• Home
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Saturday, October 11, 2025
  • Login
Ocean Week
Advertisement
  • Home
  • Shipping
    • All
    • Moving Kapal
    Cosco Tak Akan Ubah Layanan Transpasifiknya, Meski Ada Biaya  Pelabuhan Baru di AS

    Cosco Tak Akan Ubah Layanan Transpasifiknya, Meski Ada Biaya Pelabuhan Baru di AS

    Cosco Buka Layanan Surabaya-Nava Sheva Setiap Minggu

    Cosco Buka Layanan Surabaya-Nava Sheva Setiap Minggu

    Eastern Pacific Shipping Pesan 16 Kapal, Kapasitas 6.000 TEU

    Eastern Pacific Shipping Pesan 16 Kapal, Kapasitas 6.000 TEU

    Hingga Juli, Cosco Tangani 66,72 juta TEUs

    Hingga Juli, Cosco Tangani 66,72 juta TEUs

    Aktivitas di Indonesia Dihentikan, ICTSI Bukukan Laba Bersih US$483,84 Juta

    Aktivitas di Indonesia Dihentikan, ICTSI Bukukan Laba Bersih US$483,84 Juta

    COSCO Ajukan Hak Veto untuk Membeli Pelabuhan Global Li Ka-shing

    COSCO Ajukan Hak Veto untuk Membeli Pelabuhan Global Li Ka-shing

    COSCO Layani Perdana ke Amerika Selatan

    COSCO Layani Perdana ke Amerika Selatan

    MSC Kerahkan Kapalnya Kapasitas 24.000 TEUs ke Afrika Barat, Ada Apa…

    MSC Kerahkan Kapalnya Kapasitas 24.000 TEUs ke Afrika Barat, Ada Apa…

    ICTSI Bukukan Laba U$ 239,5 Juta

    ICTSI Bukukan Laba U$ 239,5 Juta

  • Port
    2025, IPC TPK Layani 6 Service Baru

    2025, IPC TPK Layani 6 Service Baru

    13 Pelabuhan Teratas, Indonesia Tak Masuk

    13 Pelabuhan Teratas, Indonesia Tak Masuk

    Kemenhub-Pemkab Subang Sepakat Perkuat Peran Pelabuhan Patimban

    Kemenhub-Pemkab Subang Sepakat Perkuat Peran Pelabuhan Patimban

    Layanan Baru Tanjung Priok – Vietnam, MV Alvan Jadi Kapal Perdana

    Layanan Baru Tanjung Priok – Vietnam, MV Alvan Jadi Kapal Perdana

    Teluk Bayur Akan Tambah Dermaga

    Teluk Bayur Kembali Normal, Bongkar Muat Barang Lancar

    Kapal Besar Belum Bisa, Baai Bengkulu Masih Dangkal

    Kapal Besar Belum Bisa, Baai Bengkulu Masih Dangkal

    Pelabuhan New York & New Jersey Tangani 794.268 TEU

    Pelabuhan New York & New Jersey Tangani 794.268 TEU

    Tak Sedikit Pelayaran Rugi, Pengerukan Baai Tak Kunjung Selesai

    Tak Sedikit Pelayaran Rugi, Pengerukan Baai Tak Kunjung Selesai

    DP World Ajukan Penawaran Operasikan Terminal Petikemas di Montreal

    DP World Ajukan Penawaran Operasikan Terminal Petikemas di Montreal

  • Dockyard
    • All
    • Fasilitas
    • Jadwal
    Permintaan Pasar Besar, KEK Galangan Kapal Dapat Tingkatkan Daya Saing

