• Home
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Tuesday, October 14, 2025
  • Login
Ocean Week
Advertisement
  • Home
  • Shipping
    • All
    • Moving Kapal
    CMA CGM Menerima Kapal LNG Bahan Bakar Ganda Kapasitas 24.000 TEU

    CMA CGM Menerima Kapal LNG Bahan Bakar Ganda Kapasitas 24.000 TEU

    Cosco Tak Akan Ubah Layanan Transpasifiknya, Meski Ada Biaya  Pelabuhan Baru di AS

    Cosco Tak Akan Ubah Layanan Transpasifiknya, Meski Ada Biaya Pelabuhan Baru di AS

    Cosco Buka Layanan Surabaya-Nava Sheva Setiap Minggu

    Cosco Buka Layanan Surabaya-Nava Sheva Setiap Minggu

    Eastern Pacific Shipping Pesan 16 Kapal, Kapasitas 6.000 TEU

    Eastern Pacific Shipping Pesan 16 Kapal, Kapasitas 6.000 TEU

    Hingga Juli, Cosco Tangani 66,72 juta TEUs

    Hingga Juli, Cosco Tangani 66,72 juta TEUs

    Aktivitas di Indonesia Dihentikan, ICTSI Bukukan Laba Bersih US$483,84 Juta

    Aktivitas di Indonesia Dihentikan, ICTSI Bukukan Laba Bersih US$483,84 Juta

    COSCO Ajukan Hak Veto untuk Membeli Pelabuhan Global Li Ka-shing

    COSCO Ajukan Hak Veto untuk Membeli Pelabuhan Global Li Ka-shing

    COSCO Layani Perdana ke Amerika Selatan

    COSCO Layani Perdana ke Amerika Selatan

    MSC Kerahkan Kapalnya Kapasitas 24.000 TEUs ke Afrika Barat, Ada Apa…

    MSC Kerahkan Kapalnya Kapasitas 24.000 TEUs ke Afrika Barat, Ada Apa…

  • Port
    2026, Patimban Bisa Layani Kapal Petikemas

    2026, Patimban Bisa Layani Kapal Petikemas

    2025, IPC TPK Layani 6 Service Baru

    2025, IPC TPK Layani 6 Service Baru

    13 Pelabuhan Teratas, Indonesia Tak Masuk

    13 Pelabuhan Teratas, Indonesia Tak Masuk

    Kemenhub-Pemkab Subang Sepakat Perkuat Peran Pelabuhan Patimban

    Kemenhub-Pemkab Subang Sepakat Perkuat Peran Pelabuhan Patimban

    Layanan Baru Tanjung Priok – Vietnam, MV Alvan Jadi Kapal Perdana

    Layanan Baru Tanjung Priok – Vietnam, MV Alvan Jadi Kapal Perdana

    Teluk Bayur Akan Tambah Dermaga

    Teluk Bayur Kembali Normal, Bongkar Muat Barang Lancar

    Kapal Besar Belum Bisa, Baai Bengkulu Masih Dangkal

    Kapal Besar Belum Bisa, Baai Bengkulu Masih Dangkal

    Pelabuhan New York & New Jersey Tangani 794.268 TEU

    Pelabuhan New York & New Jersey Tangani 794.268 TEU

    Tak Sedikit Pelayaran Rugi, Pengerukan Baai Tak Kunjung Selesai

    Tak Sedikit Pelayaran Rugi, Pengerukan Baai Tak Kunjung Selesai

  • Dockyard
    • All
    • Fasilitas
    • Jadwal
    Permintaan Pasar Besar, KEK Galangan Kapal Dapat Tingkatkan Daya Saing

