Kapal perang KRI Banjarmasin 592 yang Rabu kemarin (26/4) diberangkatkan dari pelabuhan Tanjung Emas Semarang jam 11.30 Wib dengan membawa 263 pemudik gratis, pagi ini (Kamis, 27/4) tiba di pelabuhan Tanjung Priok Jakarta.
Pada Pelepasan para pemudik di Tanjung Emas, Rabu kemarin, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Semarang Kolonel Marinir Hariyono Masturi, menyambut langsung para pemudik arus balik yang akan kembali ke Jakarta mengikuti Mudik Asyik Gratis menggunakan Kapal Perang di Dermaga Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
Ratusan pemudik arus balik berangkat dari rumah masing- masing dengan mengendarai sepeda motor yang akan naik Kapal Perang menggunakan KRI Banjarmasin -592 dengan Komandan Letkol Laut (P) Agung Ariwibowo.
Komandan Lanal Semarang di dampingi Komandan KRI Banjarmasin-592 menyampaikan, sesuai tugas pokok kita di UU TNI nomer 34 Th 2004, kita melaksanakan Operasi Militer Selain Perang (OMSP) salah satunya ini. “Kita membantu Pemerintah Daerah dalam pelaksanaan pembangunan salah satunya Acara Mudik Asyik Gratis naik Kapal Perang ini. Dengan menggunakan kapal perang tentunya dapat mengurangi resiko kecelakaan dan kemacetan dan juga memberikan rasa aman dan nyaman di dalam perjalanan saat menggunakan kendaraan bermotor,” ujar Danlanal dalam keterangannya.
Pada kesempatan yang sama, Komandan KRI Banjarmasin-592 juga menjelaskan bahwa program Mudik Gratis ini adalah kebijakan perintah pimpinan dari Kasal, arahan dari Pangkolinlamil untuk membawa pemudik khususnya pengguna roda 2, untuk mengurangi kepadatan dan tingkat kecelakaan bagi pemudik.
Seperti diketahui bahwa KRI Banjarmasin berlabuh di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Rabu pagi setelah menjemput pemudik di Surabaya. Kemudian dari Semarang, kapal tersebut melanjutkan perjalanan ke Pelabuhan Tanjung Priok.
Salah satu pemudik, Mujafar (48) asal Kemayoran mengatakan istrinya mendapat informasi dari rekannya ada mudik gratis motor naik kapal perang. Maka ia ikut mudik dan balik dari Jakarta ke Semarang untuk mudik ke Jepara. Untuk balik ke Jakarta dia juga naik KRI Banjarmasin.

“Istri saya dapat info ada kapal angkatan laut kapal perang. Mending naik itu gratis dan dapat makan. Saya daftar pertama di Priok, saya dari Kemayoran mudik ke Jepara. Daftarnya PP (pulang-pergi),” kata Mujafar di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Rabu (26/4/2023).
Dia mengaku puas dengan pelayanan selama ikut mudik gratis menggunakan KRI Banjarmasin. Jika tahun depan ada fasilitas yang sama, ia berniat ikut lagi.
“Fasilitasnya enak, nyaman. Tiga tahun kemarin naik kapal juga tapi bukan yang perang,” ujar Mujafar.
Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Semarang Kolonel Marinir Hariyono Masturi juga mengatakan ada total 102 motor yang naik ke KRI Banjarmasin dengan total 415 penumpang. Sedangkan penumpang khusus dari Semarang ada 64 motor dan 263 orang.
“Untuk penumpang ada 263 masyarakat yang ikut. Kami sudah komunikasi dengan pemerintah daerah dan provinsi. Sudah beritahukan informasi ini,” kata Hariyono.
Sementara itu, Denny (Humas KSOP Tanjung Emas) menginformasikan bahwa Jumat (28/4) besuk, Kapal Dobonsolo kembali untuk membawa pemudik gratis sepeda motor yang akan balik ke Jakarta. (**/dtk/ril)