Arus bongkar muat melalui pelabuhan Belawan membaik meski masih dalam suasana pandemi covid-19.
Pantauan Ocean Week di lapangan, pada Jumat (23/4), terlihat ada Kapal Tanker NCC MAHA yang sedang sandar melakukan muat Minyak Sawit Turunannya di Dermaga Pipanisasi Ujung Baru Pelabuhan Belawan.
Menurut Mufthi Rahman, Asmen Humas Cabang Pelabuhan Belawan, wilayah Sumatera Utara memang memiliki potensi perkebunan sawit yang sangat luas. “Hasil Minyak sawit dan Turunannya kemudian di ekspor kepada Negara yang memerlukan,” kata Mufthi Rahman kepada Ocean Week, di Kantornya, Jumat pagi.

Berdasarkan data yang ada, meski dalam situasi pandemi covid, namun kegiatan disini (Belawan) tak sempat terjun bebas.
Arus bongkar muat pada triwulan pertama tahun 2020, untuk minyak Sawit Turunannya tercatat 671,899 ton, lebih tinggi dibanding tahun 2021 yang mencapai 656,118 ton.
“Terkait dengan Export, tahun 2020 tercatat 798,450 ton, itu termasuk jenis minyak sawit turunannya, Bungkil, karet dan Ikan,” ujarnya.
Sementara untuk impor dalam kurun waktu yang sama tercapai 293,574 ton.
Mufthi juga menyatakan bahwa total ekspor di tahun 2021 kuartal I tercapai 764,261 ton, terdiri atas komoditi minyak sawit, bungkil, karet, Palm Karnel, Wood Pellet dan Ikan. Sedangkan untuk impor tercatat 784,369 ton.
“Untuk tujuan ekspor antara lain ke Asia, Eropa, dan Amerika,” ungkapnya. (rat/ow)