    Permintaan Pasar Besar, KEK Galangan Kapal Dapat Tingkatkan Daya Saing

    DPR RI Minta Kemenhub Maksimalkan Potensi PNBP

    Dilematis Galangan Kapal Lokal, Hingga Presiden Marah

    MSC Terima Kapal Raksasa 24 Ribu TEU Keempat Dari Hudong

    MSC Terima Kapal Raksasa 24 Ribu TEU Keempat Dari Hudong

    Pelabuhan Pare-pare jadi Penyangga Makassar

    INDONESIA KENDARAAN TERMINAL

    Jika Dipanggil Hubla, APBMI Tolak Permenhub 152/2016

    DERMAGA 004 UTARA

    Pelita Samudera Divestasi Aset FLF untuk Beli Kapal

    TPS SURABAYA

    TPK SEMARANG

    TPK PALARAN

    TPK KOJA

  • Jadwal
    • All
    • BICT
    • BJTI
    • DSN PT PRIMA NUR PANURJWAN
    • IKT
    • JICT
    • MAL
    • PTP
    • Teluk Lamong
    • TPK Koja
    • TPK Makasar
    • TPK Palaran
    • TPKS Semarang
    • TPS Surabaya

    PT MUSTIKA ALAM LESTARI

    TPK SEMARANG

    TERMINAL TELUK LAMONG

    JICT

    TPK KOJA

    TPS SURABAYA

    PT MUSTIKA ALAM LESTARI

    TPK SEMARANG

    TERMINAL TELUK LAMONG

  • Bursa
  • Berita Lain
  • Peraturan
  • Report Your News
No Result
View All Result
  • Home
  • Shipping
    • All
    • Moving Kapal
    CMA CGM Menerima Kapal LNG Bahan Bakar Ganda Kapasitas 24.000 TEU

    CMA CGM Menerima Kapal LNG Bahan Bakar Ganda Kapasitas 24.000 TEU

    Cosco Tak Akan Ubah Layanan Transpasifiknya, Meski Ada Biaya  Pelabuhan Baru di AS

    Cosco Tak Akan Ubah Layanan Transpasifiknya, Meski Ada Biaya Pelabuhan Baru di AS

