. Parahnya didapat murah pula sama India dan Pakistan,” tanya Zaenal dengan nada kesal.

Menurut dia, ternyata orang India dan Pakistan kepengin menggunakan Ijazah Indonesia karena bisa diendorse oleh UK, PANAMA, MARSHAL, LIBERIA dan lain lain.

“Kalau ini dibiarkan, lama-lama negara-negara itu gak mau lagi endorse Ijazah Indonesia. Dan matilah pelaut Indonesia gak bisa kerja lagi di kapal bendera Panama, Marshal, Liberia dan lain-lain,” kata Zaenal.

Lama-lama, ucapnya, Ijazah Indonesia tak diakui IMO.

“Apa kami akan dibiarkan semua ini terus terjadi. Kami sudah laporkan ke Bareskrim Polri, ke DPR,  ke Hubla sering, BPSDM sudah, tapi karena pelapor nggak punya duit agar hal ini diproses, maka tidak ada yang tertarik melanjutkan. Hancur Pelaut Indonesia,” kata Zaenal lagi.

Menurut Zaenal, sekali di black list oleh UK, Panama, Liberia, Marshall Island, maka akan berimbas ke negara-negara lain. Maka jadilah pelaut kita bagai Katak Dalam Tempurung. “ANT 1 berebut naik Tug boat, ATT 1 menjadi KKM kapal bermesin 500 HP,” ungkapnya.

Jadi, untuk apa menjadi pelaut bermartabat, tangguh, berdedikasi, berkualitas, dan berkomitmen terhadap profesi tersebut, jika harus bersaing melawan ijazah palsu yang dipakai orang asing.

Pengamat maritim dari ITS Surabaya, Saut Gurning mengaku prihatin dengan apa yang terjadi terhadap adanya pemalsuan ijasah pelaut tersebut. “Kami akan ikut meng-echo khan supaya hal ini dapat menjadi perhatian. Semoga hal ini segera dapat ditertibkan,” katanya.

Zaenal kembali mengungkapkan, kalau ada yang benar-benar mau membantu memberantas, IKPPNI punya segudang bukti dan sudah tau pula salah satu Dealer ijazah palsu tersebut.

“Kami berharap Kemenhub dan aparat berwajib bisa membongkar masalah ini,” kata Zaenal. (**)

Previous Post

BICT

Next Post

Bahas Perlindungan Lingkungan Maritim, RI Ikuti MEPSEAS

Next Post
Bahas Perlindungan Lingkungan Maritim, RI Ikuti MEPSEAS

Bahas Perlindungan Lingkungan Maritim, RI Ikuti MEPSEAS

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Populer

  • BYD Kirim 1 Juta Mobil Gunakan Kapal Raksasa Miliknya

    BYD Kirim 1 Juta Mobil Gunakan Kapal Raksasa Miliknya

    6076 shares
    Share 2430 Tweet 1519
  • KPLP Jadi Otoritas Tunggal Penegakan Peraturan di Laut

    5374 shares
    Share 2150 Tweet 1344
  • Di Kapal TB. Terus Daya 17, 3 ABK Gunakan Ijasah Palsu Ketangkap

    4489 shares
    Share 1796 Tweet 1122
  • Mantan Direktur Pelindo & Mantan Dirut DPS Ditahan, Kasus Korupsi Pengadaan Kapal Tunda

    3770 shares
    Share 1508 Tweet 943
  • Per Januari 2026, Pelaut Tak Bisa Berlayar Jika Tak Miliki Sertifikat BST Dengan Kesehatan Mental

    3741 shares
    Share 1496 Tweet 935

Follow Us

    Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to connect your Instagram account.
Facebook Youtube Instagram

Ocean Week adalah bukan informasi maritim yang pertama tetapi yang terbaik, terpercaya dan akurat dikelola oleh PT Multi Media Ocean Indonesia.

Hubungi kami : redaksi@oceanweek.co.id

  • Home
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Categories

  • Alat Berat
  • All
  • Bea Cukai
  • Berita Lain
  • BICT
  • BJTI
  • Bursa
  • Bursa Kapal
  • Depo Kontainer
  • Dockyard
  • DSN PT PRIMA NUR PANURJWAN
  • Fasilitas
  • General Cargo
  • IKT
  • Jadwal
  • Jadwal
  • Jadwal
  • JICT
  • Kapal
  • Kontainer
  • Makasar
  • MAL
  • Medan
  • Moving Kapal
  • Offshores
  • Port
  • PTP
  • Regional
  • Shipping
  • Spare Part
  • Surabaya
  • Teluk Lamong
  • TPK Koja
  • TPK Makasar
  • TPK Palaran
  • TPKS Semarang
  • TPS Surabaya
  • Uncategorized
  • video

Recent News

Arus Petikemas TPK Banjarmasin Tumbuh 4,9%

Arus Petikemas TPK Banjarmasin Tumbuh 4,9%

October 9, 2025

PT MUSTIKA ALAM LESTARI

October 9, 2025

© 2018 PT Multi Media Ocean Indonesia.

No Result
View All Result
  • Home
  • Shipping
  • Port
  • Dockyard
  • Jadwal
  • Bursa
  • Berita Lain
  • Peraturan
  • Report Your News

© 2018 PT Multi Media Ocean Indonesia.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In