Tiga kapal baru pengamat rambu untuk mendukung tugas kenavigasian di Tanjung Priok, Pontianak dan Karimun Jawa senilai Rp 102 miliar telah dipesan Kementerian Perhubungan.
Dalam siaran persnya, Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub A. Tonny Boediono mengatakan tiga kapal baru dibuat oleh galangan kapal asal Batam, PT Multi Prima dalam kurun waktu sekitar 435 hari.
“Semoga penambahan tiga unit kapal pengamat perambuan ini dapat mendukung program besar pemerintahan Presiden Joko Widodo–Jusuf Kalla untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia,” ujarnya.
Tonny menyatakan ketiga kapal tersebut nantinya akan dioperasikan di tiga tempat, yakni Distrik Navigasi Kelas I Tanjung Priok, Distrik Navigasi Kelas II Semarang dan Distrik Navigasi Kelas III Pontianak.
Spesifikasi ketiga kapal baru ini memiliki ukuran panjang 32,4 meter, lebar 6,2 meter, tinggi 3,2 meter, kapasitas tangki bahan bakar sebesar 15 ton, dan dilengkapi dengan tenaga mesin penggerak sebesar 2×1450 horse power (HP).
Kemenhub memesan 20 unit kapal kenavigasian baru sejak 2015, lima unit diantaranya merupakan kapal pengamat perambuan. Ditargetkan semuanya akan rampung pada 2017 mendatang. (**)