Direktur Utama BUP Tanjung Batu, Iskandar Rosul membenarkan jika pihaknya telah menandatangani kerjasama dengan Temas Port untuk mengembangkan pelabuhan Tanjung Batu, di Belitung.
“Betul pak, bahkan saat ini kami sedang membuat tim untuk itu,” ujarnya saat dikonfirmasi Ocean Week melalui WhatsApp nya, Senin malam (23/1/2023).
Seperti diketahui bahwa belum lama ini, telah dilakukan penandatangan kerjasama antara BUP Tanjung Batu dengan Temas Port, bertempat di kantor kabupaten Belitung.
“Kami mendapat rekanan PT Temas Port dalam kerja sama ini dan tadi sudah kita lihat bersama bagaimana profil perusahaan Temas Port, kebetulan direkturnya orang Belitung sehingga ada sebuah rasa emosional untuk berpartisipasi membangun Pelabuhan Tanjung Batu,” kata Bupati Belitung Sahani Saleh, kepada wartawan, di Belitung.
Bupati optimis kerja sama pengembangan Pelabuhan Tanjung Batu dengan PT Temas Port akan membawa kemajuan, sebab Temas Port telah terhubung dengan 60 pelabuhan di Tanah Air dan memiliki armada kapal sebanyak 40 buah.
Bupati Sahani Saleh, menilai Pelabuhan Tanjung Batu di wilayahnya dapat menjadi alternatif untuk mengurai penumpukan peti kemas di Jakarta.
“Penumpukan peti kemas di pelabuhan di Jakarta bisa masuk ke Pelabuhan Tanjung Batu Belitung sehingga peti kemas di Jakarta dapat dikurangi atau bahkan penumpukan peti kemas di Singapura bisa masuk ke sini juga,” katanya.
Menurut dia, hal ini tidak terlepas dari keberadaan pelabuhan Tanjung Batu sebagai pelabuhan pengumpul yang diresmikan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada tahun 2015.
“Karena Pelabuhan Tanjung Batu ini statusnya memang sebagai pelabuhan pengumpul sehingga menjadi salah satu alternatif mengurai penumpukan di Jakarta maupun Singapura,” ujarnya.
Bupati menyebutkan Pelabuhan Tanjung Batu berada di kawasan yang cukup strategis yakni Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) I dengan kondisi perairan yang dalam dan tenang dikelilingi oleh sejumlah pulau-pulau.
“Kami juga memiliki lahan seluas 75 hektare di areal Pelabuhan Tanjung Batu yang siap untuk dikembangkan,” ungkapnya.
Pelabuhan Tanjung Batu juga difungsikan untuk mendukung Program Tol Laut guna menjaga kelancaran distribusi Sembako dan disparitas harga bahan kebutuhan pokok di Tanah Air.
Selain itu, lanjutnya, Pelabuhan Tanjung Batu juga disiapkan menjadi pintu ekspor-impor komoditi unggulan dari daerah itu seperti kaolin, pasir kuarsa dan minyak sawit mentah (CPO).
“Selama ini telah berlangsung sejumlah ekspor di Pelabuhan Tanjung Batu seperti kaolin tujuan Singapura,” ujarnya. (**)