• Home
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Monday, October 13, 2025
  • Login
Ocean Week
Advertisement
  • Home
  • Shipping
    • All
    • Moving Kapal
    Cosco Tak Akan Ubah Layanan Transpasifiknya, Meski Ada Biaya  Pelabuhan Baru di AS

    Cosco Tak Akan Ubah Layanan Transpasifiknya, Meski Ada Biaya Pelabuhan Baru di AS

    Cosco Buka Layanan Surabaya-Nava Sheva Setiap Minggu

    Cosco Buka Layanan Surabaya-Nava Sheva Setiap Minggu

    Eastern Pacific Shipping Pesan 16 Kapal, Kapasitas 6.000 TEU

    Eastern Pacific Shipping Pesan 16 Kapal, Kapasitas 6.000 TEU

    Hingga Juli, Cosco Tangani 66,72 juta TEUs

    Hingga Juli, Cosco Tangani 66,72 juta TEUs

    Aktivitas di Indonesia Dihentikan, ICTSI Bukukan Laba Bersih US$483,84 Juta

    Aktivitas di Indonesia Dihentikan, ICTSI Bukukan Laba Bersih US$483,84 Juta

    COSCO Ajukan Hak Veto untuk Membeli Pelabuhan Global Li Ka-shing

    COSCO Ajukan Hak Veto untuk Membeli Pelabuhan Global Li Ka-shing

    COSCO Layani Perdana ke Amerika Selatan

    COSCO Layani Perdana ke Amerika Selatan

    MSC Kerahkan Kapalnya Kapasitas 24.000 TEUs ke Afrika Barat, Ada Apa…

    MSC Kerahkan Kapalnya Kapasitas 24.000 TEUs ke Afrika Barat, Ada Apa…

    ICTSI Bukukan Laba U$ 239,5 Juta

    ICTSI Bukukan Laba U$ 239,5 Juta

  • Port
    2025, IPC TPK Layani 6 Service Baru

    2025, IPC TPK Layani 6 Service Baru

    13 Pelabuhan Teratas, Indonesia Tak Masuk

    13 Pelabuhan Teratas, Indonesia Tak Masuk

    Kemenhub-Pemkab Subang Sepakat Perkuat Peran Pelabuhan Patimban

    Kemenhub-Pemkab Subang Sepakat Perkuat Peran Pelabuhan Patimban

    Layanan Baru Tanjung Priok – Vietnam, MV Alvan Jadi Kapal Perdana

    Layanan Baru Tanjung Priok – Vietnam, MV Alvan Jadi Kapal Perdana

    Teluk Bayur Akan Tambah Dermaga

    Teluk Bayur Kembali Normal, Bongkar Muat Barang Lancar

    Kapal Besar Belum Bisa, Baai Bengkulu Masih Dangkal

    Kapal Besar Belum Bisa, Baai Bengkulu Masih Dangkal

    Pelabuhan New York & New Jersey Tangani 794.268 TEU

    Pelabuhan New York & New Jersey Tangani 794.268 TEU

    Tak Sedikit Pelayaran Rugi, Pengerukan Baai Tak Kunjung Selesai

    Tak Sedikit Pelayaran Rugi, Pengerukan Baai Tak Kunjung Selesai

    DP World Ajukan Penawaran Operasikan Terminal Petikemas di Montreal

    DP World Ajukan Penawaran Operasikan Terminal Petikemas di Montreal

  • Dockyard
    • All
    • Fasilitas
    • Jadwal
    Permintaan Pasar Besar, KEK Galangan Kapal Dapat Tingkatkan Daya Saing

    Permintaan Pasar Besar, KEK Galangan Kapal Dapat Tingkatkan Daya Saing

    DPR RI Minta Kemenhub Maksimalkan Potensi PNBP

    Dilematis Galangan Kapal Lokal, Hingga Presiden Marah

    MSC Terima Kapal Raksasa 24 Ribu TEU Keempat Dari Hudong

    MSC Terima Kapal Raksasa 24 Ribu TEU Keempat Dari Hudong

    Pelabuhan Pare-pare jadi Penyangga Makassar

    INDONESIA KENDARAAN TERMINAL

    Jika Dipanggil Hubla, APBMI Tolak Permenhub 152/2016

    DERMAGA 004 UTARA

    Pelita Samudera Divestasi Aset FLF untuk Beli Kapal

    TPS SURABAYA

    TPK SEMARANG

    TPK PALARAN

    TPK KOJA

  • Jadwal
    • All
    • BICT
    • BJTI
    • DSN PT PRIMA NUR PANURJWAN
    • IKT
    • JICT
    • MAL
    • PTP
    • Teluk Lamong
    • TPK Koja
    • TPK Makasar
    • TPK Palaran
    • TPKS Semarang
    • TPS Surabaya

