Wakil Ketua Umum DPP INSA Darmansyah Tanamas menyatakan bahwa Pelayaran niaga nasional sebaiknya melakukan sinergi untuk ‘Menjaga’ pasar domestik yang sehat dan untuk meningkatkan pertumbuhan armada di dalam negeri, sehingga pelayaran niaga nasional dapat memiliki daya saing tinggi, sehingga dapat berkiprah di pasar internasional.
“Sinergi antara pelayaran niaga nasional perlu, untuk memiliki daya saing dan berkiprah di pasar internasional,” kata Darmansyah kepada Ocean Week, dihubungi per telpon, Sabtu (29/12) pagi.
Menurut dia, agar pelayaran nasional menjadi kuat, perlu pula support pemerintah, terutama dalam mengantisipasi serbuan pelayaran asing. Darmansyah mengungkapkan, bahwa untuk itu, langkah yang seharusnya dilakukan pemerintah, antara lain harus selalu komit dan konsisten untuk melaksanakan dan menjaga peraturan-peraturan yang ada terkait dalam pemberdayaan pelayaran niaga nasional, baik kebijakan fiskal, keuangan, industri, keselamatan serta keamanan di laut.
“Melakukan deregulasi dan sinkronisasi terhadap kebijakan yang tumpang tindih yang tidak berpihak pada pelayaran nasional. Kemudian menerbitkan kebijakan-kebijakan baru yang pro pelayaran niaga nasional untuk mempercepat pertumbuhan pelayaran nasional,” ungkapnya Darmansyah lagi.
Darmansyah juga menyingging mengenai kebijakan kepemilikan saham asing di sektor pelayaran niaga nasional yang maksimum sebesar 49%. “Dengan kebijakan tersebut saja, pelayaran niaga nasional sedah dapat memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri dan membawa dampak positif bagi sektor industri lainnya, seperti galangan kapal, SDM Pelaut. Jadi tidak perlu ada wacana untuk meningkatkan porsi kepemilikan saham asing,” jelasnya.
Darmansyah juga berharap dalam menghadapi era digitalisasi 4.0 yang tidak bisa ditunda lagi, apalagi dihentikan, cepat atau lambat, suka atau tidak suka harus dihadapi dan pelayaran nasional mesti menyesuaikan dengan cepat apabila tidak ingin tertinggal dalam persaingan usaha di sektor pelayaran domestik dan internasional.
“Pelayaran niaga harus memanfaatkan kemajuan tehnologi agar pengoperasian armada dapat lebih efisiensi dan efektif, sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan memiliki daya saing yang tinggi. Selain itu kemajuan tehnologi juga dapat mempercepat pola komunikasi antara pemilik kapal dengan pengguna jasa angkutan laut serta stake holder lainnya,” kata Darmansyah. (wan/**)