Kantor Otoritas Pelabuhan Utama (OP) Tanjung Priok bekerjasama dengan Instansi Pemerintah lainnya dan Stakeholders di lingkungan Pelabuhan Tanjung Priok melaksanakan Program Padat Karya di Pelabuhan Tanjung Priok, pada Jumat (26/2).
Kegiatan ini merupakan langkah Pemerintah untuk terus berupaya meningkatkan kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat di tengah kebijakan tanggap darurat pandemi Coronavirus Desease 2019 (Covid-19).
Dalam sambutannya, Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) yang bertindak sebagai Pelaksana Tugas Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok, Inayatur Robbany MSi MMTr menyampaikan bahwa program ini merupakan bukti nyata insan pelabuhan dalam memberdayakan warga atau masyarakat sekitar Pelabuhan Tanjung Priok.
“Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok berserta Instansi Pemerintah dan Stakeholders di lingkungan Pelabuhan Tanjung Priok berinisasi mewujudkan program padat karya yang melibatkan masyarakat tentunya dengan tetap menjalankan protokol kesehatan. Hal ini merupakan bukti nyata insan pelabuhan dalam memberdayakan warga atau masyarakat sekitar Pelabuhan Tan-jung Priok,” kata Ina.
Untuk membantu perekonomian dan menjaga daya beli masyarakat, menurut Ina, Pemerintah melakukan dua cara yakni penyaluran program perlindungan sosial dan mempercepat pelaksanaan Program Padat Karya. Hal ini merupakan langkah Pemerintah yang terus berupaya meningkatkan kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat di tengah kebijakan tanggap darurat pan-demi Coronavirus Desease 2019 (Covid-19).

Ina menjelaskan bahwa Kementerian Perhubungan menjadi salah satu Kementerian yang memiliki program padat karya.
Untuk diketahui, Kementerian Perhubungan menjadi salah satu dari beberapa Kementerian yang memiliki program-program yang dikaitkan dengan padat karya. Program Padat Karya di Lingkungan Kementerian Perhubungan merujuk pada Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 73 Tahun 2018 Tentang Tata Cara Penyelenggaraan Program Padat Karya di Lingkungan Kementerian Perhubungan. Adapun tujuan dari Program Padat Karya yaitu untuk mengurangi pengangguran, dan masyarakat miskin; Memupuk rasa kebersamaan, gotong royong, dan partisipasi masyarakat; Meningkatkan kualitas dan kuantitas pemberdayaan masyarakat; Mewujudkan peningkatan akses masyarakat miskin, perempu-an, anak, dan kelompok marginal kepada pelayanan dasar, dengan berbasis pendekatan pem-berdayaan masyarakat; Membangkitkan kegiatan sosial dan ekonomi masyarakat dan Penciptaan lapangan kerja melalui kegiatan pembangunan secara swakelola dan Padat Karya.
Tak lupa, Ina juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi terhadap pelaksanaan program padat karya tersebut. Beliau juga menghimbau kepada seluruh insan pelabuhan, baik Instansi Pemerintah maupun stakeholders untuk terus mendukung program pemerintah ini.
“Kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok dan PT Pelindo II (Persero) Cabang Tanjung Priok atas kerjasamanya dalam penyelenggaraan pro-gram padat karya ini. Pada program padat karya ini, kami melibatkan 110 masyarakat sekitar Pelabuhan Tanjung Priok orang yang berasal Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok sebanyak 50 orang, Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok 10 orang, dan PT Pelindo II (Persero) Cabang Tanjung Priok sebanyak 50 orang,” tutup Plt Ka OP. (***)