Arus container yang ditangani Terminal Operasi 3 Tanjung Priok pada 2016 tembus hingga mencapai satu juta TEUs lebih. Padahal selama ini throughput rata-rata per tahun hanya sekitar 600-700 ribu TEUs.
Atas pencapaian tersebut, Arif Suhartono (Dirut PT PTP) menyatakan, pencapaian ini merupakan awal dari prestasi dan pencapaian yang lebih tinggi dimasa mendatang. “Kita patut mengapresiasi positif untuk memotivasi divisi lain agar dapat menorehkan prestasi serupa. Dan ini merupakan indikasi kinerja positif seluruh tim terminal operasi 3,” katanya di Tanjung Priok.
Pada 2016 petikemas yang ditangani naik hingga 158% dibandingkan dengan pencapaian tahun 2015. Pencapaian itu karena peningkatan volume petikemas internasional dari kapal Maersk line dan NYK Line serta dari terminal domestic yang mendapat tambahan dari jumlah kedatangan kapal Tempuran Emas dan Samudera Indonesia.
Sementara itu Kiki Hidmat (Humas PTP) membenarkan bahwa Terminal Operasi 3 mampu menangani 1 juta TEUs lebih di tahun 2016 ini. “Untuk tahun 2017, kami berharap paling tidak bisa mempertahankan pasar yang ada dan meningkatkan kualitas pelayanan,” ujarnya kepada Ocean Week per telpon, Jumat malam.
Seperti diketahui, Terminal Operasi 3 merupakan terminal petikemas utama di pelabuhan Priok, memiliki dua sub terminal yakni domestic dan internasional.
Tembusnya pencapaian satu juta TEUs telah dilakukan seremoni di dermaga 303 terminal operasi 3 internasional. Hadir Dirut PTP Arif Suhartono, Firektur Teknik Rita Aryani, Direktur Pengembangan Organisasi dan Talenta Tara Hidayat, GM Terminal Operasi 3 Wardoyo dan Plt GM terminal operasi 3 Sarkani. (***)