    PT MUSTIKA ALAM LESTARI

    TPK SEMARANG

    TERMINAL TELUK LAMONG

    JICT

    TPK KOJA

    TPS SURABAYA

    PT MUSTIKA ALAM LESTARI

    TPK SEMARANG

    TERMINAL TELUK LAMONG

  • Bursa
  • Berita Lain
  • Peraturan
  • Report Your News
No Result
View All Result
  • Home
  • Shipping
    • All
    • Moving Kapal
    Cosco Tak Akan Ubah Layanan Transpasifiknya, Meski Ada Biaya  Pelabuhan Baru di AS

    Cosco Tak Akan Ubah Layanan Transpasifiknya, Meski Ada Biaya Pelabuhan Baru di AS

    Cosco Buka Layanan Surabaya-Nava Sheva Setiap Minggu

    Cosco Buka Layanan Surabaya-Nava Sheva Setiap Minggu

    Eastern Pacific Shipping Pesan 16 Kapal, Kapasitas 6.000 TEU

    Eastern Pacific Shipping Pesan 16 Kapal, Kapasitas 6.000 TEU

    Hingga Juli, Cosco Tangani 66,72 juta TEUs

    Hingga Juli, Cosco Tangani 66,72 juta TEUs

    Aktivitas di Indonesia Dihentikan, ICTSI Bukukan Laba Bersih US$483,84 Juta

    Aktivitas di Indonesia Dihentikan, ICTSI Bukukan Laba Bersih US$483,84 Juta

    COSCO Ajukan Hak Veto untuk Membeli Pelabuhan Global Li Ka-shing

    COSCO Ajukan Hak Veto untuk Membeli Pelabuhan Global Li Ka-shing

    COSCO Layani Perdana ke Amerika Selatan

    COSCO Layani Perdana ke Amerika Selatan

    MSC Kerahkan Kapalnya Kapasitas 24.000 TEUs ke Afrika Barat, Ada Apa…

    MSC Kerahkan Kapalnya Kapasitas 24.000 TEUs ke Afrika Barat, Ada Apa…

    ICTSI Bukukan Laba U$ 239,5 Juta

    ICTSI Bukukan Laba U$ 239,5 Juta

  • Port
    2025, IPC TPK Layani 6 Service Baru

    2025, IPC TPK Layani 6 Service Baru

    13 Pelabuhan Teratas, Indonesia Tak Masuk

    13 Pelabuhan Teratas, Indonesia Tak Masuk

    Kemenhub-Pemkab Subang Sepakat Perkuat Peran Pelabuhan Patimban

    Kemenhub-Pemkab Subang Sepakat Perkuat Peran Pelabuhan Patimban

    Layanan Baru Tanjung Priok – Vietnam, MV Alvan Jadi Kapal Perdana

    Layanan Baru Tanjung Priok – Vietnam, MV Alvan Jadi Kapal Perdana

    Teluk Bayur Akan Tambah Dermaga

    Teluk Bayur Kembali Normal, Bongkar Muat Barang Lancar

    Kapal Besar Belum Bisa, Baai Bengkulu Masih Dangkal

    Kapal Besar Belum Bisa, Baai Bengkulu Masih Dangkal

    Pelabuhan New York & New Jersey Tangani 794.268 TEU

    Pelabuhan New York & New Jersey Tangani 794.268 TEU

    Tak Sedikit Pelayaran Rugi, Pengerukan Baai Tak Kunjung Selesai

    Tak Sedikit Pelayaran Rugi, Pengerukan Baai Tak Kunjung Selesai

    DP World Ajukan Penawaran Operasikan Terminal Petikemas di Montreal

    DP World Ajukan Penawaran Operasikan Terminal Petikemas di Montreal

  • Dockyard
    • All
    • Fasilitas
    • Jadwal
    Permintaan Pasar Besar, KEK Galangan Kapal Dapat Tingkatkan Daya Saing