    Cosco Buka Layanan Surabaya-Nava Sheva Setiap Minggu

    Cosco Buka Layanan Surabaya-Nava Sheva Setiap Minggu

    Eastern Pacific Shipping Pesan 16 Kapal, Kapasitas 6.000 TEU

    Eastern Pacific Shipping Pesan 16 Kapal, Kapasitas 6.000 TEU

    Hingga Juli, Cosco Tangani 66,72 juta TEUs

    Hingga Juli, Cosco Tangani 66,72 juta TEUs

    Aktivitas di Indonesia Dihentikan, ICTSI Bukukan Laba Bersih US$483,84 Juta

    Aktivitas di Indonesia Dihentikan, ICTSI Bukukan Laba Bersih US$483,84 Juta

    COSCO Ajukan Hak Veto untuk Membeli Pelabuhan Global Li Ka-shing

    COSCO Ajukan Hak Veto untuk Membeli Pelabuhan Global Li Ka-shing

    COSCO Layani Perdana ke Amerika Selatan

    COSCO Layani Perdana ke Amerika Selatan

    MSC Kerahkan Kapalnya Kapasitas 24.000 TEUs ke Afrika Barat, Ada Apa…

    MSC Kerahkan Kapalnya Kapasitas 24.000 TEUs ke Afrika Barat, Ada Apa…

  • Port
    2026, Patimban Bisa Layani Kapal Petikemas

    2026, Patimban Bisa Layani Kapal Petikemas

    2025, IPC TPK Layani 6 Service Baru

    2025, IPC TPK Layani 6 Service Baru

    13 Pelabuhan Teratas, Indonesia Tak Masuk

    13 Pelabuhan Teratas, Indonesia Tak Masuk

    Kemenhub-Pemkab Subang Sepakat Perkuat Peran Pelabuhan Patimban

    Kemenhub-Pemkab Subang Sepakat Perkuat Peran Pelabuhan Patimban

    Layanan Baru Tanjung Priok – Vietnam, MV Alvan Jadi Kapal Perdana

    Layanan Baru Tanjung Priok – Vietnam, MV Alvan Jadi Kapal Perdana

    Teluk Bayur Akan Tambah Dermaga

    Teluk Bayur Kembali Normal, Bongkar Muat Barang Lancar

    Kapal Besar Belum Bisa, Baai Bengkulu Masih Dangkal

    Kapal Besar Belum Bisa, Baai Bengkulu Masih Dangkal

    Pelabuhan New York & New Jersey Tangani 794.268 TEU

    Pelabuhan New York & New Jersey Tangani 794.268 TEU

    Tak Sedikit Pelayaran Rugi, Pengerukan Baai Tak Kunjung Selesai

    Tak Sedikit Pelayaran Rugi, Pengerukan Baai Tak Kunjung Selesai

  • Dockyard
    • All
    • Fasilitas
    • Jadwal
    Permintaan Pasar Besar, KEK Galangan Kapal Dapat Tingkatkan Daya Saing

    Permintaan Pasar Besar, KEK Galangan Kapal Dapat Tingkatkan Daya Saing

    DPR RI Minta Kemenhub Maksimalkan Potensi PNBP

    Dilematis Galangan Kapal Lokal, Hingga Presiden Marah

    MSC Terima Kapal Raksasa 24 Ribu TEU Keempat Dari Hudong

    MSC Terima Kapal Raksasa 24 Ribu TEU Keempat Dari Hudong

    Pelabuhan Pare-pare jadi Penyangga Makassar

    INDONESIA KENDARAAN TERMINAL

    Jika Dipanggil Hubla, APBMI Tolak Permenhub 152/2016

    DERMAGA 004 UTARA

    Pelita Samudera Divestasi Aset FLF untuk Beli Kapal

    TPS SURABAYA

    TPK SEMARANG

    TPK PALARAN

    TPK KOJA

  • Jadwal
    • All
    • BICT
    • BJTI
    • DSN PT PRIMA NUR PANURJWAN
    • IKT
    • JICT
    • MAL
    • PTP
    • Teluk Lamong
    • TPK Koja
    • TPK Makasar
    • TPK Palaran
    • TPKS Semarang
    • TPS Surabaya

    PT MUSTIKA ALAM LESTARI

    TPK SEMARANG

    TERMINAL TELUK LAMONG

    JICT

    TPK KOJA

    TPS SURABAYA

    PT MUSTIKA ALAM LESTARI

    TPK SEMARANG

    TERMINAL TELUK LAMONG

  • Bursa
  • Berita Lain
  • Peraturan
  • Report Your News
No Result
View All Result
Ocean Week
No Result
View All Result
Home Medan

Hendra Kembali Pimpin INSA Medan, Masih Ada Tantangan..

oceanweek by oceanweek
December 2, 2023
in Medan, Uncategorized
Hendra Kembali Pimpin INSA Medan, Masih Ada Tantangan..
387
SHARES
2.3k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Indonesia National Shipowners Association (INSA) Cabang Medan menggelar rapat anggota cabang (RAC), pada hari Sabtu (2/12/2023), bertempat di kota Medan, Sumatera Utara.

Salah satu agenda dalam RAC tersebut adalah memilih ketua DPC INSA baru. Acara RUA secara resmi dibuka oleh Kepala Dinas Perhubungan Prof. Sumut Dr. Agustinus, S.SiT, MT.

Sebanyak 27 suara dari pelayaran peserta RAC, kemudian secara aklamasi kembali mempercayakan kepada Hendra Wijaya Kusuma (Pelayaran Bintika Bangun Nusa) untuk memimpin DPC INSA Medan masa bhakti 2023-2028. Hendra adalah ketua DPC INSA Medan periode sebelumnya.