    Permintaan Pasar Besar, KEK Galangan Kapal Dapat Tingkatkan Daya Saing

    DPR RI Minta Kemenhub Maksimalkan Potensi PNBP

    Dilematis Galangan Kapal Lokal, Hingga Presiden Marah

    MSC Terima Kapal Raksasa 24 Ribu TEU Keempat Dari Hudong

    MSC Terima Kapal Raksasa 24 Ribu TEU Keempat Dari Hudong

    Pelabuhan Pare-pare jadi Penyangga Makassar

    INDONESIA KENDARAAN TERMINAL

    Jika Dipanggil Hubla, APBMI Tolak Permenhub 152/2016

    DERMAGA 004 UTARA

    Pelita Samudera Divestasi Aset FLF untuk Beli Kapal

    TPS SURABAYA

    TPK SEMARANG

    TPK PALARAN

    TPK KOJA

  • Jadwal
    • All
    • BICT
    • BJTI
    • DSN PT PRIMA NUR PANURJWAN
    • IKT
    • JICT
    • MAL
    • PTP
    • Teluk Lamong
    • TPK Koja
    • TPK Makasar
    • TPK Palaran
    • TPKS Semarang
    • TPS Surabaya

    PT MUSTIKA ALAM LESTARI

    TPK SEMARANG

    TERMINAL TELUK LAMONG

    JICT

    TPK KOJA

    TPS SURABAYA

    PT MUSTIKA ALAM LESTARI

    TPK SEMARANG

    TERMINAL TELUK LAMONG

  • Bursa
  • Berita Lain
  • Peraturan
  • Report Your News
No Result
View All Result
  • Home
  • Shipping
    • All
    • Moving Kapal
    Cosco Tak Akan Ubah Layanan Transpasifiknya, Meski Ada Biaya  Pelabuhan Baru di AS

    Cosco Tak Akan Ubah Layanan Transpasifiknya, Meski Ada Biaya Pelabuhan Baru di AS

    Cosco Buka Layanan Surabaya-Nava Sheva Setiap Minggu

    Cosco Buka Layanan Surabaya-Nava Sheva Setiap Minggu

    Eastern Pacific Shipping Pesan 16 Kapal, Kapasitas 6.000 TEU

    Eastern Pacific Shipping Pesan 16 Kapal, Kapasitas 6.000 TEU

    Hingga Juli, Cosco Tangani 66,72 juta TEUs

    Hingga Juli, Cosco Tangani 66,72 juta TEUs

    Aktivitas di Indonesia Dihentikan, ICTSI Bukukan Laba Bersih US$483,84 Juta

    Aktivitas di Indonesia Dihentikan, ICTSI Bukukan Laba Bersih US$483,84 Juta

    COSCO Ajukan Hak Veto untuk Membeli Pelabuhan Global Li Ka-shing

    COSCO Ajukan Hak Veto untuk Membeli Pelabuhan Global Li Ka-shing

    COSCO Layani Perdana ke Amerika Selatan

    COSCO Layani Perdana ke Amerika Selatan

    MSC Kerahkan Kapalnya Kapasitas 24.000 TEUs ke Afrika Barat, Ada Apa…

    MSC Kerahkan Kapalnya Kapasitas 24.000 TEUs ke Afrika Barat, Ada Apa…

    ICTSI Bukukan Laba U$ 239,5 Juta

    ICTSI Bukukan Laba U$ 239,5 Juta

  • Port
    2025, IPC TPK Layani 6 Service Baru

    2025, IPC TPK Layani 6 Service Baru

    13 Pelabuhan Teratas, Indonesia Tak Masuk

    13 Pelabuhan Teratas, Indonesia Tak Masuk

    Kemenhub-Pemkab Subang Sepakat Perkuat Peran Pelabuhan Patimban

    Kemenhub-Pemkab Subang Sepakat Perkuat Peran Pelabuhan Patimban

    Layanan Baru Tanjung Priok – Vietnam, MV Alvan Jadi Kapal Perdana

    Layanan Baru Tanjung Priok – Vietnam, MV Alvan Jadi Kapal Perdana

    Teluk Bayur Akan Tambah Dermaga

    Teluk Bayur Kembali Normal, Bongkar Muat Barang Lancar

    Kapal Besar Belum Bisa, Baai Bengkulu Masih Dangkal

    Kapal Besar Belum Bisa, Baai Bengkulu Masih Dangkal

    Pelabuhan New York & New Jersey Tangani 794.268 TEU

    Pelabuhan New York & New Jersey Tangani 794.268 TEU

    Tak Sedikit Pelayaran Rugi, Pengerukan Baai Tak Kunjung Selesai

    Tak Sedikit Pelayaran Rugi, Pengerukan Baai Tak Kunjung Selesai

    DP World Ajukan Penawaran Operasikan Terminal Petikemas di Montreal

    DP World Ajukan Penawaran Operasikan Terminal Petikemas di Montreal

  • Dockyard
    • All
    • Fasilitas
    • Jadwal
    Permintaan Pasar Besar, KEK Galangan Kapal Dapat Tingkatkan Daya Saing

