Direktur Utama Samudera Indonesia Bani Maulana Mulia mengatakan perseroan bakal menambah 7-9 kapal petikemas.
“Ada dua kapal yang sedang dalam proses finalisasi dan sekitar empat sampai enam kapal dalam proses desain, perencanaan,” ujarnya kepada wartawan, baru-baru ini.
Menurut Bani, penambahan kapal itu untuk memenuhi kebutuhan atau permintaan dari pelanggan. “Kami juga berencana untuk menambah kapal tanker dan bulk carrier. Saat ini perseroan masih memproses.
Pada kuartal keempat 2022 ini, ungkapnya, perseroan akan menerima satu tanker dan juga satu kapal bulk carrier, serta akan meluncurkan 2 kapal peti kemas.
Bani Maulana Mulia optimis hingga tutup tahun ini, perseroan berharap bisa mengantongi pendapatan sebesar US$ 1 miliar. Laba bersih ditargetkan bisa naik dua kali lipat dibandingkan tahun 2021. “Kami optimistis kedua target ini dapat terlampaui di akhir 2022 nanti,” ujarnya lagi.
Seperti diketahui hingga akhir September 2022, Samudera Indonesia berhasil mengantongi pendapatan jasa sebesar US$ 853,93 juta. Angka ini melesat 92,87% secara tahunan dari US$ 442,76 juta pada periode yang sama tahun lalu.
Perseroan berkode SMDR tersebut mengantongi laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$ 171,53 juta per kuartal III-2022. Meningkat 232,87% secara tahunan dari US$ 51,53 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Untuk diketahui bahwa bisnis Samudera Indonesia bukan hanya pada pelayaran saja, namun juga pelabuhan, logistik, dan banyak lagi. (**)