    Permintaan Pasar Besar, KEK Galangan Kapal Dapat Tingkatkan Daya Saing

    DPR RI Minta Kemenhub Maksimalkan Potensi PNBP

    Dilematis Galangan Kapal Lokal, Hingga Presiden Marah

    MSC Terima Kapal Raksasa 24 Ribu TEU Keempat Dari Hudong

    MSC Terima Kapal Raksasa 24 Ribu TEU Keempat Dari Hudong

    Pelabuhan Pare-pare jadi Penyangga Makassar

    INDONESIA KENDARAAN TERMINAL

    Jika Dipanggil Hubla, APBMI Tolak Permenhub 152/2016

    DERMAGA 004 UTARA

    Pelita Samudera Divestasi Aset FLF untuk Beli Kapal

    TPS SURABAYA

    TPK SEMARANG

    TPK PALARAN

    TPK KOJA

  • Jadwal
    • All
    • BICT
    • BJTI
    • DSN PT PRIMA NUR PANURJWAN
    • IKT
    • JICT
    • MAL
    • PTP
    • Teluk Lamong
    • TPK Koja
    • TPK Makasar
    • TPK Palaran
    • TPKS Semarang
    • TPS Surabaya

    PT MUSTIKA ALAM LESTARI

    TPK SEMARANG

    TERMINAL TELUK LAMONG

    JICT

    TPK KOJA

    TPS SURABAYA

    PT MUSTIKA ALAM LESTARI

    TPK SEMARANG

    TERMINAL TELUK LAMONG

  • Bursa
  • Berita Lain
  • Peraturan
  • Report Your News
No Result
View All Result
Ocean Week
No Result
View All Result
Home Port

Pelindo IV Lakukan Banyak Perubahan

oceanweek by oceanweek
July 30, 2019
in Port, Uncategorized
Pelindo IV Lakukan Banyak Perubahan
357
SHARES
2.1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV sedang melakukan penataan banyak hal. Paling tidak untuk perubahan lebih baik.

Perseroan juga tengah menjalankan transformasi bisnis terintegrasi. Tak hanya fokus pada pelayanan jasa kepelabuhanan, tetapi juga pada beberapa segmen lainnya.

Perusahaan BUMN inipun saat ini juga mengembangkan layanan secara digital untuk pelabuhan-pelabuhan yang dioperasikannya.

Untuk mengetahui lebih jauh mengenai apa, bagaimana rencana pengembangan maupun kinerja yang sudah dilakukan perseroan, Ocean Week berkesempatan mewawancarai Dirut PT Pelindo IV Farid Padang, berikut petikannya.

Rencana strategis apa yang sedang Anda lakukan saat ini?

Pastinya banyak yang akan kami lakukan, mulai dari penguatan SDM, membangun infrastruktur pelabuhan, meningkatkan layanan kepada para pengguna jasa, dan fokus pula untuk sistem digitalisasi. Semua itu adalah untuk memudahkan dan memberi rasa aman, serta nyaman pengguna jasa.

Bagaimana dengan sistem layanan online disini?

Untuk pelabuhan di Pelindo IV, baik terminal petikemas maupun yang konvensional, mayoritas sudah menggunakan online sistem, termasuk untuk transaksi pembayaran, sudah tidak lagi ketemu petugas.

Di Makassar New Port juga sudah otomatisasi, juga di pelabuhan yang lainnya.

Anda kan sedang melakukan transformasi, maksudnya apa ya?

Ya, saat ini, kami memang melakukan transformasi bisnis yang sangat signifikan diikuti oleh supporting investasi dan pengembangan sumber daya manusia (SDM). Belum lama ini, saat dilakukan asesmen Kriteria Penilaian Kerja Unggul (KPKU) BUMN, poin kuat Pelindo IV itu adalah pada good corporate governance (GCG) atau tata kelola perusahaan yang bagus. Semua proses transaksi bisnis kami sangat transparan, mulai dari business planning hingga pelaksanaan. Kami melibatkan BPKP, Kejaksaan, Kepolisian dan lembaga terkait sehingga pelanggan sangat puas terhadap pelayanan perusahaan.

Salah satu kapal sedang sandar di pelabuhan Makassar. (ow)

Bagaimana dengan SDM-nya?

Kami sudah tidak bisa lagi mengikuti gaya lama. Kalau dulu, selain operator, kami juga sebagai regulator. Sekarang murni operator. Sebenarnya, sejak dikeluarkan UU Pelayaran No. 17/2008 kami sudah melakukan transformasi seperti yang kami lakukan ini.

Namun, ini kan transisi, tak bisa langsung berubah begitu saja. Meski begitu, kembali lagi bagaimana pemimpinnya. Kalau tak melakukan terobosan secara proaktif dan responsif untuk meraih target sebagai operator ya percuma.

Jadi?

Transformasi itu harus singkat, cepat, dan penuh internalisasi. Setiap sekali sebulan kami mengumpulkan direksi, pejabat, pegawai untuk memberikan motivasi. Adapun untuk cabang, dilakukan teleconference sehingga tidak perlu mengunjungi langsung cabang-cabang Pelindo.

