Lebih dari 637 ribu pemudik via transportasi laut tercatat telah melewati 59 terminal penumpang yang dikelola oleh PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo pada periode 17 – 30 April 2022 atau hingga H-2 Hari Raya Idul Fitri.
Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2021, terjadi kenaikan sebesar 207.55%.
“Kami selalu berkomitmen untuk memastikan kesiapan sarana dan prasarana di seluruh Terminal Penumpang dalam mendukung kelancaran arus mudik Lebaran Tahun 2022. Tidak hanya pada Terminal-Terminal Penumpang besar di empat regional wilayah Pelindo seperti di Tanjung Pinang, Tanjung Perak, Tanjung Priok maupun Makassar, tetapi juga 55 terminal penumpang lainnya. Sehingga arus mudik dapat berjalan aman dan lancar, serta mematuhi protokol kesehatan dan ketentuan yang berlaku dalam perjalanan melalui transportasi laut,” ujar Group Head Sekretariat Perusahaan Ali Mulyono dalam siaran pers nya, yang diterima Ocean Week, Senin siang (2/5).
Seperti diketahui bahwa untuk mendukung kelancaran arus mudik, Pelindo juga membuka Pelabuhan Ciwandan dan Pelabuhan Indah Kiat Cilegon, Banten serta Pelabuhan Panjang di Lampung untuk dapat melayani rute tambahan kapal penyeberangan. Hal ini dilakukan sebagai respon atas tingginya trafik arus kendaraan melalui pelabuhan penyeberangan Merak – Bakauheni dan diharapkan dapat membantu mengurangi kepadatan antrian pada rute tersebut.
“Sejak rute Pelabuhan Indah Kiat – Pelabuhan Panjang dibuka pada Rabu (27/4) lalu hingga hari ini telah melayani Kapal Mutiara Ferindo VII dan Kapal Mutiara Berkah 1, mengangkut sebanyak 6.005 penumpang dan 1.611 kendaraan. Sedangkan rute Pelabuhan Ciwandan – Pelabuhan Bakauheni, yang diinisiasi Menteri Perhubungan, melayani Kapal KMP Titian Nusantara sejak Sabtu (30/4) telah mengangkut 1.433 penumpang dan 432 unit kendaraan,” tambah Ali.
Tidak hanya penambahan rute baru, semua biaya kepelabuhanan mulai dari Jasa Pandu, Tunda, Tambat dan biaya bongkar muat kendaraan dibebaskan. Dengan demikian, manfaat dan dampaknya dapat dirasakan secara optimal oleh perusahaan pelayaran dan masyarakat. Rencananya rute-rute tambahan dari tiga pelabuhan tersebut untuk kapal-kapal penyeberangan akan dilakukan sampai dengan tanggal 9 Mei 2022 atau menyesuaikan dengan kondisi di lapangan.
“Kami ingin turut mewujudkan Mudik Aman, Mudik Sehat bagi seluruh masyarakat yang sudah dua tahun tidak mudik. Upaya ini kami lakukan tidak hanya melalui penyediaan fasilitas terminal penumpang yang nyaman dan baik, tapi juga pelayanan operasional kepelabuhanan 24/7 yang optimal selama periode libur Idul Fitri 1443H,” tutup Ali. (***)