Hadir pada kesempatan ini, antara lain Capt. Zaenal A. Hasibuan, ketua bidang organisasi DPP INSA, lalu capt. Korompis fungsionaris INSA, dari Pelindo Belawan, Kepolisian, KSOP, serta para asosiasi terkait.

Pada kesempatan tersebut Capt. Zaenal A. Hasibuan mengungkapkan sebagai negara yang disatukan oleh laut-lautnya, Indonesia secara historis tumbuh menjadi negara dimulai dari kegiatan kapal yang berniaga antar pulau, dan sampai pada akhirnya kita memiliki kesamaan bahasa, dan rasa kesamaan sebangsa.

“Sebagai jembatan pemersatu NKRI, kapal niaga akan terus ada sampai akhir zaman. Dan INSA juga akan tetap ada bersamaan dengan berlangsungnya kegiatan pelayaran. Kami berharap keberadaan INSA sebagai pelaku utama industri maritim akan semakin baik bersama dengan pelaku usaha jasa terkait lainnya. INSA harus tumbuh bersama usaha lainnya dalam memajukan ekonomi di setiap daerah dimana berada,” ujarnya kepada Ocean Week, di Medan, Jumat.

Sementara itu Kepala Dishub Sumut Agustinus dalam sambutannya menyampaikan bahwa perkembangan Pelayaran Nasional bisa dikatakan mulai lagi pada tahun 2005 dengan munculnya Asas Cabotage (dimana kebutuhan angkutan laut nasional untuk mendorong pertumbuhan pengangkutan laut nasional). “Asas Cabotage ini meniupkan angin segar terhadap tumbuh kembangnya industri pelayaran Nasional dan menjaga iklim usaha sektor pelayaran kembali kondusif.  Kini, Industri pelayaran nasional telah menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Seluruh muatan angkutan di dalam negeri yang mencapai 1,7 milliar ton telah mampu dilayani kapal Merah Putih,” katanya.

Agustinus juga mengungkapkan, Industri pelayaran nasional akan semakin tumbuh di masa depan, hal ini sejalan dengan proyeksi Badan Perencanaan Nasional (Bappenas), dimana sektor maritim nasional mampu berkontribusi 12,5 persen terhadap PDB nasional pada 2045 di Era Indonesia Emas.

“Saat ini, kita menyadari bahwa masih terdapat beberapa tantangan untuk mewujudkan hal tersebut, sektor pelayaran nasional perlu berbenah,  antara lain dengan meng-Upgrade armada baik kuantitas dan kualitas, kemudian meng-Upgrade manajemen pelayaran dengan teknologi terkini, serta meningkatkan mutu pelayaran nasional.

Selain perubahan paradigma peningkatan daya saing pelayaran nasional juga dibutuhkan dukungan semua pihak, Sinergi dan Kolaborasi adalah kunci pembuka seluruh persoalan. agar pelayaran nasional bisa melewati dengan baik ketidak pastian ekonomi global, dan pelayaran nasional dapat berdaya saing di pelayaran global.

“Saya menghimbau  kepada Stakeholder pelayaran nasional dan kita semua, agar
Meningkatkan kolaborasi dan kerja sama antar Stakeholder Transportasi maupun Pemerintah Daerah, termasuk memberi ruang terhadap keterlibatan akademisi,  komunitas, asosiasi, media dan masyarakat. Lalu meningkatkan pelayaran nasional berkeadilan berkelanjutan, aman dan dapat diakses oleh semua orang serta tidak meninggalkan siapapun (leave no one behind).

Agustinus pun tak lupa menyampaikan apresiasinya kepada jajaran INSA Belawan atas dedikasi dan kerja keras dalam bekerja  mewujudkan pelayaran nasional yang kita banggakan sampai dengan saat ini.

“Mari kita tetap semangat untuk terus bekerja keras, memberikan kontribusi terbaik bagi kemajuan Pelayaran Nasional, secara khusus
untuk kemajuan Provinsi Sumatera Utara,” ungkap Agustinus.

