PT Samudera Indonesia dipastikan ikut tender rute tol laut yang diselenggarakan pemerintah (Kemenhub) bersama pelayaran Temas line, Tanto Intime, Meratus, SPIL dan beberapa pelayaran local lainnya.
Kepastian keikutsertaan tender tol laut pelayaran Samudera Indonesia tersebut dikemukakan Direktur Utama PT Samudera Indonesia Tangguh, Bani Mulia kepada Ocean Week, di Jakarta. “Kita ikut tender tol laut, kapal-kapal yang akan digunakan pada rute-rute tol laut yang ditenderkan juga sudah disiapkan,” katanya.
Rute-rute yang ditenderkan antara lain dua trayek ex 2016 dan penambahan trayek TA 7, TA 8,, TA 9, TA 10 dan TA 11. Swasta dan pelayaran BUMN dilibatkan dalam tender trayek ini.
Menurut Bani, meski pada kegiatan ini pemerintah memberikan subsidi pada pelayaran pemenang tender, namun pelayaran tetap melakukan perhitungan dengan rasional secara bisnis. “Kita tetap hitung secara bisnis,” ujarnya.
Sementara itu Dirjen Perhubungan Laut A. Tonny Budiono menyatakan, pemerintah mensyaratkan perusahaan pelayaran yang ikut tender tol laut berkomitmen untuk memenuhi aturan standar tingkat keterisian muatan jika ingin mendapatkan subsidi.
“Pemerintah akan memberikan target muatan yang diangkut oleh operator pelayaran yang memenangi tender di setiap rutenya. Kalau tidak, nanti swasta seenaknya sendiri,” katanya. (***)