PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) memperoleh kucuran dana sebesar Rp 1,6 triliun dari Bank OCBC NISP unit usaha Syariah.
Penandatanganan akad pembiayaan tersebut dilakukan oleh direktur Pengelola Samudera Indonesia Bani M. Mulia dengan Koko Tjatur Rachmadi, Kepala Unit Syariah PT Bank OCBC NISP Tbk, baru-baru ini di Jakarta.
Menurut Bani, pembiayaan dengan skema Syariah ini merupakan salah satu sumber pendanaan Capex Samudera Indonesia.
“Samudera Indonesia menganggarkan belanja modal sebesar US$ 112 juta di tahun 2020 untuk berbagai investasi di sektor pelayaran, logistik, dan pelabuhan,” ungkap Bani.
Bani juga pernah menyatakan, tahun depan Samudera Indoneaia memiliki 3 rencana kerja yang meliputi peningkatan kapasitas Pelabuhan Palaran menjadi 400.000 TEUs.
Perseroan juga akan mengoperasikan dua tambahan harbour mobile crane (HMC) guna menaikkan pelayanan di Tanjung Priok dan penambahan 3-4 armada kapal tanker.
Bani menyebutkan untuk kebutuhan dana lainnya, pihaknya sedang mempersiapkan penerbitan sukuk.
Dengan demikian, capex SMDR tahun depan mayoritas berasal dari eksternal lantaran pihaknya berencana melakukan refinancing.
“Tentu kalau financing pasti kami optimalkan ekuitas yang paling efisien, range kami 15%-20% ekuitas dan sisanya dari financing party,” ujarnya.
Dia mengungkapkan sisa dana dari OCBC dan financing party lainnya juga untuk memperkuat permodalan fundamental anak usahanya. (***)