Perlu Pembangunan Maritim

Sebelumnya Hendra Wijaya Kesuma dalam sambutannya mengatakan, sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa pembangunan Poros Maritim Indonesia sedang berlangsung dan akan terus ditingkatkan sehingga memberikan konektivitas jaringan dalam negeri yang efisien, sehingga dapat meningkatkan pemerataan pembangunan di Indonesia.

Kata Hendra, Badan Perencanaan Nasional (Bappenas) memproyeksikan
sektor maritim nasional mampu berkontribusi 12,5 persen terhadap PDB nasional pada 2045 atau di Era Indonesia Emas.

“Untuk menuju negara Poros Maritim Dunia dibutuhkan pembangunan maritim dari aspek infrastruktur, politik, social budaya, hukum, keamanan dan ekonomi.
Terdapat empat kontributor ekonomi maritim masa depan, yakni perikanan, pariwisata bahari, transportasi laut dan lepas pantai. Tiga dari empat kontributor tersebut berkaitan erat dengan sektor pelayaran nasional. Sehingga, tidak berlebihan jika sektor ini akan mengalami peluang pertumbuhan yang cemerlang di era Indonesia Emas untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju,” ungkapnya panjang lebar.

Sebagai urat nadi, kata Hendra, peluang sektor pelayaran nasional juga cukup terbuka. Misalnya, dengan adanya potensi Hub and Spoke dapat memberikan konektivitas traffic import dan export dari Pelabuhan Belawan dan Kuala Tanjung dengan Pelabuhan
di Pulau Sumatera seperti Aceh, Pekan Baru, Dumai, Sibolga, Nias dan sebagainya.

“Kita telah memiliki Pelabuhan
Internasional kelas dunia di Belawan dan Kuala Tanjung,” terangnya.

Menurut Hendra, peluang pelayaran nasional juga terdapat pada muatan ekspor dan impor. “Sebagai informasi, kapal merah putih baru melayani
sekitar lima persen saja dari total angkutan ekspor impor, sedangkan sisanya masih didominasi kapal asing,” jelasnya.

Agar mampu menangkap peluang dan menghadapi tantangan tersebut, pelayaran nasional perlu berbenah dengan mengupgrade armadanya baik dari sisi kuantitas dan kualitas angkutannya. Selain itu, meng-upgrade kualitas manajemen pelayaran dengan teknologi terkini. Peningkatan mutu pelayaran nasional dibutuhkan guna bisa lebih bersaing di kancah pelayaran internasional.

“Peningkatan daya saing pelayaran nasional membutuhkan dukungan seluruh pihak terkait. Keterlibatan seluruh pihak, baik dari pemerintah, perbankan, lembaga pendidikan sangat dibutuhkan karena tantangan yang dihadapi juga cukup kompleks. Selain untuk menangkap sejumlah peluang, sinergi dan kolaborasi dengan seluruh pihak juga dibutuhkan untuk Mewujudkan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia,” kata Hendra lagi.

Sinergi dan kolaborasi adalah kunci pembuka seluruh persoalan
yang mengekang gerak pelayaran nasional untuk dapat berdaya saing di pelayaran global.

Sejumlah permasalahan yang memerlukan sinergi dan kerja sama itu, menurut Hendra, di antaranya:
• Perpajakan sektor pelayaran yang lebih bersahabat dan sesuai dengan common practice di pelayaran dunia.
• Pendanaan sektor pelayaran yang lebih kompetitif dengan bunga rendah dan tenor Panjang.
• Peningkatan mutu SDM pelayaran yang sesuai kebutuhan industri pelayaran saat ini.
• Implementasi IT terkini di industri pelayaran nasional.

Sedangkan Kepala KSOP Belawan Rivolino, kalau KSOP selalu berkolaborasi dengan INSA melalui sinergitas. Yang penting Dunia Transfortasi Laut kedepan bisa semakin baik, dan selalu bisa bekerjasama dengan Pemerintah.