    Permintaan Pasar Besar, KEK Galangan Kapal Dapat Tingkatkan Daya Saing

    DPR RI Minta Kemenhub Maksimalkan Potensi PNBP

    Dilematis Galangan Kapal Lokal, Hingga Presiden Marah

    MSC Terima Kapal Raksasa 24 Ribu TEU Keempat Dari Hudong

    MSC Terima Kapal Raksasa 24 Ribu TEU Keempat Dari Hudong

    Pelabuhan Pare-pare jadi Penyangga Makassar

    INDONESIA KENDARAAN TERMINAL

    Jika Dipanggil Hubla, APBMI Tolak Permenhub 152/2016

    DERMAGA 004 UTARA

    Pelita Samudera Divestasi Aset FLF untuk Beli Kapal

    TPS SURABAYA

    TPK SEMARANG

    TPK PALARAN

    TPK KOJA

  • Jadwal
    • All
    • BICT
    • BJTI
    • DSN PT PRIMA NUR PANURJWAN
    • IKT
    • JICT
    • MAL
    • PTP
    • Teluk Lamong
    • TPK Koja
    • TPK Makasar
    • TPK Palaran
    • TPKS Semarang
    • TPS Surabaya

    PT MUSTIKA ALAM LESTARI

    TPK SEMARANG

    TERMINAL TELUK LAMONG

    JICT

    TPK KOJA

    TPS SURABAYA

    PT MUSTIKA ALAM LESTARI

    TPK SEMARANG

    TERMINAL TELUK LAMONG

  • Bursa
  • Berita Lain
  • Peraturan
  • Report Your News
No Result
View All Result
Ocean Week
No Result
View All Result
Home Berita Lain

Memberatkan, Pelayaran Minta Biaya Fuel Surcharge Dihapus

oceanweek by oceanweek
June 16, 2023
in Berita Lain, Uncategorized
Memberatkan, Pelayaran Minta Biaya Fuel Surcharge Dihapus
383
SHARES
2.3k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Sejumlah praktisi pelayaran berkumpul di markas Corp Alumni Akademi Ilmu Pelayaran (CAAIP), Jakarta Utara, pada Kamis sore (15/6/2023), mendiskusikan perkembangan dan banyak masalah yang terjadi di seputaran bisnis kemaritiman.

Baik usaha pelayaran, bongkar muat, pelaut, mahalnya cost logistik, mahalnya biaya komponen tarif di pelabuhan, serta tata kelola badan usaha pelabuhan (BUP).

Diskusi yang berlangsung hampir dua jam itu kemudian sempat pula membahas pelaksanaan fuel surcharge dan pemberlakuan zonasi, khususnya di pelabuhan Tanjung Priok.

Dalam obrolan santai tersebut, para praktisi pelayaran itu sepakat meminta supaya pemberlakuan zonasi dan pengenaan fuel surcharge dievaluasi kembali, bahkan dihilangkan.

Sekjen CAAIP, Capt. Zaenal A. Hasibuan menegaskan, dalam kaitannya dengan biaya fuel Surcharge yang ditagihkan oleh badan usaha pelabuhan kepada kapal pengguna jasanya, sebenarnya ini sudah pantas dihapus.

“Mengapa demikian?. Karena pada kenyataannya di pasaran tersedia berbagai macam harga fuel yang bisa kita beli. Semua perusahaan pelayaran menggunakan fuel bukan hanya badan usaha pelabuhan saja yang menggunakan fuel, jadi mengenai ketersediaan harga fuel yang bervariasi bukan rahasia lagi. Di sinilah kejelian pelaku usaha Pelabuhan untuk memilih fuel yang lebih efisien, serta mengoperasikan kapalnya dengan cara yang efisien agar tidak manja untuk selalu meminta kenaikan harga setiap kali ada kenaikan biaya operasional expenditurenya,” ungkapnya.

