Pelabuhan Bima ditetapkan oleh pemerintah pusat menjadi salah satu pelabuhan singgah tol laut untuk Indonesia Timur.
Penetapan itu ditandai dengan pengguntingan pita oleh Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi SE, dan Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri SE, pada Jumat (25/6), serta peresmian pelayaran perdana kapal motor (KM) tol laut Niki Mila Utama, melayani rute Surabaya-Bima-Labuhan Bajo.
Saat pelayaran perdana, KM Niki Mila Utama mengangkut penumpang serta kendaraan seperti mini bus, sepeda motor termasuk truk.
Hadir pada kesempatan tersebut antara lain, Manager PT Pelindo III Cabang Bima dan Kepala Sahbandar Otoritas Pelabuhan Bima Khaerudin.
Walikota Bima M. Lutfi mengapresi Pemerintah Pusat yang sudah memperhatikan wilayah Bima dengan menetapkan Pelabuhan Bima sebagai tol laut di Indonesia Timur yang melayani rute Labuan Bajo-Surabaya.
“Saya juga menyampaikan apresiasi kepada PT. Pelindo III atas kerjasama dalam membangun Kota dan Kabupaten Bima,” ujarnya.
Lutfi mengungkapkan, penetapan pelabuhan Bima sebagai rute singgah tol laut menjadi salah satu titik terang untuk kemajuan Kota Bima dan Kabupaten Bima secara keseluruhan.
Lutfi berharap semua elemen bisa menunjukan ke pihak lain bahwa Bima sudah siap menerima tantangan.
“Dengan penetapan Pelabuhan Bima sebagai pelabuhan singgah tol laut di Indonesia bagian timur ini, kita harapkan Kota dan Kabupaten Bima selangkah lebih maju dari daerah-daerah lainnya,” ungkapnya.
Lutfi yakin, pelayaran rute Bima-Surabaya-Labuan Bajo akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan bagi masyarakat Bima, juga akan mempunyai daya tarik tersendiri bagi investor untuk mau berinvestasi di Bima.
“Ke Surabaya juga bisa menghemat waktu tempuh hingga 75 persen. Efisiensi waktu ini memberikan kontribusi penurunan biaya logistik serta daya saing yang besar bagi Bima,” ujarnya.
Sementara itu, Manejer PT. Pelindo III Cabang Bima, Kunto Wibisono mengatakan, KM. Niki Mila Utama seterusnya akan beroperasi bongkar muat penumpang, kendaraan hingga barang di wilayah Bima.
Dia berharap Pemkab dan Pemkot Bima mendukung adanya program ini. (***)