WAN HAI Lines telah membeli Allegoria 5.500 TEU buatan 2006 dari Danz und Tietjens Schiffahrtsgruppe seharga US$109,5 juta.
Menurut laporan Splash 247 Singapura, pembelian itu 630 persen atau $94,5 juta lebih banyak dibandingkan dengan apa yang dibayar pemilik Jerman pada tahun 2019.
Vessels Value memperkirakan kapal itu seharga $91,8 juta. Wan Hai dalam satu tahun terakhir ini cukup sibuk menambahkan pembelian kapal bekas dan memesan bangunan baru, dengan total pesanan saat ini berjumlah 40 kapal.
Saat ini wan Hai merupakan perusahaan kapal terbesar ke-11 di dunia dengan kapasitas 414.693 TEUs. Mengoperasikan armada 147 kapal, dengan 92 kapal milik. Perusahaan baru-baru ini juga membeli Cape Magnus 2.741-TEU dari Schoeller Holdings seharga $53 juta.
Kapal Wan Hai juga rutin masuk ke Tanjung Priok Jakarta dan Tanjung Perak Surabaya, diageni oleh Tresnamuda Sejati.
Danaos Pesan 2 Kapal
Sementara itu Danaos Corporation telah memesan dua kapal 7.100-TEU. Kapal-kapal tersebut akan dibangun di Dalian Shipbuilding di China dan akan dikirimkan ke Danaos pada kuartal kedua dan ketiga tahun 2024.
Kapal akan siap menggunakan bahan bakar metanol dan dibangun sesuai dengan persyaratan terbaru dari Organisasi Maritim Internasional (IMO) terkait dengan standar emisi Tier III dan Indeks Desain Efisiensi Energi (EEDI) Tahap III.
“Kami sangat senang mengumumkan pengoperasian dua kapal peti kemas 7.100-TEU. Kapal-kapal ini berada di garis depan teknologi baru, hadir dengan spesifikasi terbaru tentang persyaratan emisi, dan siap untuk metanol,” kata CEO Danaos John Coustas.
“Dengan pesanan ini, Danaos terus memantapkan posisinya sebagai salah satu pemain utama di pasar kapal peti kemas di seluruh dunia. Kami akan terus bekerja untuk memaksimalkan profitabilitas kami dan mengamankan transaksi yang lebih akretif dengan fokus menciptakan nilai bagi pemegang saham kami,” kata Dr. Coustas. (**/scn)