Menurut pengamat kemaritiman nasional ini, dengan tetap meminta fuel surcharge kepada perusahaan pelayaran pengguna jasanya, menggambarkan bahwa badan usaha Pelabuhan tidak bisa beroperasi secara efisien, dan tidak memperdulikan objektif pemerintah untuk menekan biaya logistik nasional.

“Cara yang paling baik adalah dengan menghapus fuel surcharge tersebut tanpa harus diminta oleh pengguna jasanya. Terlebih jika kapal yang digunakan oleh badan usaha pelabuhan adalah merupakan anak usahanya sendiri, tentu efisiensi bisa dilakukan dengan berbagai macam cara,” jelas Capt. Zaenal.

Menanggapi hitungan biaya berdasarkan zonasi, pengusaha pelayaran ini pun mengungkapkan bahwa cara penghitungan durasi jasa pandu tunda menggunakan sistem zonasi sebaiknya juga diganti. Sistem ini adalah cara primitif seperti taxi gelap yang tidak memiliki argometer, padahal bentuk transparansi biaya pasti mengacu pada real time dari jasa yang diberikan.

“Hal seperti ini terjadi karena memang di Pelabuhan Utama monopoli Pelindo dengan anak usahanya seperti melebihi kekuasaan Otoritas Pelabuhan. Dengan tidak pernah dibukanya peluang Badan Usaha Pelabuhan lainnya, maka mimpi menekan biaya logistik nasional adalah mimpi yang mustahil dicapai. Dalam bisnis pelayaran di saat ada perubahan biaya operasional expenditure yang signifikan masing-masing perusahaan akan mencari kiat untuk beroperasi lebih efisien lagi. Karena cara mempertahankan margin bisa dilakukan dengan meningkatkan efisiensi, bukan cuma hanya menambahkan harga jasa yang diberikan,” katanya.

Seperti diketahui bahwa Pelabuhan Tanjung Priok memberlakukan zonasi penundaan kapal domestik maupun luar negeri, mulai 1 Februari 2018 lalu.

Untuk kapal pindah dari dermaga ke dermaga lain, zona dikenakan 2 jam. Sedangkan untuk kapal pindah dari dermaga ke dermaga dalam satu zona yang sama, maka jam yang dikenakan 1,5 jam.

Tapi, untuk kapal darurat penagihan jam sesuai real pelayanan plus mob demob yang berlaku ke dari dermaga yang dituju, berlaku untuk semua kapal dalam dan luar negeri.

Diskusi di CAAIP itu semakin menarik, ketika Munif, SH, Banu Amza, serta Akbar dari pengguna jasa pelabuhan (Penjaspel), menyampaikan jika pelayaran di pelabuhan Tanjung Priok pun mengeluhkan tingginya biaya fuel surcharges yang ditarik oleh BUP Pelindo Regional 2 Tanjung Priok, karena perhitungannya didasarkan pada zonasi.

Sebenarnya, Pelayaran ingin supaya pengenaan surcharges tersebut berdasarkan riil penggunaan penundaan kapal.

“Penggunaan fuel surcharges sebaiknya tak berpatokan pada jam zona, tapi riilnya saja,” katanya.

Mereka mencontohkan, kapal masuk ke terminal 2, zonasinya dihitung 2,5 jam (masuk) kali 2 jam (keluar) = 4,5 jam pemakaian BBM kapal tunda dengan 2×620 HP=1200.

Dulu per jam 110 liter x 4,5 jam = 500-an liter, harga solar dihitung Rp 18000, selisihnya 3500 (kesepakatan Rp 14.500) x 500 liter = Rp 1.750.000. “Yang ditagihkan oleh Pelindo sebesar Rp 3.331.000 (PPN), nah dari mana hitungan angka itu,” ungkapnya.

Menurut mereka, jika penggunaan tunda dengan HP 2200×2, pengenaan bayar pasti lebih besar lagi. “Itu makanya kami minta surcharges dihitung penggunaan riilnya saja,” ujarnya lagi.

