Indonesian Maritime Pilots’ Association (INAMPA) bersama PT Pelindo I menandatangani kerjasama bisnis maritim di wilayah kerja Pelindo I, pada hari Kamis (12/12), bertempat di Medan, Sumatera Utara.
Pelaksanaan MoU dilakukan Dirut Pelindo I Dian Rachmawan dan President INAMPA Pasoroan Herman Harianja, disaksikan anggota Direksi Pelindo I dan Pengruus DPP INAMPA Capt M. Ichsan selaku Wakil Sekretaris jenderal INAMPA, Capt. Bambang Muhardono, Vice President Bidang Kerjasama, Capt. Syamsul Bahri Kautjil, MM, Vice President Bidang Hubungan Antar Lembaga/hub. Internasional, Sihar Sihite, SH, MM, Legal Vice President INAMPA, dan Capt. Al Abrar, M. Mar selaku Ketua DPW I INAMPA dan Pengruus lainnya.
Usai menandatangani MoU, Herman menyatakan INAMPA telah melakukan banyak kolaborasi dengan Pemerintah Propinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota di Indonesia dan BUMN, BUMD maupun pihak swasta. Hal itu untuk mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia. “INAMPA di berbagai daerah akan terus ditingkatkan guna memberikan nilai tambah kepada mitra kerja/mitra usaha yang telah bekerjasama dengan kita. Networking domestic, regional dan internasional kita akan sangat banyak memberikan benefit bagi stakeholders yang bekerjasama dengan INAMPA,” kata Herman, di Medan, Kamis (12/12).
Dia juga menceritakan, kalau Indonesian Maritime Pilots’ Association (INAMPA) menggagas pentingnya kolaborasi regional negara – negara Asia Pacific dalam meningkatkan kinerja keselamatan maritime terutama di Selat Malaka dan Selat Singapore.

Pernyataan Herman itu disampaikannya saat INAMPA menghadiri acara The 2nd Asia Pasific Maritime Pilots Forum, di Sydney Australia, pada tanggal 28 Oktober – 1 November 2019 di Doltone House.
“Kami sampaikan itu disana, dan itu sebagai wujud nyata INAMPA ikut serta dalam pembangunan kemaritiman di Indonesia dalam rangka mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia,” kata Herman.
Mantan direktur PT Pelindo I ini juga menyatakan, INAMPA terus ikut serta membantu Pemerintah dalam mengembangkan Pariwisata dan kegiatan MICE di Indonesia, terutama wisata bahari dengan kapal-kapal pesiar (cruise).
Pihaknya bekerjasama dengan berbagai instansi/BUP yang siap menerima kedatangan kapal-kapal pesiar yang akan mengunjungi Indonesia dengan berbagai kegiatan/event yang dilaksanakan INAMPA didalam dan ini akan meningkatkan kunjungan wisatawan asing ke Indonesia. “INAMPA akan terus memperluas peran dengan Pandu di Selat Malaka & Selat Singapore, ALKI I, ALKI II dan ALKI III serta perairan strategis lainnya,” ungkapnya.
Herman mengungkapkan, saat mengikuti The 2nd Asia Pacific Maritime Pilots Forum di Australia, Indonesia mengirimkan 20 orang delegasi dari Indonesian Maritime Pilots’ Association (INAMPA).
Menurut dia, INAMPA pun concern terhadap peranan Sumber Daya Manusia, dan di tahun 2019, pihaknya melaksanakan Pendidikan Pandu Baru Tk. II sebanyak 4 angkatan dengan total peserta ada 309 orang Perwira Pandu. “Itu untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan luar negeri yang semakin meningkat. Selain itu dilaksanakan training Endorsment Sertifikat Pandu, diikuti 600 orang Perwira Pandu sejak tahun 2014-2019,” ujarnya lagi.
Herman mengatakan bahwa peran dan fungsi serta kinerja Perwira Pandu dalam mewujudkan Maritime Safety denga zero Accident merupakan hal yang sangat vital dan tidak bisa di tawar-tawar lagi.
Herman menambahkan, INAMPA juga telah membentuk Dewan Pengurus Wilayah Khusus Kepri & ASEAN dengan Ketuanya Capt. Harpin. Hal ini dilakukan dengan tujuan memperluas jangkauan layanan INAMPA kepada stakeholders maritime yang ada di kawasan Kepri dan negara-negara ASEAN khususnya dan dunia internasional pada umumnya.
“Kita harus mampu bersaing dengan negara luar. Caranya dengan mengirimkan Perwira Maritime Pilots kita ke luar negeri sebagai bagian dari ekspansi Indonesia merebut pasar maritim di berbagai belahan dunia,” katanya.
Selain itu, INAMPA pun aktif dan terus berkontribusi dalam pengembangan maritim dan kualitas SDM Indonesia dengan memberikan pelatihan kepada para pandu. (rat/ow/**)