Sebanyak 35 rumah di pinggir sungai di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan (Kalsel), rusak gara-gara ditabrak 2 kapal tongkang yang diduga hanyut.
“Benar terjadi kapal tongkang larut dan menabrak banyak rumah. Kerugian materil sementara ada sebanyak 35 rumah warga dan kelotok atau perahu cis yang mengalami kerusakan atas kejadian tersebut, kerugian ditaksir hingga miliaran rupiah karena rumah warga berikut perabotannya banyak yang hancur dan masih didata,” kata Dirpolairud Polda Kalsel Kombes Takdir Mattanete dikutip dari detik.com, Minggu malam (23/4).
Menurut Mattanete, peristiwa tersebut terjadi di sungai kawasan Desa Keladan, Kecamatan Candi Laras Utara, Tapin pada Sabtu (22/4) pukul 16.30 Wita. Kapal tongkang tanpa muatan itu tengah tambat.
Tapi, karena cuaca ekstrem membuat tali kapal terlepas. Kemudian ke-2 tongkang itu pun hanyut.
“Saat kejadian tersebut cuaca sedang hujan gerimis disertai dengan angin yang sangat kencang, diduga menjadi penyebab dua buah kapal tongkang yang sedang ditambatkan tersebut talinya terlepas hingga menyebabkan tongkang hanyut dan menabrak beberapa rumah warga,” ungkapnya.
Dua kapal tongkang di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan (Kalsel) yang menabrak permukiman warga di pinggir sungai, mengakibatkan kerugian mencapai miliaran rupiah.
Saat kejadian terjadi cuaca sedang hujan gerimis disertai angin yang sangat kencang, diduga menjadi penyebab dua kapal tongkang yang sedang ditambatkan tersebut talinya terlepas hingga menyebabkan tongkang hanyut dan menabrak 35 rumah warga.
Saat ini polisi masih mendata rumah warga yang menjadi korban. (**/dtk)