Lalu untuk Makassar New Port?

MNP (Makassar New Port) sekarang sudah beroperasi. Sehingga beban pelabuhan Soekarno Hatta jadi berkurang, kapal sudah tak ada lagi antre.

Untuk car terminal sudah padat, apa rencana Anda?

Kami ingin memindahkan kegiatan car terminal di Soekarno Hatta ke MNP. Apalagi kapasitas terminal kendaraan di MNP mencapai tiga kali lipat dari kapasitas eksisting yang ada di Soekarno Hatta, Pelabuhan Makassar.

Lagi pula operasional terminal kendaraan tidak membutuhkan peralatan yang kompleks sehingga diutamakan untuk dipindahkan paling awal. Bertahaplah, kami akan pindahkan ke MNP. Setelah terminal kendaraan, kami juga akan pindahkan terminal peti kemas.

Tampak crane di TPK Makassar. (**)

Bisa cerita sisi positifnya adanya MNP?

Makassar akan jadi hub port untuk Kawasan Indonesia Timur. Selain memperlancar arus bongkar muat barang di Pelabuhan Makassar yang eksisting, kehadiran MNP yang dibangun secara bertahap, dimana Tahap I A, B dan C menyerap investasi sekitar Rp1,8 triliun, ini juga untuk semakin membuka jalur direct call dan direct export ke luar negeri. Dan kami akan terus mengembangkan MNP. Saat ini, di Tahap I Paket B sedang dilakukan pekerjaan revetment, pengecoran jalur RTGC, pekerjaan perkerasan paving block dan rigid serta pengerukan. Sedangkan di Paket C dilakukan finishing top layer.

Untuk mendukung kelancaran bongkar muat di MNP, apa yang Anda lakukan?

Kami sudah mendatangkan alat yakni 8 unit Rubber Tyred Gantry (RTG) Crane di MNP sebagai salah satu bentuk komitmen yang kuat dari Pelindo IV untuk menghadirkan pelabuhan besar di KTI. Dengan kedatangan 8 unit RTG Crane tersebut, total saat ini MNP memiliki 28 unit alat yang terdiri dari 2 unit Ship to Shoe (STS) Crane, 10 unit RTG Crane, 2 unit Reach Stacker 45 Ton, 1 unit Forklift 32 Ton, 1 unit Forklift 7 Ton dan 12 unit Terminal Tractor.

Dengan bertambahnya peralatan bongkar muat, khususnya 8 unit RTG yang baru didatangkan tersebut, produktivitas makin cepat baik di lapangan maupun di dermaga.

Untuk TPK Makassar bagaimana?

Waktu Menhub (Budi Karya Sumadi) kesini beberapa waktu lalu, Pak Menhub sangat kaget, karena kata bliau, tadinya kapasitas petikemas di lapangan penumpukan Terminal Petikemas Makassar (TPM) hanya 700.000 TEUs, sekarang sudah lebih dari 1 juta TEUs per tahun. Itu menandakan kalau Makassar sudah sama sibuknya dengan Surabaya. Makanya Kemenhub mensupport sekali kegiatan yang ada di Makassar ini, apalagi Makassar menjadi hub di Indonesia Timur.

Selain Makassar mana yang juga jadi prioritas dikembangkan?

Kami juga mengembangkan pelabuhan yang ada di Indonesia bagian timur. Karena kami tak hanya membangun MNP tetapi juga bagaimana mendistribusikan barang-barang yang dari Makassar dan KTI ke pelabuhan yang ada di pulau-pulau yang lain, seperti Papua, Maluku dan lain-lain.

Kami juga ikut mendukung terhadap program pariwisata daerah yang terintegrasi. Kami akan membangun Manado Marine Bay yang berada dalam kawasan wisata Taman Laut Bunaken, dan itu pula yang diminta Presiden Jokowi saat melakukan kunjungan ke wilayah itu.

Lalu apa lagi?

Pelindo IV berencana melakukan percepatan pembangunan terkait pariwisata yang akan dilakukan terintegrasi dengan Pusat, MMB maupun Terminal Penumpang di Pelabuhan Bitung serta Bandar Udara Sam Ratulangi yang juga sudah membuka beberapa rute penerbangan Internasional.

Kalau ini bisa dilakukan, tentu akan meningkatkan devisa daerah dari segi pariwisata karena jumlah wisatawan mancanegara maupun domestik akan bertambah.

Upaya yang Anda lakukan untuk itu?

