Pelabuhan Panjang Kota Bandar Lampung dibuka untuk jalur alternatif arus mudik ke Sumatera, Jumat (29/4).
Hal ini dilakukan mengingat jalur penyeberangan Merak-Bakauheni melonjak dan semakin padat mendekati Hari Raya Idul Fitri 1443 H.
Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Panjang, Capt Hendri Ginting, mengatakan pembukaan jalur alternatif ini merupakan salah satu upaya mengurai kepadatan pemudik yang ingin menuju ke Pelabuhan Bakauheni.
“Iya, benar. Bahwa ada lonjakan penumpang (dari Pelabuhan Merak ke Bakauheuni),” kata Hendri saat dihubungi awak media, Jumat (29/4).
Oleh karena itu, Pelabuhan Panjang membuka jalur alternatif mudik lebaran tahun 2022 berikut penambahan kapal.
“Sehingga kapal ditambah dari dermaga Indah Kiat Merak Banten ke Pelabuhan Panjang, untuk kapalnya menggunakan KM Mutiara Ferindo VII,” terangnya.
Kapal yang sebelumnya digunakan untuk Long Distance rute Pelabuhan Panjang Lampung- Tanjung Emas Semarang ini beroperasi sejak Kamis (28/4) malam.
Memerlukan waktu tempuh 6-7 jam dari Dermaga Indah Kiat Merak menuju Pelabuhan Panjang.
“Tadi pagi sekitar pukul 02.00 WIB kami telah menerima kendaraan truk dan mobil pribadi, ini adalah perjalanan pertama yang memasuki Pelabuhan Panjang di arus mudik lebaran 1443 H ini,” kata Hendri.
Rinciannya, ada penumpang kendaraan sebanyak 241 orang. Untuk kendaraan, sepeda motor 1 unit, kendaraan kecil (mobil) 5 unit, truk sedang 54 unit, truk besar 30 unit, tronton 23 unit, dan trailer 1 unit. “Jadi, total kendaran sebanyak 115 unit dengan 241 penumpang,” jelasnya.
Sementara pada pukul 08.00 WIB KM. Mutiara Ferindo VII bertolak dari Pelabuhan Panjang menuju Pelabuhan Indah Kiat Merak Banten dengan membawa 12 penumpang dan 5 kendaraan.
Hendri mengatakan, nanti malam pun akan ada pemberangkatan pemudik dari Pelabuhan Dermaga Indah Kiat Merak. “Ya, rencana nanti malam ya (jalur alternatif mudik lebaran),” pungkasnya.
Dihubungi di tempat terpisah, Kepala Bagian Tata Usaha KSOP Kelas I Panjang, Hary Bowo menyampaikan bahwa berbagai persiapan telah dilakukan dalam menyambut Angkutan Laut Lebaran Idul Fitri 1443 H ini, baik persiapan di sisi fasilitas pelabuhan maupun di sisi keselamatan dan keamanan serta kesehatan. “Kami Insan Maritim Pelabuhan Panjang telah membentuk Posko Terpadu Pelayanan Angkutan Laut Lebaran Tahun 2022 yang terdiri dari beberapa instansi yakni KSOP Kelas I Panjang, TNI-AL, POLRI, Dishub Provinsi Lampung, Kantor SAR Lampung, BPTD Wilayah VI Bengkulu Lampung, Kantor Kesehatan Pelabuhan Panjang, VTS Panjang, Stasiun BMKG Maritim Panjang dan tentunya Pelindo Regional II Panjang selaku pemilik fasilitas pelabuhan,” ujarnya. “Diharapkan Mudik Lebaran Tahun 2022 ini akan berjalan dengan aman dan sehat sesuai dengan tagline yang ditetapkan oleh pemerintah yaitu Mudik Aman dan Sehat,” imbuhnya.
Sebagai informasi bahwa saat ini Jum’at (29/4) sekitar pukul 19.00 KM. Mutiara Ferindo VII telah bertolak dari Pelabuhan Indah Kiat Merak Banten dengan membawa 980 penumpang dan 265 kendaraan yang diperkirakan akan tiba di Pelabuhan Panjang pada Sabtu (30/4) dini hari.
Karena lonjakan pemudik yang cukup signifikan di Pelabuhan Merak Banten, pada Jum’at (29/4) pukul 21.30 WIB telah diberangkatkan KM. Mutiara Berkah I dari Pelabuhan Panjang menuju Pelabuhan Indah Kiat Merak Banten sehingga terdapat 2 unit kapal bantuan sebagai Alternatif penyeberangan dari Merak menuju Panjang. Kedua kapal tersebut dioperasikan oleh PT. Atosim Lampung Pelayaran.
Cara Pembelian Tiket Kapal Jalur Alternatif Pelabuhan Panjang:
1. Pemudik menuju Dermaga Pelabuhan Indah Kiat Merak, Cilegon, atau Pelabuhan Panjang di Bandar Lampung
2. Datangi Agen di pelabuhan sebelum keberangkatan.
3. Membayar secara langsung atau on the spot
4. Penumpang bisa menaiki kapal KM Mutiara Ferindo VII untuk menyeberangi Selat Sunda
5. Harga tiket menggunakan Sistem harga yang sama dengan rute Pelabuhan Merak – Bakauheni. (***)
