Untuk membangun infrastruktur, Indonesia perlu dana sebesar Rp 1.000 Triliun, padahal pemerintah hanya mampu menyiapkan rp 400 triliun. Karena itu, Menhub Budi Karya Sumadi menawarkan dan mengajak investor membiayai pembangunan infrastruktur tersebut. Artinya perlu tambahan sekitar rp 600 triliun lagi.
“Disinilah peran investor untuk menutupi kekurangan pembiayaan pembangunan infrastruktur sektor perhubungan. Dalam empat tahun paling banyak kita bisa spending Rp 400 triliun. Sehingga jarak ini harus kita selesaikan dengan baik. Nah bagaimana kita bisa menarik investor tadi, kita bicarakan banyak hal yang bisa dikerjakan di sini, dan banyak pekerjaan yang bisa diinvestasi ,” ujar Menhub Budi Karya.
Budi Karya menggambarkan, untuk pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung telah dilirik oleh tiga investor asing yakni, pengelola pelabuhan Port Of Rotterdam, lalu China, dan investor dari Dunai Uni Emirat Arab.
“Ketiga investor sedang kita lakukan beauty contest. Dengan adanya keinginan yang banyak itu memberikan harga, satu penawaran yang baik untuk Kuala Tanjung,” katanya. (**)