Gubernur Jambi Zumi Zola mengundang investor untuk berinvestasi di industri perkebunan kepala sawit dan karet, minyak dan gas, pertambangan batubara, serta pemanfaatan limbah dan perhubungan.
“Beberapa kali Pemprov sudah mengundang investor untuk menjajaki penanaman modal di Jambi. Mereka yang sudah datang berasal dari Tiongkok, Jepang dan Norwegia. Pemprov akan mempermudah perizinan dan pembebasan lahan untuk investor bila mereka hendak membangun pabrik di Jambi,” kata Zumi Zola, di Jambi, Minggu (9/4).
Menurut gubernur, kemudahan izin akan diberikannya guna mencapai target investasi sebesar Rp 4,3 triliun pada tahun ini. “Investor Jepang berminat membangun industri pengolahan limbah industri kelapa sawit. sedangkan investor Norwegia berminat menjalin kerja sama peningkatan produktivitas perkebunan kelapa sawit. Sementara investor Tiongkok berminat menanamkan modal di bidang pertambangan migas, batu bara dan perhubungan,” katanya lagi.
Zumi Zola juga mengungkapkan, pihaknya telah bertemu dengan konjen Tiongkok di Jambi. “Pemprov menawarkan kerja sama untuk membangun pelabuhan ekspor-impor, di pelabuhan Ujung Jabung, di Kabupaten Tanjungjabung Timur,” ungkapnya.
Pelabuhan Ujung Jabung, kata Zumi Zola, memang harus dibangun dengan melibatkan investor, karena luas area pelabuhan tersebut mencapai 4.200 hektare (ha). “Pembangunan pelabuhan Ujung Jabung tidak mungkin hanya mengandalkan APBD dan APBN. Bantuan asing sangat dibutuhkan dalam pembangunan pelabuhan tersebut,” ujar Zumi.
Sementara itu, konjen Tiongkok untuk Wilayah Sumatera, Zhu Honghai mengatakan, akan mengajak perusahaan-perusahaan Tiongkok bekerja sama dengan Pemprov Jambi. Selain itu, pemerintah Tiongkok siap memfasilitasi usulan dan penawaran investasi yang ditawarkan oleh pihak Pemprov Jambi. (***