Kerjasama kemitraan antara Universitas Ciputra (UC) dengan STIAMAK Barunawati Surabaya melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Wirausaha Mandiri memasuki periode kedua.
Periode pertama 2022/2023 dan sekarang periode kedua untuk tahun akademik 2023/2024.
Kepala Humas STIAMAK Barunawati Surabaya Drs. Moh. Fail, M.Ag. mengungkapkan, MBKM merupakan program kerjasama antar perguruan tinggi untuk pengembangan akademik, khususnya silang sistem perkuliahan mahasiswa.
“Kuliah di STIAMAK konsentrasi pada bisnis pelabuhan dan bisnis logistik. Sedangkan di UC lebih ditekankan pada wirausaha mandiri. Jadi pengetahuan mahasiswa tentang bisnis semakin sempurna,” kata Fail.
Tahun ini lanjut Fail, ada 20 mahasiswa terverifikasi dan akan mengikuti kuliah MBKM selama satu semester di Universitas Ciputra.
Verifikasi dilakukan oleh dosen UC Melinda Alfiani, R.D., S.M., M.M., CDMP, di Kampus STIAMAK Surabaya di Jl. Perak Barat 173 Surabaya, Selasa (4/7/2023).
STIAMAK Surabaya menjadi berbeda dengan perguruan tinggi lainnya. Misalnya, Prodi S1 Administrasi Bisnis Fokus Bisnis Pelabuhan dan Bisnis Logistik, kampusnya di Pelabuhan Tanjung Perak, para dosen sebagian besar dari praktisi bisnis pelabuhan Pelindo Group, pelayaran, forwarding dan ekspedisi, tracking, stevedoring, eksport-import dan bisnis maritim lainnya, kuliah bisa pagi dan sore, kampus dengan 80 persen mahasiswanya sudah bekerja.
“Kami juga sudah membangun jaringan kerjasama sesama perguruan tinggi dalam dan luar negeri, dengan instansi, bina UMKM di beberapa kecamatan seperti, Pabean Cantikan, Krembangan, Semampir, Bubutan, Kenjeran, Pemerintah Kota Surabaya, Kabupaten Gresik dan Sidoarjo, dunia usaha dan industri maritim seperti, Terminal Petikemas Surabaya (TPS), Terminal Teluk Lamong (TTL), BJTI PORT, Pelindo Marine Service (PMS), Pelindo Data Sejahtera (PDS), Rumah Sakit PHC/IHC. STIAMAK taat asas Kemenristek Dikti,” kata Fail. (**)