Untuk diketahui, pada tahun 2021 tercatat penggunaan BBM untuk pelayanan tunda, pandu, dan kepil sebesar 6.387.930 liter, dimana penggunaan BBM untuk kapal tunda sebesar 5.926.598 liter, untuk kapal pandu sebesar 443,434 liter, dan untuk kepil 17.898 liter.

Munif juga mengingatkan bahwa tarif untuk Loa s/d 100 M itu tarifnya 2 juta perjam / kapal tunda. Kalau pakai nya 1 kapal tunda selama 3 jam pemakaian maka hitungannya 1 kapal tunda x Rp. 2 juta x 3 jam pemakaian.

“Kalau pakainya 2 kapal tunda maka tarif nya 2 kapal tunda x Rp. 2jt x 3 jam pemakaian,” ungkapnya.

Tapi, ujarnya, untuk Loa di atas 100 tarifnya 3 juta perjam / kapal tunda, kalau pakai nya 2 kapal tunda maka hitungannya 2 kapal tunda x Rp 3 jt x jam pemakaian.

“Mahal amat ya tarifnya kalau ikuti zona seperti pelabuhan 1 sesuai zona keluar masuk 5 jam berarti biaya tunda aja sudah Rp 10 juta, belum tarif surcharge,” katanya prihatin.

Karena itu, dalam diskusi tersebut, mereka sepakat supaya biaya fuel surcharge dan zonasi itu dievaluasi lagi, bahkan kalau perlu ada salah satunya yang dihapus. (***)

Previous Post

BICT

Next Post

DSN PT PRIMA NUR PANURJWAN

Next Post

DSN PT PRIMA NUR PANURJWAN

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Populer

  • BYD Kirim 1 Juta Mobil Gunakan Kapal Raksasa Miliknya

    BYD Kirim 1 Juta Mobil Gunakan Kapal Raksasa Miliknya

    6145 shares
    Share 2458 Tweet 1536
  • KPLP Jadi Otoritas Tunggal Penegakan Peraturan di Laut

    5375 shares
    Share 2150 Tweet 1344
  • Di Kapal TB. Terus Daya 17, 3 ABK Gunakan Ijasah Palsu Ketangkap

    4489 shares
    Share 1796 Tweet 1122
  • Mantan Direktur Pelindo & Mantan Dirut DPS Ditahan, Kasus Korupsi Pengadaan Kapal Tunda

    3775 shares
    Share 1510 Tweet 944
  • Per Januari 2026, Pelaut Tak Bisa Berlayar Jika Tak Miliki Sertifikat BST Dengan Kesehatan Mental

    3752 shares
    Share 1501 Tweet 938

Follow Us

    Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to connect your Instagram account.
Facebook Youtube Instagram

Ocean Week adalah bukan informasi maritim yang pertama tetapi yang terbaik, terpercaya dan akurat dikelola oleh PT Multi Media Ocean Indonesia.

Hubungi kami : redaksi@oceanweek.co.id

  • Home
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Categories

  • Alat Berat
  • All
  • Bea Cukai
  • Berita Lain
  • BICT
  • BJTI
  • Bursa
  • Bursa Kapal
  • Depo Kontainer
  • Dockyard
  • DSN PT PRIMA NUR PANURJWAN
  • Fasilitas
  • General Cargo
  • IKT
  • Jadwal
  • Jadwal
  • Jadwal
  • JICT
  • Kapal
  • Kontainer
  • Makasar
  • MAL
  • Medan
  • Moving Kapal
  • Offshores
  • Port
  • PTP
  • Regional
  • Shipping
  • Spare Part
  • Surabaya
  • Teluk Lamong
  • TPK Koja
  • TPK Makasar
  • TPK Palaran
  • TPKS Semarang
  • TPS Surabaya
  • Uncategorized
  • video

Recent News

2025, IPC TPK Layani 6 Service Baru

2025, IPC TPK Layani 6 Service Baru

October 10, 2025

PT MUSTIKA ALAM LESTARI

October 10, 2025

© 2018 PT Multi Media Ocean Indonesia.

No Result
View All Result
  • Home
  • Shipping
  • Port
  • Dockyard
  • Jadwal
  • Bursa
  • Berita Lain
  • Peraturan
  • Report Your News

© 2018 PT Multi Media Ocean Indonesia.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In