Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi pada Rabu (19/4) sore mendatangani dermaga ex Presiden Pelabuhan Tanjung Priok untuk memantau kapal Ro-Ro rute Tanjung Priok – Lampung.
Menhub didampingi Kepala Syahbandar Utama Pelabuhan Priok Marwansyah, Ketua Umum Aptrindo Gemilang Tarigan, dan Direktur Komersial PT Atosim Lampung Pelayaran (PT ALP), Asep Suparman, serta beberapa pejabat di lingkungan Kemenhub.
Menhub ingin memastikan mengenai kesiapan angkutan kapal tersebut menjelang puasa Ramadhan hingga Lebaran tak ada masalah. Bahkan, Budi Karya berencana membuka rute baru Priok-Semarang (Tanjung Emas)-Tanjung Perak.
“Kalau barang saya yakin tidak masalah yang angkutan penumpang ini yang harus dilakukan pengamatan supaya kita bisa melayani masyarakat dengan baik, kita maunya sebelum puasa kapal dari Priok, Semarang, dan Perak sudah operasi,” katanya kepada wartawan, di Priok.
Menurut Menhub, untuk kapal rute ke Semarang difokuskan mengangkut orang selama masa Lebaran, sedangkan yang logistik akan digunakan untuk ke Surabaya. “Tapi untuk Lebaran khususnya kita akan bicara sama teman-teman (operator) untuk menuju ke Semarang,” ungkap Budi.
Pada kesempatan tersebut Menhub juga menjelaskan, terkait pengoperasian Ro-Ro lintas Tanjung Priok-Panjang Lampung menurutnya sudah membuat para pengusaha angkutan truk gembira, karena biaya pengangkutan yang sangat kompetitif.
“Lintas Priok-Panjang ini kan nikmat banget, harga sudah kompetitif, sudah girang banget asosiasi (angkutan truk),” ucapnya. (***)
Menhub didampingi Kepala Syahbandar Utama Pelabuhan Priok Marwansyah, Ketua Umum Aptrindo Gemilang Tarigan, dan Direktur Komersial PT Atosim Lampung Pelayaran (PT ALP), Asep Suparman, serta beberapa pejabat di lingkungan Kemenhub.
Menhub ingin memastikan mengenai kesiapan angkutan kapal tersebut menjelang puasa Ramadhan hingga Lebaran tak ada masalah. Bahkan, Budi Karya berencana membuka rute baru Priok-Semarang (Tanjung Emas)-Tanjung Perak.
“Kalau barang saya yakin tidak masalah yang angkutan penumpang ini yang harus dilakukan pengamatan supaya kita bisa melayani masyarakat dengan baik, kita maunya sebelum puasa kapal dari Priok, Semarang, dan Perak sudah operasi,” katanya kepada wartawan, di Priok.
Menurut Menhub, untuk kapal rute ke Semarang difokuskan mengangkut orang selama masa Lebaran, sedangkan yang logistik akan digunakan untuk ke Surabaya. “Tapi untuk Lebaran khususnya kita akan bicara sama teman-teman (operator) untuk menuju ke Semarang,” ungkap Budi.
Pada kesempatan tersebut Menhub juga menjelaskan, terkait pengoperasian Ro-Ro lintas Tanjung Priok-Panjang Lampung menurutnya sudah membuat para pengusaha angkutan truk gembira, karena biaya pengangkutan yang sangat kompetitif.
“Lintas Priok-Panjang ini kan nikmat banget, harga sudah kompetitif, sudah girang banget asosiasi (angkutan truk),” ucapnya. (***)