Kapal Kesatuan dan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) milik Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Banggai bersama dengan tim SAR lainnya terus melakukan proses evakuasi kecelakaan kapal KM Fungka Permata V yang terbakar di perairan Pulau Sagu Kec. Bangkurung Kab. Banggai Laut Prov. Sulteng, pada Jumat kemarin (14/9).
Kapal tersebut terbakar dan akhirnya tenggelam pada posisi 2° 0’41.67″ S – 123° 22″37.66″ E. Adapun Surat Persetujuan Berlayar (SPB) Kapal Fungka Permata V dikeluarkan oleh UPP Raha dengan tujuan Pelabuhan Banggai.
Kepala Kantor UPP kelas III Banggai, Hopreit Balirangen mengatakan bahwa evakuasi penumpang telah dilakukan tim SAR sejak semalam pukul 19.30 WITA menggunakan kapal Apollo Express.
“Kami mengerahkan 1 unit kapal KPLP untuk ikut mengevakuasi para penumpang kapal Fungka Permata V yang terbakar tersebut,” ujar Hopreit dalam keterangannya yang diterima Ocean Week, pagi ini.
Hopreit mengatakan lokasi kecelakaan Kapal yang dinakhodai oleh Andi Sulistiono dengan rute pelayaran Bau Bau-Raha-Banggai -Taliabu-Sanana tersebut memerlukan waktu 4 jam dari Banggai. Kondisi ombak dilaporkan cukup besar dan memerlukan waktu untuk mencapai lokasi kecelakaan tersebut. Adapun kapal Fungka Permata V yang memiliki berat GT 221 dengan kapasitas kapal sebanyak 235 orang.
Menurutnya, hingga hari ini (15/9) pukul 03.00 WITA jumlah korban yang berhasil dievakuasi dengan selamat adalah 126 orang dan korban yang meninggal berjumlah 10 orang, terdiri dari 8 orang dewasa dan 2 orang balita. Adapun sebagian besar korban selamat ditemukan telah menggunakan life jacket.
“Para korban telah dievakuasi ke Pulau Togong Sagu dan saat ini telah diberangkatkan ke Pelabuhan Banggai yang diperkirakan akan tiba pukul 09.00 WITA. Selanjutnya, kami terus melakukan pencarian serta penyisiran di lokasi jika masih ada korban yang belum terevakuasi. Semoga pagi ini (15/9) penumpang kapal tersebut bisa ditemukan seluruhnya,” tutup Hopreit.
Sebagai informasi, unsur SAR yang terlibat dalam proses evakuasi disamping UPP Kelas III Banggai adalah unsur Kantor SAR Palu, TNI Banggai laut, Polsek Bangkurung, KP3 Balut, BPBD Balut serta masyarakat maritim setempat.
Seperti diketahui, Kapal Motor (KM) Fungka Permata V mengangkut sekitar 126 orang, dengan korban diketahui 10 orang tewas.
KM Fungka Permata V terbakar di perairan laut wilayah Kecamatan Bangkurung, Kabuapten Banggai Laut, Sulawesi Tengah, pada Jumat (14/9) Sore.
Peristiwa terbakarnya kapal diketahui pada pukul 16.45 WITA, diinformasikan melalui sambungan radio milik Syahbandar Pelabuhan Banggai. Kapal Fungka Permata V saat itu sedang berlayar di perairan laut wilayah Desa Togong Sagu, Kecamatan Bangkurung, Kabupaten Banggai Laut. Kapal itu berangkat dari Pelabuhan Raha Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara menuju ke Pelabuhan Banggai Laut untuk transit sebelum berangkat kembali ke Pelabuhan Taliabo, Maluku Utara.
Pukul 17.30 WITA, Tim gabungan yang terdiri dari personil Unit KP3 Polsek Banggai, Basarnas BPBP, Polsek Lobangkurung, Syahbandar dan Anggota Koramil Banggai yang dipimpin oleh Mayor Inf. Jufri Halimu (Pabung Banggai Laut Kodim 1308 LB), dengan menggunakan speed milik KPLP menuju ke lokasi TKP terbakarnya KM. Fungka Permata V untuk melakukan evakuasi. (hub/**)