Ocean Week yang mengkonfirmasi ke Capt. Zaenal atas terpilihnya Hendra sebagai ketua mengharapkan supaya PR yang ada dapat selesai.

“PR yang penting untuk dicatat antara lain soal dangkalnya kolam pelabuhan dan alur masuk, efisiensi biaya pelabuhan, mengingatkan kepada operator pelabuhan soal keterbukaan waiting list kapal sandar agar tidak didasarkan pada PBM yang akan mereka gunakan, dan masalah pengurangan emisi secara bersama,” ujar Zaenal berpesan. (**/rat)

Previous Post

20 Negara Termasuk RI, Kembali Jadi Anggota Dewan IMO Kategori C

Next Post

Pelindo Multi Terminal Go Live Sistem PTOS-M

Next Post
Pelindo Multi Terminal Go Live Sistem PTOS-M

Pelindo Multi Terminal Go Live Sistem PTOS-M

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Populer

  • BYD Kirim 1 Juta Mobil Gunakan Kapal Raksasa Miliknya

    BYD Kirim 1 Juta Mobil Gunakan Kapal Raksasa Miliknya

    6166 shares
    Share 2466 Tweet 1542
  • KPLP Jadi Otoritas Tunggal Penegakan Peraturan di Laut

    5375 shares
    Share 2150 Tweet 1344
  • Di Kapal TB. Terus Daya 17, 3 ABK Gunakan Ijasah Palsu Ketangkap

    4489 shares
    Share 1796 Tweet 1122
  • Mantan Direktur Pelindo & Mantan Dirut DPS Ditahan, Kasus Korupsi Pengadaan Kapal Tunda

    3782 shares
    Share 1513 Tweet 946
  • Per Januari 2026, Pelaut Tak Bisa Berlayar Jika Tak Miliki Sertifikat BST Dengan Kesehatan Mental

    3776 shares
    Share 1510 Tweet 944

Follow Us

    Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to connect your Instagram account.
Facebook Youtube Instagram

Ocean Week adalah bukan informasi maritim yang pertama tetapi yang terbaik, terpercaya dan akurat dikelola oleh PT Multi Media Ocean Indonesia.

Hubungi kami : redaksi@oceanweek.co.id

  • Home
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Categories

  • Alat Berat
  • All
  • Bea Cukai
  • Berita Lain
  • BICT
  • BJTI
  • Bursa
  • Bursa Kapal
  • Depo Kontainer
  • Dockyard
  • DSN PT PRIMA NUR PANURJWAN
  • Fasilitas
  • General Cargo
  • IKT
  • Jadwal
  • Jadwal
  • Jadwal
  • JICT
  • Kapal
  • Kontainer
  • Makasar
  • MAL
  • Medan
  • Moving Kapal
  • Offshores
  • Port
  • PTP
  • Regional
  • Shipping
  • Spare Part
  • Surabaya
  • Teluk Lamong
  • TPK Koja
  • TPK Makasar
  • TPK Palaran
  • TPKS Semarang
  • TPS Surabaya
  • Uncategorized
  • video

Recent News

CMA CGM Menerima Kapal LNG Bahan Bakar Ganda Kapasitas 24.000 TEU

CMA CGM Menerima Kapal LNG Bahan Bakar Ganda Kapasitas 24.000 TEU

October 14, 2025
2026, Patimban Bisa Layani Kapal Petikemas

2026, Patimban Bisa Layani Kapal Petikemas

October 14, 2025

© 2018 PT Multi Media Ocean Indonesia.

No Result
View All Result
  • Home
  • Shipping
  • Port
  • Dockyard
  • Jadwal
  • Bursa
  • Berita Lain
  • Peraturan
  • Report Your News

© 2018 PT Multi Media Ocean Indonesia.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In