KSOP Tanjung Priok resmi Evaluasi Bersama Pengelolaan Limbah B3 Triwulan IV Tahun 2024, bertempat di lt 9, gedung PT Pelindo Cabang Regional 2 Tanjung Priok, Selasa (25/2/2025).
Dalam sambutannya, Kepala KSOP Tanjung Priok M. Takwin Masuku yang diwakili Wahyudin, kasie patroli dan pengamanan menyampaikan bahwa Pelabuhan Tanjung Priok dalam rangka mewujudkan green port telah menerapkan tata kelola limbah B3.
“Evaluasi ke IV tahun 2024 baru kita laksanakan sekarang. Kita akan berikan yang terbaik buat negara, bagaimana agar Tanjung Priok bisa mewujudkan sebagai pelabuhan ramah lingkungan,” ujarnya.

Sementara itu, Taufik mewakili Executive GM Regional Tanjung Priok, Adi Sugiri mengatakan bahwa evaluasi hari ini tak hanya limbah B3 saja, tapi juga limbah di darat.
“Evaluasi ini untuk memperoleh masukan dari berbagai pihak, baik KSOP maupun pelaku usaha limbah,” katanya.
Untuk diketahui bahwa rekapitulasi produksi limbah B3 area darat tahun 2024 tercatat total 71,719 ton.
Namun, info yang diperoleh Ocean Week menyebutkan jika kepatuhan dari pelayaran yang berkegiatan di pelabuhan Tanjung Priok masih rendah. Sementara dari INSA Jaya maupun ISAA sudah sering menghimbau kepada pelayaran untuk tertib membuang limbah B3 nya.
“Pihak regulator juga sudah melakukan optimalisasi pelayanan,” ujar Eli Mustang Siagian.
Hadir pada kesempatan ini selain dari pihak KSOP Tanjung Priok, juga perwakilan INSA Jaya, pihak Pelindo Tanjung Priok, ATS, dan mitra kerja lainnya. (***)