Kami sudah MoU dengan pemerintah yang didalamnya terdapat point Pengembangan Pelabuhan untuk Ekspor dan Pariwisata, serta Meningkatkan Konektivitas yang Berkelanjutan dengan Membuka Rute-rute Pelayaran Baru.

Dengan digitalisasi, apakah peran TKBM manual masih dominan?

Kami juga sedang memikirkan itu. Pelindo IV justru sedang menanti kehadiran badan usaha lain di luar koperasi tenaga kerja bongkar muat pelabuhan yang sudah ada dan mengelola buruh bongkar muat untuk memangkas biaya logistik.

Menurut kami perubahan kebijakan menyangkut TKBM sangat penting karena biaya buruh bongkar muat di wilayah Indonesia timur sangat tinggi. Bayangkan saja tarif buruh bongkar muat 55%, sedangkan tarif kepelabuhanan 45%. Tapi kami ingin masih ada koperasi, namun jangan monopoli, perlu ada badan usaha lain, atau siapapun yang bisa bermitra di sini, sehingga biaya jadi kompetitif.

Menurut Anda tata kelola TKBM mestinya bagaimana?

Pelindo IV menawarkan konsep pengelolaan terbuka penyedia TKBM, baik oleh koperasi, perseroan, badan hukum Indonesia, joint operation, maupun joint venture. Masing-masing provider akan saling bersaing memberikan pelayanan terbaik. Kompetisi seperti ini juga terjadi di PSA Singapore dan Felixstowe Port di Inggris. Jadi nantinya, dari sisi tarif, besaran tarif TKBM pun akan bersaing sehingga biaya operasional lebih terjangkau dan biaya angkut lebih variatif, dan cost logistik bisa turun. (RS/**)

Previous Post

Tak Pasang AIS, Nakhoda Kena Sanksi, Kapal Tak Diberi Surat Berlayar

Next Post

Dirjenla, Bersatu Kita Kuat Bersama Kita Hebat

Next Post
Dirjenla, Bersatu Kita Kuat Bersama Kita Hebat

Dirjenla, Bersatu Kita Kuat Bersama Kita Hebat

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Populer

  • BYD Kirim 1 Juta Mobil Gunakan Kapal Raksasa Miliknya

    BYD Kirim 1 Juta Mobil Gunakan Kapal Raksasa Miliknya

    6160 shares
    Share 2464 Tweet 1540
  • KPLP Jadi Otoritas Tunggal Penegakan Peraturan di Laut

    5375 shares
    Share 2150 Tweet 1344
  • Di Kapal TB. Terus Daya 17, 3 ABK Gunakan Ijasah Palsu Ketangkap

    4489 shares
    Share 1796 Tweet 1122
  • Mantan Direktur Pelindo & Mantan Dirut DPS Ditahan, Kasus Korupsi Pengadaan Kapal Tunda

    3779 shares
    Share 1512 Tweet 945
  • Per Januari 2026, Pelaut Tak Bisa Berlayar Jika Tak Miliki Sertifikat BST Dengan Kesehatan Mental

    3766 shares
    Share 1506 Tweet 942

Follow Us

    Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to connect your Instagram account.
Facebook Youtube Instagram

Ocean Week adalah bukan informasi maritim yang pertama tetapi yang terbaik, terpercaya dan akurat dikelola oleh PT Multi Media Ocean Indonesia.

Hubungi kami : redaksi@oceanweek.co.id

  • Home
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Categories

  • Alat Berat
  • All
  • Bea Cukai
  • Berita Lain
  • BICT
  • BJTI
  • Bursa
  • Bursa Kapal
  • Depo Kontainer
  • Dockyard
  • DSN PT PRIMA NUR PANURJWAN
  • Fasilitas
  • General Cargo
  • IKT
  • Jadwal
  • Jadwal
  • Jadwal
  • JICT
  • Kapal
  • Kontainer
  • Makasar
  • MAL
  • Medan
  • Moving Kapal
  • Offshores
  • Port
  • PTP
  • Regional
  • Shipping
  • Spare Part
  • Surabaya
  • Teluk Lamong
  • TPK Koja
  • TPK Makasar
  • TPK Palaran
  • TPKS Semarang
  • TPS Surabaya
  • Uncategorized
  • video

Recent News

PT MUSTIKA ALAM LESTARI

October 13, 2025

TPK SEMARANG

October 13, 2025

© 2018 PT Multi Media Ocean Indonesia.

No Result
View All Result
  • Home
  • Shipping
  • Port
  • Dockyard
  • Jadwal
  • Bursa
  • Berita Lain
  • Peraturan
  • Report Your News

© 2018 PT Multi Media Ocean Indonesia.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In